Relawan Sering Diskusi dengan Jokowi soal Prabowo-Ganjar: Beliau Dukung
Ketua Umum relawan Ganjar Pranowo Mania (GP Mania), Immanuel Ebenezer mengaku setuju jika Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto diduetkan dengan Gubernur Jawa Tengah sekaligus kader PDIP Ganjar Pranowo. Dia mengatakan, wacana tersebut sudah lama diinginkan oleh para relawan.
Ketua Umum relawan Ganjar Pranowo Mania (GP Mania), Immanuel Ebenezer mengaku setuju jika Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto diduetkan dengan Gubernur Jawa Tengah sekaligus kader PDIP Ganjar Pranowo. Dia mengatakan, wacana tersebut sudah lama diinginkan oleh para relawan. Bahkan telah didiskusikan dengan Presiden Jokowi.
"Bagus (Prabowo-Ganjar), itu informasi yang bagus untuk kita. Ada kombinasi baru lagi antara Prabowo-Ganjar atau Ganjar-Prabowo. Sebetulnya itulah yang memang kita ingin dari lama, kombinasi antara Pak Prabowo yang punya loyalitas dan totalitas," kata Noel panggilan akrabnya, saat dihubungi merdeka.com, Senin (21/11).
-
Apa yang terjadi saat Pramono Anung dan Puan Maharani bertemu dengan Prabowo Subianto? Ketua DPR RI sekaligus Ketua DPP PDIP Puan Maharani, terekam dalam kamera saat dirinya menarik bakal calon gubernur Jakarta Pramono Anung ke hadapan presiden terpilih Prabowo Subianto.
-
Siapa yang bertemu dengan Prabowo Subianto? Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep menemui Ketum Gerindra Prabowo Subianto.
-
Kenapa Prabowo Subianto dan Jenderal Dudung menggandeng tangan Jenderal Tri Sutrisno? Momen ini terjadi ketika ketiga jenderal tersebut sedang berjalan masuk ke dalam sebuah ruangan atau tempat digelarnya gala dinner seusai mengikuti rangkaian parade senja atau penurunan upacara bendera merah putih.
-
Apa yang diusung Prabowo Subianto dalam acara tersebut? Ketua Umum Pilar 08, Kanisius Karyadi, mengatakan bahwa kegiatan yang diikuti oleh 70 ribu lebih peserta ini merupakan bentuk dukungan terhadap Prabowo Subianto dalam menjaga dan merawat Persatuan Indonesia, sejalan dengan Sila ke-3 Pancasila.
-
Kapan Prabowo Subianto menghadiri Upacara HUT Polri? Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto hadir dalam upacara HUT Polri ke-78, Senin kemarin.
-
Apa yang dilakukan Menhan Prabowo Subianto bersama Kasau Marsekal Fadjar Prasetyo? Prabowo duduk di kursi belakang pesawat F-16. Pilot membawanya terbang pada ketinggian 10.000 kaki.
Lebih lanjut, dia menjelaskan, pihaknya memilih pasangan Prabowo-Ganjar karena dianggap mampu mengurangi polarisasi pada Pemilu 2024.
"Jokowi Mania sudah menginginkan sejak lama. Kita inginkan Prabowo-Ganjar supaya rasionalisasi. Alasannya sederhana, supaya tidak ada polarisasi di 2024. Artinya basis demokratiknya coba kita merekonsiliasi dan tidak sekadar persoalan memasang-masangkan atau akumulasi, tapi ada muatan ideologis yang penting buat bangsa ini apa? Menjaga agar tidak terpolarisasi. Agar jangan sampai nanti kejadian 2017, 2019 itu kejadi lagi di 2024," jelasnya.
Tak hanya itu, dia mengungkapkan, pihaknya sering berkomunikasi dan diskusi dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) terkait wacana pasangan Prabowo-Ganjar agar bisa terealisasikan.
