Rencana Pertemuan dengan Gerindra, Golkar: Tunggu Halal Bihalal Lebaran
Lodewijk memastikan pertemuan antara Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto dan Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto tidak terputus hanya di Silaturahmi Ramadan yang digelar PAN. Tetapi rajin komunikasi intens karena sama-sama menteri di kabinet Presiden Joko Widodo.
Sekretaris Jenderal Golkar, Lodewijk F Paulus memberikan sinyal Partai Golkar akan bertemu dengan Gerindra. Untuk membahas rencana penggabungan Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) dengan Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KIR).
Namun, pertemuan tidak akan digelar dalam bulan Ramadan. Dia mengatakan, pertemuan bakal digelar ketika halal bihalal Lebaran.
-
Kapan Airlangga menyampaikan klaim dukungan Partai Golkar untuk Prabowo-Gibran? Hal itu disampaikan Airlangga dalam acara buka puasa bersama jajaran Partai Golkar dengan Prabowo-Gibran, di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Jumat (29/3).
-
Siapa yang menyambut kedatangan Prabowo di Kantor DPP Partai Golkar? Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto hingga Sekjen Partai Golkar Lodewijk Freidrich Paulus menyambut langsung kedatangan Prabowo.
-
Kapan Prabowo tiba di Kantor DPP Partai Golkar? Prabowo tiba sekitar pukul 17.00 WIB dengan mengenakan pakaian berwarna hitam dan celana berwarna hitam.
-
Siapa yang diusung oleh partai-partai pendukung Prabowo-Gibran? Dua nama yang santer bakal meramaikan Pilkada Jakarta adalah dua mantan Gubernur Ibu Kota dan Jawa Barat yakni Anies Baswedan dan Ridwan Kamil. Anies sebagai calon inkumben tampaknya bakal diusung oleh partai-partai pendukungnya di Pilpres 2024. Begitu juga dengan Ridwan Kamil yang didukung barisan partai pendukung Prabowo-Gibran.
-
Kapan Golkar dan PAN menyatakan dukungannya kepada Prabowo? Menurut Aditya Perdana, sejumlah nama bisa dipertimbangkan mendampingi Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo di Pilpres 2024, setelah Golkar dan PAN mendeklarasikan dukungan.
-
Apa yang diusung Prabowo Subianto dalam acara tersebut? Ketua Umum Pilar 08, Kanisius Karyadi, mengatakan bahwa kegiatan yang diikuti oleh 70 ribu lebih peserta ini merupakan bentuk dukungan terhadap Prabowo Subianto dalam menjaga dan merawat Persatuan Indonesia, sejalan dengan Sila ke-3 Pancasila.
"Nanti kita tunggu tentunya kalau buka puasa bersama kan kelihatannya tidak pas karena ada arahan dari pemerintah, mungkin kita tunggu halal bihalal, tunggu lah H+7 setelah Idul Fitri," katanya di kantor DPP Golkar, Jakarta, Senin (10/4).
Namun, Lodewijk memastikan pertemuan antara Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto dan Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto tidak terputus hanya di Silaturahmi Ramadan yang digelar PAN. Tetapi rajin komunikasi intens karena sama-sama menteri di kabinet Presiden Joko Widodo. Airlangga adalah menko perekonomian dan Prabowo menteri pertahanan.
"Saya pikir sama beliau berdua itu kan sama-sama di kabinet, mungkin sering banget ngobrol tanpa, ini kan ada pertemuan ini kelihatan simbolis dan ramai, padahal mereka sering banget," ujarnya.
Menurutnya, rencana penggabungan dua koalisi tidak butuh mediator. Partai Perindo bukan ditugaskan sebagai jembatan untuk menghubungkan meski Ketua Umumnya Hary Tanoesoedibjo sudah bertemu dengan Gerindra dan Golkar.
"Konteks ini siapa yang jadi penghubung, karena para ketua umum KIB dengan KIR itu komunikasinya sangat intens, artinya dalam konteks ini ya tidak butuh mediator dari luar, ya kan udah ada mereka rajin ketemu, kemarin baru ketemu. Tapi kita tunggu," tutup Wakil Ketua DPR RI ini.
(mdk/fik)