Rapat di rumah SBY diskors, petinggi Demokrat bungkam soal isi pembicaraan
Namun, semua politisi tersebut menolak memberikan pernyataan apa yang tengah dibahas bersama Presiden RI keenam itu. Amir Syamsuddin menyatakan rapat tersebut tengah diskors.
Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono mengumpulkan petinggi partai untuk rapat darurat di kediamannya, kawasan Mega Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (9/8). Namun, para elite partai berlambang mercy itu terlihat keluar dari kediaman SBY satu persatu pada sekitar pukul 14.30 WIB.
Pantauan merdeka.com, Sekretaris Majelis Tinggi Partai Demokrat Amir Syamsuddin menjadi petinggi Demokrat pertama yang keluar dari rumah di jalan Mega Kuningan VII. Menyusul Ketua DPP Demokrat Jansen Sitindaon, Waketum Roy Suryo, Ketua Divisi Komunikasi Publik Imelda Sari, Wasekjen Rachland Nashidik, dan Didi Irawadi.
-
Apa yang diraih Partai Gerindra di Pemilu 2019? Pada Pemilu 2019, perolehan suara Partai Gerindra kembali naik, walau tidak signifikan. Partai Gerindra meraih 12,57 persen suara dengan jumlah pemilih 17.594.839 dan berhasil meraih 78 kursi DPR RI.
-
Dimana Prabowo Subianto kalah dalam Pilpres 2019? Namun sayang, Ia kalah dari pasangan Jokowi-Ma'aruf Amin.
-
Partai apa yang menang di Pemilu 2019? Partai Pemenang Pemilu 2019 adalah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dengan persentase suara sebesar 19.33% atau 27,05 juta suara dan berhasil memperoleh 128 kursi parpol.
-
Partai apa yang menang di pemilu 2019? Partai pemenang pemilu 2019 adalah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dengan persentase 19.33% dari total suara sah yang diperoleh.
-
Kapan Prabowo tiba di Kantor DPP Partai Golkar? Prabowo tiba sekitar pukul 17.00 WIB dengan mengenakan pakaian berwarna hitam dan celana berwarna hitam.
-
Bagaimana tanggapan Prabowo atas Jokowi yang memenangkan Pilpres 2014 dan 2019? Prabowo memuji Jokowi sebagai orang yang dua kali mengalahkan dirinya di Pilpres 2014 dan 2019. Ia mengaku tidak masalah karena menghormati siapapun yang menerima mandat rakyat.
Namun, semua politisi tersebut menolak memberikan pernyataan apa yang tengah dibahas bersama Presiden RI keenam itu. Amir Syamsuddin menyatakan rapat tersebut tengah diskors.
"Kita sepakat skors dan memang tidak ada hal yang layak. Kami skors rapatnya, beberapa saat. Sabar nanti dilanjutkan," kata Amir saat ditemui.
Menurutnya, rapat tersebut masih akan berlanjut sampai malam nanti. Namun, Amir tidak menyebutkan kapan penundaan itu dicabut. Saat ini semua elite Demokrat diperintahkan agar tidak memberikan pernyataan apapun.
"Jangan dipaksakan saya untuk memberikan pernyataan yang sebenarnya sudah sepakat kami tidak ada komentar dan saya tak diberi kewenangan untuk berkomentar. Karena rapat masih akan lanjut," kata dia.
Sebelumnya sempat beredar informasi di kalangan wartawan bahwa mantan Panglima TNI Gatot Nurmantyo akan menyambangi kediaman SBY. Namun belum ada pihak yang mengonfirmasi. Nama Gatot juga diisukan menjadi pusat poros ketiga setelah hubungan Gerindra dengan Demokrat retak.
Namun, menurut Ketua DPP Partai Demokrat Jansen Sitindaon, tak ada Gatot saat rapat bersama SBY. "Enggak ada," ucapnya. Wasekjen Didi Irawadi juga menampik Informasi keberadaan Gatot.
Sebelumnya diberitakan, SBY mengumpulkan para elite partai setelah melakukan pertemuan dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto. SBY mendadak langsung memanggil para elite untuk rapat pada pukul 12.30.
Hubungan Demokrat dengan Gerindra telah retak. Wasekjen Demokrat Andi Arief ungkap kegeramannya lewat cuitan di Twitter. Dia mengatakan Sandiaga Uno memberikan duit Rp 500 miliar ke PKS dan PAN untuk mengamankan posisi cawapres. Andi menuding Prabowo bermental jenderal kardus lantaran terjadi transaksional dengan parpol koalisi tanpa mendengar Demokrat.
Baca juga:
Polisi persilakan PKS buat laporan soal situs diretas 'Jenderal Kardus'
Analisa kenapa koalisi Prabowo tak solid
Petinggi Partai Demokrat mulai berdatangan di rumah SBY
Pertemuan Prabowo dan SBY di Kuningan bahas 'power sharing'
Andi Arief: Suatu hari utusan Sandi datang, ingin gulingkan Prabowo-AHY
Prabowo lambaikan tangan usai bertemu SBY di Mega Kuningan