Real Count KPU Suara Masuk 35% di Bali: Prabowo Unggul 52,89%, Anies 44,38%, Ganjar 35,87%
Prabowo-Gibran untuk sementara unggul di Bali berdasarkan real count KPU
Prabowo Unggul 52,89%, AMIN 44,38%, Ganjar 35,87%
- Real Count KPU Suara Masuk Hampir 100% di Sumbar: Anies 56,51%, Prabowo 39,55%, Ganjar 3,93%
- Real Count KPU Suara Masuk 69,91% di Sumbar: Anies 56,96%, Prabowo 38,85% dan Ganjar 4,19%
- Real Count KPU Sumbar 44,45% Suara Masuk: Anies 55,92%, Prabowo 39,53%, Ganjar 4,55%
- Hasil Real Count KPU di Bali dengan Suara Masuk 42,15%: Anies 3,96%, Prabowo 52,05%, Ganjar 43,99%
Real Count KPU Suara Masuk 35% di Bali: Prabowo Unggul 52,89%, Anies 44,38%, Ganjar 35,87%
Pasangan calon nomor urut 2, Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka berdasarkan hasil penghitungan dan rekapitulasi suara real count KPU, unggul di Pulau Bali.
Berdasarkan aplikasi Sirekap KPU Paslon urut 2 Prabowo Subianto -Gibran Rakabuming Raka pada pukul 14:17 WITA perolehan suara mencapai 217.047 atau 51,89 persen.
Pasangan nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar perolehan suara 15.599 atau 3.73 persen dan untuk paslon nomor urut 3, Ganjar Pranowo -Mahfud MD untuk perolehan suara 185.622 atau 44,38 persen.
Data perolehan suara tersebut, baru terhimpun dari 4595 TPS di Bali dari total 12.809 TPS di seluruh Pulau Dewata atau suara yang masuk baru 35,87 persen.
Anggota Komisioner KPU Provinsi Bali I Gede John Darmawan mengatakan, untuk di Pulau Bali yang masih unggul dalam Pilpres 2024 adalah paslon nomor urut 2.
"Untuk (suara pemilihan) presiden baru masuk 35 persen di Bali dan masih berjalan dan yang unggul sementara paslon nomor urut 2 untuk di Bali," kata Jhon, saat ditemui di Kantor KPU Provinsi Bali, Kamis (15/2).
Ia menerangkan, untuk data hasil suara pemilihan Pilpres 2024 di Bali masih terus bergerak. Karena, kalau hasil suara pilpres itu adalah rekapitulasi berjenjang.
"Untuk di Bali tentu saja rekapitulasi berjenjangnya adalah dari tingkatan PPS (Panitia Pemungutan Suara) sampai ke PPK (Panitia Pemilihan Kecamatan). Lanjut ke KPU kabupaten dan kota lalu, yang nanti pengesahannya di provinsi itu akan dilakukan di tingkatkan nasional di KPU RI,"
ujar John Darmawan
"Data yang sekarang dan angka-angka yang sekarang ada itu ada dua, data real count dan data real count terbagi dua. Yaitu, real count yang dilakukan peserta pemilu dan data real count yang ada dengan menggunakan aplikasi si Sirekap yang bisa dilihat di info pemilu," lanjutnya.
Ia menyebutkan, untuk suara pilpres 2024 di Bali baru masuk 35 persen hingga saat ini.
Kemudian, untuk data valid hasil pilpres di Bali itu nantinya dari rekapitulasi berjenjang dan itu perlu waktu untuk seluruh suara yang masuk.
"Data validnya ada direkapitulasi berjenjang. Kalau di Bali tergantung juga proses aplikasi, kalau data valid kan ada proses rekapitulasi di kecamatan selama 10 hari setelah itu rekapitulasi tingkatan kabupaten dan kota dua hari dan di provinsi dua hari,"
pungkas Anggota Komisioner KPU Provinsi Bali I Gede John Darmawan.