Ramai-ramai kecam Jokowi karena naikkan harga BBM
Mulai dari politikus hingga netizen tak terima harga BBM naik di saat harga minyak dunia turun.
Gonjang ganjing isu kenaikan harga BBM akhirnya menjadi jelas tadi malam. Presiden Joko Widodo dengan didampingi Wapres Jusuf Kalla dan para menteri secara resmi mengumumkan harga BBM naik mulai pukul 00.00, Selasa (18/11).
Di awal pidatonya, Jokowi mengaku sudah dihadapkan pada pilihan yang sulit. Namun keputusan itu akhirnya diketok juga usai Jokowi melakukan Rapat Terbatas bersama para menterinya.
Jokowi berdalih subsidi BBM nantinya akan dialihkan dari sektor konsumtif ke sektor-sektor produktif. Jokowi menilai selama ini negara membutuhkan banyak anggaran untuk membangun infrastruktur pendidikan dan kesehatan.
Namun anggaran ini tak pernah tersedia secara maksimal lantaran selalu dihamburkan untuk subsidi BBM.
"Sebagai konsekuensi dari pengalihan subsidi tersebut, saya selaku Presiden RI menetapkan harga BBM baru yang akan berlaku pukul 00.00 WIB, terhitung sejak tanggal 18 November 2014. Harga Premium ditetapkan dari Rp 6.500 menjadi Rp 8.500. Harga Solar ditetapkan dari Rp 5.500 menjadi Rp 7.500," kata Jokowi saat menggelar konferensi pers di Istana Negara Jakarta, Senin (17/11) malam.
Namun, kebijakan Jokowi menaikkan harga BBM itu menuai protes dari berbagai kalangan. Mereka tak terima harga BBM naik di saat harga minyak dunia turun. Selain itu, mereka menilai kenaikan harga BBM akan menimbulkan efek ganda ke kehidupan masyarakat yakni melonjaknya harga barang-barang kebutuhan dan jasa.
Berikut mereka yang mengecam Jokowi karena menaikkan harga BBM:
-
Siapa saja yang dianugerahi Bintang Bhayangkara Nararya oleh Presiden Jokowi? Presiden Joko Widodo hadir dalam Upacara Peringatan Hari Bhayangkara ke-78 Tahun 2024 di Pelataran Merdeka Monumen Nasional Jakarta, Senin (01/07).Di kesempatan yang sama, Jokowi juga memberikan atau menganugerahkan Tanda Kehormatan Bintang Bhayangkara Nararya. Penghargaan tersebut diberikan kepada tiga personel Polri.
-
Kenapa sapi Presiden Jokowi di Blora mengamuk? Diketahui, sapi tersebut mengamuk saat warga berupaya menjatuhkannya untuk kemudian disembelih.
-
Siapa yang menggugat Presiden Jokowi? Gugatan itu dilayangkan Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI) melayangkan gugatan terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN).
-
Apa yang terjadi pada Bupati Bengkulu Utara saat kunjungan Presiden Jokowi? Viral di media sosial sosok Bupati Bengkulu Utara, Ir Mian yang ditarik secara tiba-tiba oleh seseorang di tengah rombongan kunjungan kerja Presiden Joko Widodo, Jumat (21/7).
-
Kapan Prabowo bertemu Jokowi? Presiden terpilih Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana kepresidenan, Jakarta, Senin (8/7) siang.
-
Apa yang diresmikan Jokowi di BEI? Presiden Jokowi mengatakan ingin mengurangi dampak perubahan iklim yang saat ini terjadi di beberapa negara termasuk Indonesia. ”Karena memang ancaman perubahan iklim sangat bisa kita rasakan dan sudah kita rasakan. Dan, kita tidak boleh main-main terhadap ini, kenaikan suhu bumi, kekeringan, banjir, polusi, sehingga dibutuhkan langkah-langkah konkret untuk mengatasinya,” kata Presiden Jokowi.
