Rapat Bareng Ketum PAN, Bara Hasibuan Tak Ditegur Meski Dukung Jokowi
Saat rapat internal bersama Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan, Bara mengaku tak ada teguran terkait sikap politiknya. Kendati ada petisi yang menuntut dia dipecat dari PAN. Dalam rapat tersebut, Bara mengatakan mereka malah banyak tertawa.
Wakil Ketua Umum PAN, Bara Hasibuan belakangan banyak disorot karena komentarnya yang cenderung berbeda dengan sikap partainya di Pilpres 2019. Bara memilih Jokowi sementara PAN tegas pendukung Prabowo. Dia juga melihat kemungkinan PAN bergabung ke kubu Jokowi sangat besar.
Saat rapat internal bersama Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan, Bara mengaku tak ada teguran terkait sikap politiknya. Kendati ada petisi yang menuntut dia dipecat dari PAN. Dalam rapat tersebut, Bara mengatakan mereka malah banyak tertawa.
-
Apa yang dibicarakan Prabowo dan Jokowi? Saat itu, mereka berdua membahas tentang masa depan bangsa demi mewujudkan Indonesia emas pada tahun 2045.
-
Kapan Prabowo bertemu Jokowi? Presiden terpilih Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana kepresidenan, Jakarta, Senin (8/7) siang.
-
Apa yang terjadi saat Pramono Anung dan Puan Maharani bertemu dengan Prabowo Subianto? Ketua DPR RI sekaligus Ketua DPP PDIP Puan Maharani, terekam dalam kamera saat dirinya menarik bakal calon gubernur Jakarta Pramono Anung ke hadapan presiden terpilih Prabowo Subianto.
-
Bagaimana Prabowo bisa menyatu dengan Jokowi? Saat Pilpres 2019 Prabowo merupakan lawan Jokowi, namun setelah Jokowi terpilih menjadi presiden Prabowo pun merapat kedalam kabinet Jokowi.
-
Siapa yang diusung oleh partai-partai pendukung Prabowo-Gibran? Dua nama yang santer bakal meramaikan Pilkada Jakarta adalah dua mantan Gubernur Ibu Kota dan Jawa Barat yakni Anies Baswedan dan Ridwan Kamil. Anies sebagai calon inkumben tampaknya bakal diusung oleh partai-partai pendukungnya di Pilpres 2024. Begitu juga dengan Ridwan Kamil yang didukung barisan partai pendukung Prabowo-Gibran.
-
Bagaimana Prabowo dinilai akan meneruskan pemerintahan Jokowi? Sebagai menteri Presiden Jokowi, Prabowo kerap ikut rapat. Sehingga, Prabowo dinilai tinggal meneruskan pemerintahan Presiden Jokowi-Ma'rufA Amin.
"Enggak ada tadi (teguran), enggak ada. Tadi ketawa-ketawa aja. Enggak ada sama sekali (teguran maupun peringatan), kita hanya evaluasi dapil soal kursi," jelasnya di media center PAN, Jalan Daksa I, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Sabtu (4/5).
Bara mengatakan, dia tak pernah terlibat di BPN Prabowo-Sandi selama Pilpres 2019. Dia hanya sibuk di dapilnya demi persiapan Pemilu Legislatif.
Terkait petisi yang menuntut pemecatan dirinya, Bara mengaku tak dibahas dalam rapat tadi bersama Sekjen dan Waketum PAN yang lain. Petisi itu juga belum secara resmi dibahas di DPP. Petisi ini didukung dan ditandatangani oleh 100 pengurus PAN seluruh Indonesia.
"Setahu saya belum secara resmi dibahas di DPP. Kita enggak tahu kapan," jelasnya.
Terkait alasannya mendukung Jokowi, Bara mengatakan hanya mengikuti isi hatinya. "Itu hati nurani yang bicara," ujarnya.
Bara juga mengaku tak ditegur oleh Zulhas terkait sikap politiknya. Karena tak hanya dirinya politikus PAN yang mendukung Jokowi, tapi ada juga Sutrisno Bachir dan Wali Kota Bogor, Bima Arya. Bahkan Sutrisno Bachir secara terbuka mengampanyekan Jokowi di Jawa Timur.
"Bima Arya Wali Kota Bogor malah dia bikin acara lagi. Saya enggak pernah bikin acara ikut kampanye Jokowi, kenapa saya yang diminta dipecat?" kata dia.
Terkait kemungkinan PAN akan menyeberang ke kubu Jokowi-Ma'ruf, Bara mengatakan segala kemungkinan bisa terjadi. Karena komitmen partainya mengusung Prabowo-Sandi hanya sampai Pilpres.
"Komitmen kita kan hanya sampai Pilpres dan setelah itu secara de facto Pilpres sudah selesai walau secara resmi kita masih tunggu perhitungan KPU. Setelah itu kita punya aktivitas untuk tentukan sesuatu dong apa yang kita pikir terbaik bagi kita lima tahun ke depan, kontribusi apa yang bisa kita berikan untuk bangsa ini, apa di dalam atau di luar pemerintahan," pungkasnya.
Baca juga:
Bahas Perkembangan Pemilu, Zulkifli Hasan Kumpulkan Petinggi PAN
Amien Rais Tegaskan PAN Tak Akan Merapat ke Koalisi Jokowi-Amin
PAN: Koalisi Prabowo-Sandi Rukun, yang Punya Kepentingan Bilang Retak
PAN Kembali Tentukan Arah Koalisi Setelah Tahapan Pilpres Selesai
Inilah Caleg Anak Petinggi Partai di Pemilu 2019, Lolos ke DPR?