Rayu Parpol Koalisi Prabowo, PKS Ingatkan Oposisi Pekerjaan Mulia
Mardani mengatakan, tidak ada intervensi terhadap partai lain agar tetap menjadi oposisi. Namun, dia terus mengajak rekan partai koalisi untuk kembali berjalan beriringan sebagai oposisi pemerintah.
Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera berpendapat, partainya lebih condong menjadi oposisi pemerintah. Karena itu dia berharap, partai koalisi pengusung Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno tetap bersama-sama sebagai kubu penyeimbang pemerintah.
"Harapannya sama dengan Gerindra, rekan-rekan PAN, Demokrat, Berkarya yang selama 9-10 bulan sudah membangun chemistry kita lanjutkan, dan ini juga baik," kata Mardani di Gedung DPR, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (1/7).
-
Siapa saja yang menggodok ide pendirian Partai Gerindra? Pada 2007, Ide Fadli dan Hashim itu pun digodok oleh Ahmad Muzani, M. Asrian Mirza, Amran Nasution, Halida Hatta, Tanya Alwi, dan Haris Bobihoe.
-
Mengapa Partai Gerindra didirikan? Pada awalnya, ide pendirian Partai Gerindra digagas oleh Fadli Zon dan Hashim Djojohadikusumo. Mereka ingin melindungi kesejahteraan rakyat ekonomi kelas bawah terhadap jerat sistem kapitalisme.
-
Apa yang diraih Partai Gerindra di Pemilu 2019? Pada Pemilu 2019, perolehan suara Partai Gerindra kembali naik, walau tidak signifikan. Partai Gerindra meraih 12,57 persen suara dengan jumlah pemilih 17.594.839 dan berhasil meraih 78 kursi DPR RI.
-
Apa jabatan Sudaryono di Partai Gerindra? Diketahui, sebelumnya Sudaryono merupakan asisten pribadi (aspri) Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto pada 2010 lalu. Tak hanya itu, Sudaryono merupakan Ketua DPD Gerindra Jawa Tengah.
-
Bagaimana TKN Prabowo-Gibran menanggapi putusan DKPP? Meski begitu, dia menyampaikan TKN Prabowo-Gibran menghormati keputusan DKPP. Namun, kata dia keputusan tersebut tidak bersifat final.
-
Apa alasan PKS mengusung Anies Baswedan dan Sohibul Iman? "Kami optimis, insya Allah sosok Bapak Anies Rasyid Baswedan dan Bapak Mohamad Sohibul Iman adalah kandidat yang memiliki peluang menang besar," pungkasnya.
Salah satu alasan mengajak parpol koalisi berada di luar pemerintahan karena pemilih Prabowo selaras dengan pemilih PKS. Yakni pemilih yang antitesa terhadap pemerintahan Jokowi.
"Dia ingin menjadi antitesa dari pemerintahan pak Jokowi," ucapnya.
Mardani mengatakan, tidak ada intervensi terhadap partai lain agar tetap menjadi oposisi. Namun, dia terus mengajak rekan partai koalisi untuk kembali berjalan beriringan sebagai oposisi pemerintah.
"Kami bicara di ruang publik, ayo semua rekan-rekan koalisi 02 kita sudah bubar, kita bertransformasi jadi koalisi, kita sama-sama bangun negeri ini walaupun jadi oposisi tapi tetap itu pekerjaan yang mulia," kata Mardani.
Sementara itu, PKS sendiri belum memutuskan secara resmi menjadi oposisi. "Kalau resminya menunggu musyawarah Majelis Syuro PKS tetapi saya pribadi oposisi kritis dan konstruktif pilihan paling rasional dalam kondisi sekarang," ucapnya.
(mdk/noe)