Ketua Fraksi PAN DPR Tjatur Sapto Edy
Ketua Fraksi PAN DPR Tjatur Sapto Edy angkat bicara soal kenaikan harga BBM bersubsidi yang dilakukan oleh Presiden Jokowi. Menurut dia, apa yang telah dilakukan Jokowi berpotensi melanggar undang-undang.
Tjatur menjelaskan, dalam UU APBN 2014, kenaikan harga BBM bisa dilakukan bila harga minyak dunia melebihi asumsi harga minyak dunia dalam APBN lebih dari 105 dolar/per barel. Kondisinya saat ini harga minyak dunia di bawah 80 dolar per barel.
"Dengan harga minyak di bawah 80 dolar per barel, dugaan saya harga keekonomian premium di bawah Rp 8.500, kenaikan selama 2 bulan ini, maka ada potensi melanggar UU APBN karena dalam UU itu, dijelaskan premium adalah BBM bersubsidi, maka dia harus di bawah harga keekonomian, maka ada potensi pemerintah langgar UU. Kalau dihitung, bisa jadi harga keekonomian premium di bawah Rp 8.500," kata Tjatur saat dihubungi, Senin (17/11).
Tjatur malah menyebutkan pemerintahan Jokowi-JK lebih kejam daripada pemerintahan SBY. Karena Jokowi menaikkan BBM saat harga minyak dunia turun drastis.
"Dan apa yang dilakukan pemerintah dengan melakukan perlindungan sosial sudah dilakukan SBY. Kenaikan yang begitu tinggi sedangkan minyak dunia turun, tidak pernah ada sebelumnya dan rezim ini agak kejam. Kenaikan harga BBM ini telak, ini sangat kurang manusiawi," kata Tjatur.
Wasekjen Hanura Kristiawanto
Tak hanya elite partai luar pemerintah yang mengecam kenaikan BBM subsidi yang dilakukan Jokowi-JK. Wasekjen Hanura Kristiawanto pun menolak kenaikan BBM karena dinilai menyengsarakan rakyat.
Kristiawanto mengatakan, pemerintahan Jokowi harusnya mempersiapkan alternatif terlebih dahulu dan tidak terburu-buru menaikkan BBM. Kenaikan BBM, kata dia, dampaknya sangat luas, rakyat kecil yang akan jadi korban secara langsung.
"Karena pasti akan berimbas pada naiknya sembako dan lain-lain. Kemudian melihat situasi politik masih sangat dinamis dan labil hal ini akan berdampak juga pada iklim investasi," kata Kristiawanto dalam pesan singkat, Senin (17/11).
Dia menambahkan, harusnya kebijakan yang menyangkut hajat hidup orang banyak perlu mendengarkan pandangan wakil rakyat. Dia meminta Jokowi bertanya dahulu kepada rakyat apakah perlu menaikkan BBM.
"Kalau perlu Presiden blusukan tanya langsung pada rakyat bagaimana suara hati nurani rakyat jika BBM naik? Ciri khas sekaligus strategi blusukan Jokowi harusnya digunakan dalam mengambil kebijakan yang dampaknya dirasakan langsung oleh Rakyat," tegas dia.
Kristiawanto menyatakan, kenaikan BBM ini awal yang pahit. Menurut dia, Jokowi tak beda dengan mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
"Ini awal yang pahit, Presiden harusnya kreatif, kalau hanya naikkan BBM tidak ada beda dengan Presiden sebelumnya," pungkasnya.
Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah
Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah mengkritik langkah Presiden Joko Widodo yang menaikkan harga BBM. Menurutnya, Jokowi telah melanggar janji kampanye yang mengatakan tidak akan membebani rakyat.
"Padahal dulu waktu kampanye bilang gak bakalan membebani rakyat. #hargaBBMnaik" tulis Fahri lewat akun Twitter pribadinya, Senin (17/11).
Mengutip perkataan Jokowi yang mengatakan kenaikan BBM merupakan keputusan sulit, politikus PKS ini menyayangkan kenapa harus rakyat yang disulitkan.
