Rekrut Kader, Partai Gelora Terapkan Strategi 'Member Get Member'
Jumlah anggota Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia saat ini sudah mendekati angka 100 ribu orang. Sebanyak 1.500 orang setiap harinya bergabung ke Partai Gelora dari ujung timur sampai ke ujung barat Indonesia.
Jumlah anggota Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia saat ini sudah mendekati angka 100 ribu orang. Sebanyak 1.500 orang setiap harinya bergabung ke Partai Gelora dari ujung timur sampai ke ujung barat Indonesia.
"Jumlah anggota atau kader yang telah mendaftar sudah mendekati 100 ribu orang, Kalau lihat trennya ada 1.400-1.500 orang per harinya bergabung ke Partai Gelora dari ujung timur sampai ke ujung barat," kata Ketua Bidang Rekrutmen Anggota Partai Gelora Indonesia Endy Kurniawan dalam keterangannya, Minggu (4/4).
-
Kapan gempa Jogja terjadi? Peristiwa gempa bumi yang terjadi pada tahun 2006 menyisakan pengalaman traumatik bagi sebagian warga Yogyakarta, khususnya mereka yang tinggal di Kabupaten Bantul. Guncangan gempa yang begitu kuat menyebabkan banyak rumah runtuh.
-
Apa jabatan Sudaryono di Partai Gerindra? Diketahui, sebelumnya Sudaryono merupakan asisten pribadi (aspri) Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto pada 2010 lalu. Tak hanya itu, Sudaryono merupakan Ketua DPD Gerindra Jawa Tengah.
-
Apa yang diraih Partai Gerindra di Pemilu 2019? Pada Pemilu 2019, perolehan suara Partai Gerindra kembali naik, walau tidak signifikan. Partai Gerindra meraih 12,57 persen suara dengan jumlah pemilih 17.594.839 dan berhasil meraih 78 kursi DPR RI.
-
Siapa saja yang menggodok ide pendirian Partai Gerindra? Pada 2007, Ide Fadli dan Hashim itu pun digodok oleh Ahmad Muzani, M. Asrian Mirza, Amran Nasution, Halida Hatta, Tanya Alwi, dan Haris Bobihoe.
-
Apa yang diusulkan oleh Partai Demokrat terkait penunjukan Gubernur Jakarta? Hal senada juga disampaikan Anggota Baleg Fraksi Demokrat Herman Khaeron. Dia mengatakan, pihaknya tetap mengusulkan agar Gubernur Jakarta dipilih secara langsung. "Kami berpandangan tetap, Pilgub DKI dipilih secara langsung. Bahkan wali kota juga sebaiknya dipilih langsung," kata Herman Khaeron.
-
Apa yang dibahas Indonesia di Sidang Umum ke-44 AIPA di Jakarta? “AIPA ke-44 nanti juga akan membahas persoalan kesejahteraan, masyarakat, dan planet (prosperity, people, and planet),” kata Putu, Rabu (26/7/2023).
Hal itu disampaikan Endy dalam acara OK Gelora Orientasi Kepartaian untuk Pengembangan Teritori 5 meliputi wilayah Sulawesi, Maluku dan Papua, Sabtu (3/4/2021).
Menurut Endy, hal ini merupakan sinyal positif karena narasi dan platform Partai Gelora diterima oleh masyarakat.
"Jadi kami di bidang rekrutmen anggota ini, tugasnya mengajak sebanyak-banyaknya orang bergabung. Nah, OK Gelora ini salah satu cara menyambut anggota baru. Kita bekali materi kegeloraan dan Arah Baru Indonesia," katanya.
Endy mengatakan, pandemi Covid-19 telah mengubah cara pandang kita terhadap angka-angka melalui digitalisasi dibandingkan tatap muka.
"Kalau dulu mendapatkan 90 ribu anggota tidak sampai satu tahun, itu sulitnya minta ampun. Tapi dengan situasi pandemi membawa keberkahan bagi kita, karena mencapai 100 ribu anggota cukup mudah dalam tanda kutip," katanya.
Selain itu fungsionaris Partai Gelora dari tingkat pusat hingga pengurus anak cabang juga melakukan tatap muka langsung, mengajak masyarakat untuk bergabung. Datanya kemudian diinput dan langsung terkoneksi dengan database di pusat.
"Alhamdulillah anggota kita sudah 90 ribuan. Dengan adanya 1.400-1.500 orang per harinya bergabung, maka sebelum 1 Ramadan kita sudah bisa tasyakuran mencapai 100 ribu anggota," ujarnya.
Endy menambahkan, situasi pandemi ini juga memberi kemudahan bagi Partai Gelora untuk mengumpulkan peserta training atau pelatihan yang sebelumnya menghabiskan waktu dan biaya.
"Untuk mengumpulkan 500 orang tidak sulit, meski begitu online tetap tidak mengurangi makna untuk berkolaborasi," katanya.
Setelah mengikuti OK Gelora, lanjut Endy, kader akan dikembalikan ke struktur terdekat untuk terlibat langsung dalam kegiatan Partai Gelora.
Kader nanti akan mengikuti pelatihan lanjutan seperti Akademi Manusia Indonesia (AMI) atau Akademi Pemimpin Indonesia (API) apabila sudah menjadi fungsionaris.
"Dalam waktu tidak lama, kita juga akan meluncurkan member get member. Anggota menjadi perekrut anggota yang lain. Bagi yang merekrut, akan mendapatkan poin. Poin ini mau ditukar apa, nanti tunggu tanggal mainnya," pungkas Endy.
Baca juga:
Persiapan Hadapi Pemilu 2024, Partai Gelora Fokus Tuntaskan Kepengurusan di Daerah
Fahri Kritik Parpol: Ketum Partai Hitung Duit Pilkada Aja Kerjaannya
Fahri Hamzah: Parpol Dulu Dibentuk Melawan Penjajah, Sekarang Dianggap Mesin Uang
Fahri Hamzah: Demokrasi Belum Dijadikan Tradisi Berpikir, Masih Pakai Perasaan
Anis Matta: Ancaman Demokrasi Tergantung Negara Menjamin Kebebasan Rakyat
Anis Matta: Perubahan Sosial Lebih Cepat Ketimbang Reformasi Politik
Rekrut Kader, Partai Gelora Terapkan Strategi 'Member Get Member'