Relawan Amin deklarasikan dukungan Anies-Muhaimin maju Pilpres 2019
Koordinator Relawan Anies-Muhaimin (Amin) Fazar Abdilah mengatakan, Anies dan Muhaimin dirasa cocok maju menjadi pasangan Capres dan Cawapres. Dua tokoh itu dianggap pasangan muda yang bisa membawa Indonesia melaju lebih pesat.
Puluhan orang yang tergabung dalam relawan Amin (Anies-Muhaimin) mendeklarasikan dukungan untuk keduanya maju dalam Pilpres 2019.
Koordinator Relawan Anies-Muhaimin (Amin) Fazar Abdilah mengatakan, Anies dan Muhaimin dirasa cocok maju menjadi pasangan Capres dan Cawapres. Dua tokoh itu dianggap pasangan muda yang bisa membawa Indonesia melaju lebih pesat.
-
Bagaimana Anies Baswedan menanggapi kekalahan Pilpres? "Mau perjalanan yang nyaman dan enak, pilih jalan yang datar dan menurun. Tapi jalan itu tidak akan pernah mengantarkan kepada puncak manapun," ujarnya."Tapi kalau kita memilih jalan yang mendaki, walaupun suasana gelap ... kita tahu hanya jalan mendaki yang mengantarkan pada puncak-puncak baru."
-
Kapan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar hadir di sidang putusan Mahkamah Konstitusi (MK)? Pasangan calon presiden dan wapres Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar hadir pada sidang hari ini. Keduanya tiba di MK sekitar pukul 08.20 WIB.
-
Apa yang disampaikan Anies Baswedan di sidang perdana PHPU? "Karena memang sebagai prinsipal di awal kami hadir menyampaikan pesan pembuka sesudah itu nanti disampaikan lengkap oleh tim hukum," kata Anies, kepada wartawan, Rabu (27/3).
-
Siapa yang bertemu dengan Prabowo dan Anies Baswedan? Susi Pudjiastuti mencuri perhatian publik setelah melakukan pertemuan dengan Prabowo dan Anies Baswedan.
-
Siapa yang dijemput Anies Baswedan? Calon Presiden (Capres) nomor urut satu Anies Baswedan mendatangi kediaman Calon Wakil Presiden (Cawapres) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin di Jalan Widya Chandra IV Nomor 23, Jakarta Selatan, Jumat (22/12).
-
Apa yang dilakukan Anies dan Cak Imin di acara penetapan Prabowo-Gibran? Anies-Cak Imin menjelaskan alasannya menghadiri acara penetepan capres-cawapres terpilih yang digelar KPU. "Ini sebuah proses bernegara dan kita menghormati proses bernegara ini hingga tuntas.
"Kita bergerak ingin ada perubahan. Situasi saat ini kita butuh kepemimpin nasional yang berjiwa muda yang cepat beradaptasi dengan perubahan zaman begitu cepat dan kami nilai itu ada di sosok Bapak Anies dan Muhaimin Iskandar," kata Fazar, Jakarta, Rabu (4/7).
Fajar melanjutkan, ada cukup alasan untuk mengusung keduanya maju. Anies, kata dia, merupakan teknokrat yang memiliki pengetahun yang luas. Apalagi sebelum menjadi Gubernur Anies memimpin Universitas Paramadina. Malah saat menjabat menjadi menteri pendidikan dan kebudayaan, menurut dia, banyak inovasi yang dilakukan dan bekerja luar biasa.
Sementara, Muhaimin merupakan anak muda dan representasi santri yang juga mengerti masyarakat tradisional.
"Kelayakan Anis-Muhaimin kami nilai ini merepresentasikan kalangan modern dan tradisionalisme yang membangun kemajemukan atas heterogenismenya sosial kultur masyarakat Indonesia," ujar Fajar.
Dia menuturkan, pasangan Amin ini memiliki peluang besar untuk terpilih menjadi presiden dan wakil. Fajar pun mengaku akan terus menghimpun dukungan dan memperluas jaringan relawan Amin. Para relawan pun berharap duet tersebut bisa dijadikan opsi bagi para partai politik.
"Semoga ini bisa menjadi pertimbangan semua partai itu harapan kita, karena tanpa dukungan partai keinginan kami tentunya sulit akan terwujud," tutur Fajar.
Meski demikian, para relawan mengaku belum pernah bertemu langsung dengan Anies maupun Cak Imin. Deklarasi itu pun diklaimnya dibiayai mandiri.
"Ini aspirasi atas kegelisahan kami dalam melihat situasi kebangsaan ini dan kami berbiaya mandiri juga," Fajar menjelaskan.
Reporter: Moch Harunsyah
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Ketum PPP titip misi Pilpres pada Ridwan Kamil
'Di antara Demokrat, PAN dan PKB, ada yang segera merapat ke Jokowi'
Pujian dan sinyal dukungan Emil Dardak untuk Jokowi di Pilpres 2019
Ketum PPP cium gelagat Anies ingin maju Pilpres 2019
Demokrat klaim JK tak tolak duet dengan AHY, tapi punya rencana lain