"Memang kita harus ambil keputusan sulit..mengutip pak @jokowi_do2 tapi kenapa rakyat yg sulit?#hargaBBMnaik."
Wasekjen Partai Demokrat Ramadhan Pohan
Wasekjen Partai Demokrat Ramadhan Pohan tak habis pikir kenapa Presiden Jokowi menaikkan harga BBM tergesa-gesa. Menurut dia, rakyat belum siap menerima hal ini karena tarif dasar listrik dan harga gas elpiji baru saja naik.
"Mestinya Jokowi kaji lebih dalam lagi. Cermati kondisi rakyat yang sudah kena kenaikan BBM tahun lalu, dan tahun ini listrik, gas juga naik," ujar Ramadhan dalam pesan singkat, Selasa (18/11).
Ramadhan menilai, Jokowi sudah kehilangan sensitifitas terhadap rakyat kecil semenjak dilantik jadi Presiden. Dia yakin kenaikan ini rakyat kecil sudah kehilangan kepercayaan kepada Jokowi.
Ramadhan pun menyinggung janji Jokowi yang ingin berantas mafia Migas, namun rupanya justru menaikkan BBM subsidi. Dia menyebut, Jokowi sebagai presiden yang raja tega terhadap rakyatnya.
"Rakyat menagih janjinya berantas mafia migas. Eh, mafianya belum disikat, dianya kebelet naikin BBM. Ehh, minyak dunia pun lagi turun-turunnya pula. Benar-benar, raja tega," pungkasnya.
Mahasiswa
Pengumuman kenaikan harga BBM oleh Presiden Jokowi disambut demonstrasi oleh para mahasiswa di sejumlah lokasi di tanah air. Salah satu contoh demonstrasi digelar sejumlah mahasiswa Institut Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (IISIP) Jakarta.
Untuk menunjukkan kekecewaannya kepada Jokowi-JK, mereka memblokade Jalan raya Lenteng Agung, Jakarta Selatan. Alhasil, aksi tersebut berujung bentrok dengan petugas kepolisian.
Sementara di Banten, puluhan mahasiswa Untirta memblokir jalan Serang-Jakarta yang berada tepat di depan kampus Sultan Ageng Tirtayasa. Mereka juga membakar ban bekas di tengah jalan. Aksi tersebut berjalan tanpa ada pengawalan pihak kepolisian.
"Pemerintah sudah semena-mena dengan menaikkan harga BBM. Yang memberatkan rakyat," ujar salah satu mahasiswa dalam orasinya, Senin (17/11).
Mereka menilai akibat pemerintah menaikkan harga BBM akan mempengaruhi harga-harga yang lain dan akan memberatkan masyarakat.
Netizen
Tidak semua masyarakat setuju dengan keputusan Presiden Joko Widodo (Jokowi) menaikkan harga BBM subsidi. Netizen memiliki cara sendiri menyampaikan penolakan kebijakan tidak populer tersebut.
Di Twitter pagi ini, Selasa (18/11), netizen yang menyampaikan kekesalannya karena lagi-lagi harus merasakan kenaikan BBM dan dampak domino dari kebijakan tersebut, dengan memberikan hastag #SalamGigitJari.
"Mungkin dia lelah di bilang terus ngapusi..kali ini diberikan bukti...janji yg terealisasi..ga perlu nunggu seratus hari...#salamgigitjari" tulis salah satu netizen.
Hastag ini menjadi trending topic di seluruh kota di Indonesia. Selain itu, hastag #ShameOnYouJokowi, #Salam2Ribu, #KarenaBBM, #SPBU, #Rp8.500 juga masuk trending topic di dalam negeri.
Presiden Jokowi resmi menaikkan harga BBM subsidi per hari ini, Selasa (18/11) pukul 00.00 Wib. Bensin harga baru Rp 8.500, sedangan solar Rp 7.500. Masing-masing naik Rp 2.000 dari harga awal.