Real Count KPU Masuk 84,76 Suara di Sumbar: Anies 56,34%, Prabowo 39,67% dan Ganjar 3,99%
Sementara itu, persentase total suara yang masuk di Sumbar yakni 84,76 % atau 14.892 dari 17.569 TPS yang ada di wilayah Sumatera Barat
Sementara itu, persentase total suara yang masuk di Sumbar yakni 84,76 % atau 14.892 dari 17.569 TPS yang ada di wilayah Sumatera Barat
- Update Real Count KPU di Sumbar: Anies Kuasai 14 Daerah, Prabowo 5, Ganjar 0
- Hasil Real Count KPU 86,96% Suara Masuk di Sumbar : Anies 56,44%, Prabowo 39,59% dan Ganjar 3,97%
- Real Count KPU Suara Masuk 79,40% di Sumbar: Anies 56,47%, Prabowo 39,48% dan Ganjar 4,05%
- Hasil Real Count KPU di Sumbar: Anies Menang, Prabowo Unggul di Basis PDIP
Real Count KPU Masuk 84,76 Suara di Sumbar: Anies 56,34%, Prabowo 39,67% dan Ganjar 3,99%
Paslon Capres dan Cawapres nomor urut 01 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar unggul dibandingkan dengan Prabowo dan Ganjar di Sumatera Barat (Sumbar) berdasarkan hasil sementara update KPU pukul 09.00:15 Minggu, (25/2).
Dilansir dari situs resmi KPU, hasil sementara itu menunjukan perolehan suara terbanyak berada pada pasangan Anies Rasyid Baswedan
- Muhaimin Iskandar yang mengusung slogan Perubahan, dengan mendulang suara sebanyak 1.398.497 (56,34%).
Sedangkan untuk paslon Prabowo Subianto -Gibran dengan total suara yang masuk 984.657 (39,67%). Kemudian disusul paslon Ganjar-Mahfud mendapat suara terendah di Sumbar dengan perolehan suara 99.074 (3,99%).
Sementara itu, persentase total suara yang masuk di Sumbar yakni 84,76 % atau 14.892 dari 17.569 TPS yang ada diwilayah Sumatera Barat.
Hingga kini penghitungan suara di KPU pada pilpres 2024 masih terus berjalan dan diperbaharui melalui situs resmi KPU, yakni pemilu2024.kpu.go.id.
Real Count
Sebagai informasi, real count berbeda dengan quick count dan exit poll.
Jika quick count mengambil sampel secara statistik, sedangkan real count mengumpulkan data dari seluruh pemilih atau TPS.
Hasil dari real count hasilnya tidak secepat quick count dan exit poll, biasanya memerlukan waktu sampai berhari-hari.
Data yang dihitung adalah angka resmi dari tiap TPS, bukan berdasarkan sampel.