Realistis dukung Ridwan Kamil, PKB incar posisi wakil gubernur Jabar
Realistis dukung Ridwan Kamil, PKB incar posisi wakil gubernur Jabar. Ketua DPW PKB Jabar Syaiful Huda menilai, dukungan untuk Ridwan Kamil (Emil) di Pilgub Jabar cukup realistis. Sebab PKB mengincar posisi wakil gubernur Jabar. Secara hitung-hitungan, PKB dominan dibandingkan partai pengusung Emil, yakni NasDem.
Ketua DPW PKB Jabar Syaiful Huda menilai, dukungan untuk Ridwan Kamil (Emil) di Pilgub Jabar cukup realistis. Sebab PKB mengincar posisi wakil gubernur Jabar. Secara hitung-hitungan, PKB cukup dominan dibandingkan partai pengusung Emil, yakni NasDem.
PKB memiliki tujuh kursi di dewan. Sedangkan NasDem hanya memiliki lima kursi.
"Kalau PPP punya 9 kursi dan kami 7 kursi, namun perolehan suara kami lebih besar, berbeda sekitar 14.570 suara. Secara penghargaan politik, wajar kalau PKB minta wakil," katanya saat ditemui di Sekretariat Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jabar, Jalan Terusan Galunggung, Kota Bandung, Sabtu (12/8).
Dikatakan realistis mendukung Ridwan Kamil karena poros Golkar dan PDIP sendiri cukup dominan dalam hitung-hitungan jumlah kursi. Dimana Golkar ada 17 kursi dan PDIP 20 kursi. Golkar yang sudah memiliki calon gubernurnya Dedi Mulyadi, dirasa akan sulit jika PKB ingin mengincar itu.
Huda menjelaskan, ada beberapa figur yang memang disiapkan untuk Pilgub Jabar tersebut. Di antaranya Haji Cucun (anggota DPR), Dedi Wahidin (mantan Ketua PKB Jabar), dan Eli Nur Muhamad (mantan anggota DPD).
"Kalau saya sih di belakang saja. Kalau mereka kepakai, saya di bawah saja, pikir-pikir dulu lah," ungkapnya.
Menurut Huda, partainya memiliki mekanisme internal dalam menentukan sosok calon gubernur/calon wakil gubernur. Mekanisme yang dimaksud, penentuan akan didasarkan pada hasil musyawarah di internal partai.
"Kami ada yang namanya Musyawarah Kebangkitan, kami menunggu siapa sosok-sosok yang diajukan DPC-DPC se-Jabar dan dari situ nanti akan kita formalkan," terangnya.
Disinggung wacana koalisi yang tengah dibangun NasDem, PPP, dan Hanura, Huda menegaskan, hal itu baru dalam tahap penjajakan dan partainya belum menyatakan sikap terkait wacana tersebut.
"Saya juga belum bertemu Kang Saan (Saan Mustopa, Ketua DPW NasDem Jabar), bertemu Bu Ade (Ade Munawaroh, Ketua DPW PPP Jabar). Jadi kita belum ambil sikap," tandasnya.
Baca juga:
Golkar dan PDIP targetkan menang 12 Pilkada Serentak di Jabar
Peta Pilgub Jabar, nasib Ridwan Kamil belum jelas
Dedi Mulyadi akan didampingi Puti Guntur di Pilgub Jabar?
Golkar masih cari pendamping Dedi Mulyadi di Pilgub Jabar
NasDem soal Pilgub Jabar: Koalisi besar bukan jaminan menang
Aceng Fikri: Kami buat poros restorasi, religius yang berhati nurani
NasDem, PPP, PKB dan Hanura buka peluang koalisi di Pilgub Jabar
-
Apa komitmen PKB terkait Pilgub Jabar? PKB sudah lama berkomitmen mengambil poros yang berlawanan dengan Ridwan Kamil. Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) PKB Syaiful Huda membeberkan bahwa partainya berkomitmen untuk selalu memilih poros yang berlawanan dari Ridwan Kamil.
-
Siapa saja yang bertarung dalam Pilkada Jabar? Khusus di Jawa Barat diikuti empat pasangan calon (paslon) yang mendaftar di KPUD Jawa Barat.
-
Bagaimana PKB ingin membentuk poros yang berlawanan dengan Ridwan Kamil di Pilgub Jabar? "Kami belum ada obrolan sama sekali menyangkut soal sosok Kang Ridwan Kamil gitu, tapi yang sudah ada obrolan malah di Jabar. Kalau Kang RK maju di Jabar kami akan bikin poros di luar Kang RK kan gitu," tutur Huda.
-
Apa yang dimaksud dengan Pilkada? Pilkada adalah proses demokratis di Indonesia yang memungkinkan warga untuk memilih pemimpin lokal mereka, yaitu gubernur, bupati, dan wali kota beserta wakilnya.