Rapat Bareng KPU dan Bawaslu, Mahfud Tegaskan Tak Ada Perubahan Jadwal Pilkada 2020
Menko Polhukam Mahfud MD mengatakan, meski ada wabah virus Covid-19, sampai sekarang belum ada keputusan penundaan Pilkada 2020.
Menko Polhukam Mahfud MD mengatakan, meski ada wabah virus Covid-19, sampai sekarang belum ada keputusan penundaan Pilkada 2020.
Hal ini disampaikan usai dirinya mengadakan pertemuan dengan Ketua KPU, Bawaslu, Pimpinan DKPP, Dirjen Otonomi Daerah Kemendagri, Panglima TNI, serta Kapolri.
-
Bagaimana Pilkada 2020 diselenggarakan di tengah pandemi? Pemilihan ini dilakukan di tengah situasi pandemi COVID-19, sehingga dilaksanakan dengan berbagai protokol kesehatan untuk meminimalkan risiko penularan.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Kenapa Pilkada tahun 2020 menarik perhatian? Pilkada 2020 menarik perhatian karena dilaksanakan di tengah pandemi Covid-19. Pilkada di tahun tersebut dilaksanakan dengan penerapan protokol kesehatan ketat untuk menjaga keselamatan peserta dan pemilih.
-
Siapa yang dilibatkan dalam penanganan pandemi Covid-19 dalam disertasi Kombes Pol Dr. Yade Setiawan Ujung? Analisis ini menawarkan wawasan berharga tentang pentingnya kerjasama antar-sektor dan koordinasi yang efektif antara lembaga pemerintah dan non-pemerintah dalam menghadapi krisis kesehatan.
-
Kenapa Covid Pirola mendapat perhatian khusus? Namun, para pemerhati kesehatan dan ahli virus memberi perhatian lebih terhadap subvarian ini lantaran kemampuan Pirola dalam melakukan breakthrough infections lebih tinggi dibandingkan varian lainnya. Ketika sebuah varian atau subvarian virus COVID memiliki kemampuan breakthrough infections yang tinggi maka akan menyebabkan kasus re-infeksi semakin tinggi.
-
Kenapa hidung bengkak saat flu? Virus merusak sel-sel hidung, menyebabkan peradangan dan respons tubuh yang dapat menyebabkan pembengkakan.
"Saya pimpin rapat yang kesimpulannya tidak ada perubahan tahapan dan jadwal Pilkada," kata Mahfud di Jakarta, Rabu (18/3/2020).
Dia menuturkan, Ketua KPU meyakinkan semuanya bahwa sampai saat ini tidak ada perubahan jadwal.
"Hanya pola kerja diubah. Misalnya sekarang pelantikan PPS tidak harus berkumpul di kantor Kabupaten atau kantor wali kota. Dan cukup di Kecamatan, itu pun bisa bertahap sehingga tidak terjadi pertemuan orang secara masif," jelas Mahfud.
"Verifikasi faktual yang biasanya menghadirkan banyak orang pendukung, juga diatur sedemikian rupa sesuai dengan situasi yang diarahkan oleh Gugus Tugas penanggulangan," lanjut dia.
Merauke Minta Tunda
Dia pun mengungkapkan, dalam rapat tersebut juga membahas permintaan Bupati Merauke untuk menunda Pilkada
"Permintaan Bupati Merauke untuk menunda Pilkada di Merauke sesudah dipelajari dari berbagai aspek, sesudah diselidiki Kapolri, Panglima TNI dan pemantauan lapangan oleh KPU dan Bawaslu," tutur Mahfud.
Dan hasilnya, lanjut dia, tak alasan untuk menunda.
"Ternyata tidak ada alasan untuk menunda. Sehingga di Merauke pun Pemilukada akan tetap dilaksanakan sesuai jadwal dan bersama yang lain-lain," jelas Mahfud.
Menurut dia, situasi ketentraman dan ketertiban, serta pertahanan dan keamanan yang baik, meyakinkannya.
"Memberikan keyakinan kepada kita bahwa tidak perlu ada perubahan tahapan Pilkada. Pilkada akan berjalan sesuai dengan yang dijadwalkan," pungkasnya.
Reporter: Putu Merta Surya Putra
Sumber: Liputan6.com
(mdk/bal)