Rencana 'bersih-bersih' PSI jika lolos ke DPR dapat dukungan
Partai Solidaritas Indonesia (PSI) ingin memangkas anggaran DPR jika berhasil menempatkan wakilnya di parlemen nanti. Peneliti Divisi Korupsi Politik Indonesia Corruption Watch (ICW) Almas Sjafrina menyambut baik niat positif tersebut. Pasalnya, DPR merupakan lembaga yang masih memiliki rapor merah di masyarakat.
Partai Solidaritas Indonesia (PSI) ingin memangkas anggaran DPR jika berhasil menempatkan wakilnya di parlemen nanti. Peneliti Divisi Korupsi Politik Indonesia Corruption Watch (ICW) Almas Sjafrina menyambut baik niat positif tersebut. Pasalnya, DPR merupakan lembaga yang masih memiliki rapor merah di masyarakat.
"Tentu niat bersih-bersih merupakan agenda yang bagus. Seharusnya memang jadi agenda seluruh parpol, mengingat masih ada catatan merah terkait DPR saat ini. Misal anggota DPR terlibat korupsi, penempatan jabatan strategis di DPR dalam rangka memuluskan proyek tertentu, seterusnya," kata Almas saat dikonfirmasi, Senin (29/10).
-
Apa yang diraih Partai Gerindra di Pemilu 2019? Pada Pemilu 2019, perolehan suara Partai Gerindra kembali naik, walau tidak signifikan. Partai Gerindra meraih 12,57 persen suara dengan jumlah pemilih 17.594.839 dan berhasil meraih 78 kursi DPR RI.
-
Partai apa yang menang di Pemilu 2019? Partai Pemenang Pemilu 2019 adalah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dengan persentase suara sebesar 19.33% atau 27,05 juta suara dan berhasil memperoleh 128 kursi parpol.
-
Partai apa yang menang di pemilu 2019? Partai pemenang pemilu 2019 adalah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dengan persentase 19.33% dari total suara sah yang diperoleh.
-
Kenapa PDIP bisa menjadi partai pemenang Pemilu 2019? PDIP berhasil menarik pemilih dengan agenda-agenda politiknya dan berhasil meraih kepercayaan masyarakat. Dengan perolehan suara yang signifikan, PDIP memperoleh kekuatan politik yang kuat dan pengaruh yang besar dalam pemerintahan.
-
Kapan Pemilu 2019 diadakan? Pemilu terakhir yang diselenggarakan di Indonesia adalah pemilu 2019. Pemilu 2019 adalah pemilu serentak yang dilakukan untuk memilih presiden dan wakil presiden, anggota DPR RI, DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten Kota, dan DPD.
-
Dimana Prabowo Subianto kalah dalam Pilpres 2019? Namun sayang, Ia kalah dari pasangan Jokowi-Ma'aruf Amin.
Meski demikian, Almas menuturkan, gebrakan 'bersih-bersih' tersebut akan sulit direalisasikan jika hanya menjadi agenda satu partai politik yakni PSI. "Harus dijadikan agenda bersama," imbuhnya.
Kemudian, pemotongan anggaran tersebut juga perlu dilihat di mana masalahnya. Apakah soal besaran anggaran, penggunaan, atau pelaporannya. Namun, Jika memang besaran anggaran ternyata melebihi kebutuhan, kata Almas, memang perlu dipangkas.
"Tapi kalau soal penggunaan dan pelaporan, mungkin sebaiknya yang diperbaiki adalah masalah tata kelola dan sistem pelaporannya," imbuh Almas.
Lebih lanjut dia meminta PSI juga perlu mengkaji terlebih dahulu soal pemangkasan tersebut. Supaya kebijakan yang diambil tepat sasaran. "Prinsipnya, semangat bersih-bersihnya harus diapresiasi," tandasnya.
Sementara, Koordinator ICW Donal Fariz juga melihat positif tawaran 'bersih-bersih' yang ingin dilakukan PSI.
"Yang ditawarkan itu kan konsep bersih-bersih internal DPR, setiap konsep yang positif tentu bisa diapresiasi," katanya saat dihubungi, Minggu (28/10).
Walau masih sebatas rencana, Donal minta partai besutan Grace Natalie tersebut fokus bekerja supaya lolos parliamentary treshold dan bisa duduk di DPR RI pada Pemilu 2019.
"Itu kan planning. Yang utama itu sekarang PSI fokus ke upaya lolos parliamentary treshold," imbuhnya.
Sebelumnya, Partai Solidaritas Indonesia (PSI) akan melakukan gebrakan jika bisa memenangkan Pemilu 2019 dan duduk di kursi DPR. Partai yang dipimpin Grace Natalie ini akan melakukan bersih-bersih anggaran DPR yang berlebihan.
Juru bicara PSI Dedek Prayudi mengatakan, fasilitas-fasilitas yang berlebihan adalah berkaitan dengan kunjungan kerja, reses, studi banding, dan lain-lain. Para anggota DPR ini, kata dia, selain mendapatkan fasilitas, juga mendapatkan uang yang dirancangnya sendiri.
"Fasilitas-fasilitas waktu yang diberikan oleh mereka itu juga diiringi oleh fasilitas uang, nah fasilitas uang ini sifatnya langsat sehingga begitu menggoda untuk tidak diambil. Itu (uang) halal karena itu mereka sendiri yang merancang aturan-aturan tersebut," jelasnya.
Tetapi faktanya, menurut Dedek, ketika dirinya ke blusukan ke daerah pemilihannya (dapil), masyarakat sekitar mengaku tidak pernah ada anggota dewan yang datang ke daerah tersebut.
Baca juga:
Tsamara 'serang' partai lama, Rommy minta PSI hormati fatsun koalisi
Tsamara PSI: Debat cukup di mulut saja, jangan sampai turun ke hati
Gebrakan bersih-bersih DPR dinilai untuk hemat anggaran negara
Perludem sebut anggaran DPR harus efektif & efisien
PKB doakan PSI lolos parlemen dan tak lupa integritas
Sebut dana Meikarta mengalir ke kubu Jokowi, Waketum Gerindra tak takut dipolisikan