Quick Count 73,85% Suara Masuk: PDIP 19,66%, Golkar vs Gerindra Bersaing Ketat
Poltracking menyebutkan, Rabu (17/4), PDIP mendapatkan suara 19,66 persen. Di urutan kedua, terjadi persaingan ketat antara Golkar dan Gerindra. Golkar dapat 12,82 persen, sementara Gerindra 12,44 persen. Selisihnya, 0,38 persen
Keterpilihan PDIP dalam kontestasi Pemilu 2019 masih tak terkejar. Partai pimpinan Megawati Soekarnputri tersebut tak terkejar di angka kisaran 19 persen. Setidaknya, hal itu tercermin dari hasil hitung cepat Poltracking Institute dengan suara masuk 73,85 persen.
Poltracking menyebutkan, Rabu (17/4), PDIP mendapatkan suara 19,66 persen. Di urutan kedua, terjadi persaingan ketat antara Golkar dan Gerindra. Golkar dapat 12,82 persen, sementara Gerindra 12,44 persen. Selisihnya, 0,38 persen
-
Apa itu quick count? Quick count adalah metode perhitungan cepat yang dilakukan oleh lembaga survei atau lembaga riset untuk memprediksi hasil pemilu berdasarkan sebagian data suara yang sudah masuk.
-
Mengapa hasil quick count Pilkada DKI 2017 sangat penting? Hasil quick count tersebut menjadi perhatian utama, karena sering kali memberikan indikasi kuat mengenai hasil akhir sebelum perhitungan resmi diumumkan oleh KPU.
-
Apa sebenarnya Quick Count itu? Quick count atau hitung cepat adalah proses perhitungan suara secara cepat dan sementara yang dilakukan oleh lembaga survei atau kelompok masyarakat untuk memperkirakan hasil suara dalam suatu pemilihan umum.
-
Bagaimana quick count bekerja? Quick count menggunakan teknik statistik dan penarikan sampel yang ketat dari lapangan. Biasanya, quick count menggunakan metode Stratified Random Sampling (pengambilan sampel bertingkat), di mana populasi target dipisahkan menjadi beberapa segmen dan kemudian diambil secara acak.
-
Siapa yang melakukan Quick Count? Quick count dilakukan oleh lembaga survei, lembaga pemantau pemilu, atau kelompok masyarakat sipil yang independen dan tidak terafiliasi dengan calon atau partai politik.
-
Di mana data Quick Count diambil? Pada awalnya, para lembaga survei melakukan pemilihan TPS secara acak yang akan menjadi sampel untuk dihitung.
Di bawah Gerindra, atau di urutan keempat ada PKB dengan keterpilihan 10,74 persen. Di bawah PKB, cukup jauh jaraknya ditempati oleh NasDem dengan 8,69 persen.
Berikut hasil lengkapnya:
1 Partai Kebangkitan Bangsa [PKB] 10.74%
2 Partai Gerakan Indonesia Raya [Gerindra] 12.44%
3 Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan [PDIP] 19.66%
4 Partai Golongan Karya [Golkar] 12.82%
5 Partai Nasional Demokrat [Nasdem] 8.69%
6 Partai Gerakan Perubahan Indonesia (Garuda) 0.62%"
7.Partai Beringin Karya [Berkarya] 2.17%
8.Partai Keadilan Sejahtera [PKS] 7.56%
9.Partai Persatuan Indonesia [Perindo] 2.83%
10.Partai Persatuan Pembangunan [PPP] 4.73%
11.Partai Solidaritas Indonesia [PSI] 1.68%
12.Partai Amanat Nasional [PAN] 5.98%
13.Partai Hati Nurani Rakyat [Hanura] 1.57%
14.Partai Demokrat [PD] 7.44%
19.Partai Bulan Bintang [PBB] 0.79%
20.Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia [PKPI] 0.29%
TPS masuk: 73,85%