"Kita selalu diskusi dengan presiden soal ini, kita diskusikan presiden begini dia kan sekarang sebagai pemimpin Republik Indonesia. Dia harus di atas kepentingan siapapun. Karena kepentingan buat bangsa dan negara ini saya yakin beliau akan mendukung kok," ungkapnya.
Dia menyebut, presiden Jokowi, akan terus mendukung sosok yang siap bekerja dan melanjutkan pembangunan yang telah dijalankan oleh pemerintahan saat ini.
"Presiden harapannya siapa yang bisa melanjutkan legacy beliau. Kedua beliau sudah memberi standar kepemimpinan bangsa seperti apa yang siap bekerja, jadi bukan wacana berdialog atau cuma pencitraan. Pemimpin ke depan itu pemimpin basisnya kinerja, walaupun saya enggak yakin orang yang di 2024 ada yang sama kaya Presiden Jokowi," ujar Noel.
Sehingga, adanya wacana Prabowo dan Ganjar pihaknya sangat setuju dan berharap duet tersebut dapat terjadi di Pilpres 2024.
"Setuju lah, setuju banget (Prabowo-Ganjar). Kita ini coba mencari sosok yang bisa bekerja standarnya presiden lah, kita lagi mencarinya Pak Prabowo pada di sisi ini bagus tapi mungkin ini ada kurang. Kita lagi mencari coba mencari yang bener-benar diinginkan rakyat. Saya yakin, kalau presiden Prabowo di tandem Ganjar itu bagus juga mantap," imbuhnya.
Dalam sepekan terakhir, muncul wacana duet Prabowo-Ganjar. Hal itu diungkap oleh dua sumber Politikus Gerindra. Ternyata, hal itu merupakan harapan dari Presiden Jokowi. Orang nomor satu di Indonesia itu ingin, Prabowo berduet dengan Ganjar Pranowo di Pemilu 2024.
Sumber ini menceritakan, pidato Jokowi di Perindo mengukuhkan sinyal yang tertangkap selama ini. Jokowi serius mendukung Prabowo.
Anggota DPR RI ini mengirimkan hasil survei terbaru IndoStrategi. Dalam survei itu, pasangan Prabowo-Ganjar meraup 60 persen suara. Dengan kata lain, pilpres berjalan satu putaran jika pasangan ini terjadi.
Survei digelar periode 27 Oktober - 5 November 2022. Jumlah responden 1.230 orang berusia 17 tahun ke atas. Responden tersebar di 34 provinsi Indonesia. Margin of error sebesar 2,83 persen. Tingkat kepercayaan 95 persen.
Dalam empat simulasi pasangan capres dan cawapres. Prabowo-Ganjar paling tinggi yakni 60,3 persen. Di bawahnya Anies-AHY dengan 29,6 persen. Sisanya tidak menjawab.
Sumber ini mengakui, jika mengambil Ganjar sebagai Cawapres, maka Gerindra bakal berhadapan dengan PDIP. Namun, dia optimis dengan hubungan kedua partai yang terjalin sejak lama. "Masih dinamis di internal mereka," kata sumber merdeka.com.
Politikus PDIP, Andreas Hugo Pareira mengakui, ada pembicaraan antara Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri dan Prabowo. Pembicaraan berkaitan dengan strategi Pemilu 2024. "Kalian saja enggak tahu. Enggak perlu diberitahukan ke publik," kata Andreas.
Andreas enggan menjelaskan lebih dalam pembahasan antara Megawati dan Prabowo. Termasuk kemungkinan Ganjar diambil Gerindra untuk duet dengan Prabowo. "Semua tidak perlu dipublikasikan, diumumkan," ujar Andreas.
Sumber lainnya di internal Gerindra menguatkan perjodohan Prabowo-Ganjar. Salah satu bukti yakni pertemuan Prabowo dengan relawan Jokowi yang diwakili oleh Ketum Projo Arie Budi di Kertanegara. Hal ini untuk menguatkan perjodohan antara Prabowo dan Ganjar.
"Kalau Prabowo-Ganjar, pasti menang," ujar anggota DPR ini.
(mdk/rnd)