Quick Count LSI Denny JA 100 Persen: Jokowi-Ma'ruf Menang Mutlak di 21 Provinsi
Daerah-daerah Jokowi-Ma'ruf menang mutlak antara lain Bali (93,85 persen), Jawa Tengah (77,20 persen), Kalimantan Utara (74,45 persen), Papua (89,60 persen, Nusa Tenggara Timur (89,43 persen), dan Papua Barat (78,58 persen).
Hasil hitung cepat atau quick count LSI Denny JA yang datanya sudah 100 persen menunjukkan bahwa pasangan capres-cawapres nomor urut 01, Jokowi-Ma'ruf unggul di 21 provinsi. Sementara itu capres-cawapres nomor urut 02 Prabowo-Sandiaga unggul di 13 provinsi.
"Hasil hitung cepat LSI Denny JA menunjukkan bahwa Jokowi-Ma'ruf memperoleh dukungan sebesar 55,71 persen, sementara Prabowo-Sandi memperoleh dukungan sebesar 44,29 persen," kata peneliti Denny JA, Ardian Sopa dalam konferensi pers di Jakarta, Kamis (2/5).
-
Apa itu quick count? Quick count adalah metode perhitungan cepat yang dilakukan oleh lembaga survei atau lembaga riset untuk memprediksi hasil pemilu berdasarkan sebagian data suara yang sudah masuk.
-
Kenapa quick count penting dalam pemilu? Quick count dapat memberikan gambaran awal tentang hasil pemilu sebelum real count selesai. Hal ini dapat membantu masyarakat untuk mengetahui perkembangan politik dan mengantisipasi kemungkinan konflik atau kontroversi.
-
Apa sebenarnya Quick Count itu? Quick count atau hitung cepat adalah proses perhitungan suara secara cepat dan sementara yang dilakukan oleh lembaga survei atau kelompok masyarakat untuk memperkirakan hasil suara dalam suatu pemilihan umum.
-
Bagaimana quick count bekerja? Quick count menggunakan teknik statistik dan penarikan sampel yang ketat dari lapangan. Biasanya, quick count menggunakan metode Stratified Random Sampling (pengambilan sampel bertingkat), di mana populasi target dipisahkan menjadi beberapa segmen dan kemudian diambil secara acak.
-
Siapa yang melakukan Quick Count? Quick count dilakukan oleh lembaga survei, lembaga pemantau pemilu, atau kelompok masyarakat sipil yang independen dan tidak terafiliasi dengan calon atau partai politik.
-
Mengapa hasil quick count Pilkada DKI 2017 sangat penting? Hasil quick count tersebut menjadi perhatian utama, karena sering kali memberikan indikasi kuat mengenai hasil akhir sebelum perhitungan resmi diumumkan oleh KPU.
Dia menjelaskan, daerah-daerah Jokowi-Ma'ruf menang mutlak antara lain Bali (93,85 persen), Jawa Tengah (77,20 persen), Kalimantan Utara (74,45 persen), Papua (89,60 persen, Nusa Tenggara Timur (89,43 persen), dan Papua Barat (78,58 persen).
Menurut dia, daerah-daerah Prabowo-Sandiaga menang mutlak antara lain Aceh (85,28 persen), Riau (65, 24 persen), Sumatera Barat (85,10 persen), Nusa Tenggara Barat (64,02 persen), Maluku Utara (59,08 persen), dan Kalimantan Selatan (65,66 persen).
Selain itu, dia mengatakan, apabila pemilih pada Pilpres 2019 tercatat sebesar 192.866.254 pemilih dengan asumsi partisipasi pemilih sebesar 80,76 persen versi hitung cepat maka estimasi suara sah pada pilpres 2019 sebesar 155.758.787 suara.
"Jika Jokowi-Ma'ruf memperoleh suara sebesar 55,71 persen, artinya sama dengan 86.773.220 suara. Dan Prabowo-Sandi memperoleh suara 44,29 persen artinya setara dengan 68.985.566 suara," ujarnya.
Menurut dia apabila selisih kedua pasangan calon sebesar 11,42 persen, artinya selisih itu setara dengan kurang lebih 17 juta suara selisih antara kedua kandidat.
Baca juga:
BPN Punya 4 'War Room' Real Count, Salah Satunya di Markas Pemenangan Prabowo
Penelitian UKRI dari 8000 TPS: Prabowo-Sandi 62,2%, Jokowi-Ma'ruf 35,9%
Jawaban Jokowi Tanggapi Quick Count Sampai Isu Kecurangan Pilpres 2019
Median Nilai Keraguan Publik Terhadap Hasil Quick Count Wajar
Relawan Ruang Sandi Ungkap Sumber Klaim Prabowo Menang 62 Persen di Pilpres
Dituduh Rekayasa Survei Pilpres 2019, Charta Politika Polisikan 5 Akun Medsos
Jawaban Petinggi Lembaga Saat Quick Count Pilpres 2019 Dituding Bayaran dan Bohong