Relawan Prabowo-Gibran Percaya TV Milik Hary Tanoe Netral di Debat Capres Malam Ini
Wignyo Prasetyo percaya grup TV milik Hary Tanoe tersebut tidak akan ‘loncat pagar’ dari aturan netralitas pers
Wignyo Prasetyo percaya grup TV milik Hary Tanoe tersebut tidak akan ‘loncat pagar’ dari aturan netralitas pers
- Gara-Gara Nonton Debat Capres, ABG di Palembang Tonjok Wajah Ibu Kandung hingga Memar
- Relawan Ganjar dan Anies Siap Kolaborasi, Gelar Nobar Debat Pamungkas Pilpres 2024
- TKN Minta Relawan Jangan Terprovokasi agar Elektabilitas Prabowo-Gibran Tak Tergerus
- VIDEO: Relawan Anies Pindah Dukungan, Ikut Sedih Kasihan Prabowo Diserang saat Debat
Relawan Prabowo-Gibran Percaya TV Milik Hary Tanoe Netral di Debat Capres Malam Ini
Debat ketiga capres akan ditayangkan oleh MNC Grup milik Hary Tanoesudibjo (HT). Hal ini menyulut protes karena Hary Tanoe bersama Perindo mendukung Ganjar-Mahfud.
Namun, Koordinator Nasional TIM 8-RJBBP, Wignyo Prasetyo percaya grup TV milik Hary Tanoe tersebut tidak akan ‘loncat pagar’ dari aturan netralitas pers.
“Kami percaya MNC Group tidak akan mempertaruhkan profesionalismenya,” ujar Wignyo dalam keterangannya, Minggu (7/1).
Wignyo menambahkan, kondisi saat ini memperlihatkan banyak persoalan yang sedang dialami insan pers.
Terlebih menghadapi Pemilu 2024 pers pun dituntut terus independen karena intervensi mengancam keberadaannya.
“Tapi kami media masih berpegang teguh pada UU Pers, UU Penyiaran, di KPI ada panduan penyiaran. Bisa menjadi panduan bagaimana pers dan penyiaran tidak menyimpang,” ujar Wignyo.
Dalam kesempatan yang sama, Sekretaris Umum TIM 8-Relawan Jokowi Bergerak Bersama Prabowo (RjBPP), Akhrom Saleh mengatakan, peran pers sebagai salah satu komponen pilar demokrasi.
Sehingga besar harapan rakyat kepada pers dapat tetap berpegang kuat pada prinsip-prinsip jurnalisme.
Saat disinggung soal debat nanti malam, Akhrom mengatakan, tidak ada yang perlu dikhawatirkan.
Sebab, tema debat malam nanti adalah makanan sehari-hari calon Presiden nomor urut dua, Prabowo Subianto.
“Jadi Pak Prabowo sudah khatam betul soal Pertahanan, Keamanan, Hubungan Internasional, dan Geopolitik. Jadi A-Z sudah di luar kepala Pak Prabowo,” tutupnya.
KPU menetapkan dua jurnalis dari MNC Group untuk menjadi moderator yang akan mengatur jalannya debat.
“Yang akan menjadi moderator pada pelaksanaan debat ketiga nanti ada Anisha Dasuki dan Ariyo Ardi,” kata Anggota KPU August Mellaz di Kantor KPU, Jakarta Pusat, Rabu (3/1).
August juga mengungkapkan, 11 nama panelis yang akan merumuskan pertanyaan kepada tiga capres pada debat kali ini.
Adapun para panelis untuk debat kali ini ialah Guru Besar Bidang Keamanan Internasional Fisipol Universitas Kristen Indonesia Angel Damayanti, Dosen Hubungan Internasional dan Ahli Kajian Industri Pertahanan dan Alih Teknologi Universitas Binus Curie Maharani Savitri.
Kemudian, Guru Besar Ilmu Hubungan Internasional Universitas Indonesia Evi Fitriani, serta Guru Besar Hukum Internasional Universitas Indonesia dan Rektor Universitas Jenderal Ahmad Yani Hikmahanto Juwana.
Nama panelis lainnya ialah Ahil Aspek Geospasial Hukum Laut Universitas Gadjah Mada I Made Andi Arsana, Dosen Program Studi Hubungan Internasional Ahli Keamanan dan Pertahanan Universitas Pertamina lan Montratama.
Lalu, Peneliti Pusat Riset Politik Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Irine Hiraswari Gayatri, serta Pakar Keamanan Universitas Pertahanan Kusnanto Anggoro.
Selanjutnya, Senior Fellow CSIS Philips J. Vermonte, serta Guru Besar Bidang Keamanan Global Universitas Padjadjaran Widya Setiabudi Sumadinata.