Respons Ganjar soal Survei Elektabilitasnya Drop: Sama Persis Waktu Terpilih jadi Gubernur Jateng
Ganjar mengaku tak pernah berhenti turun ke rakyat hingga kembali memenangkan Pilgub.
Ganjar mengaku pernah berada di posisi surveinya drop, namun hasilnya menang Pilgub Jateng.
- Ganjar: Sebagian Besar Pendukung Jokowi di Luar Negeri Pindah ke Saya
- Ganjar Respons Pernyataan Guntur Soekarnoputra soal Nasib Jokowi Setelah Tak Jabat Presiden
- Ganjar Soal Hasil Survei: Pendukung Tak Gentar, Kita Temui Rakyat
- Berkali-kali Minta Jateng Dijaga, Ini Potret Hasil Survei Ganjar di 'Kandang Banteng'
Respons Ganjar soal Survei Elektabilitasnya Drop: Sama Persis Waktu Terpilih jadi Gubernur Jateng
Calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo bicara mengenai surveinya yang rendah. Menurutnya, pengalaman ini pernah ia rasakan saat mengikuti kompetisi pemilihan gubernur Jawa Tengah.
"Dua kali saya dalam sebuah kontestasi pilkada gubernur dan pada saat itu posisinya persis seperti kondisi hari ini, Ganjar kamu akan kalah, surveimu drop," kata Ganjar dalam acara 45 Hari Menuju Kemenangan Ganjar-Mahfud di Djakarta Theater, Sabtu (30/12).
Ganjar cerita, saat maju di Pilgub Jawa Tengah dirinya hanya diusung oleh PDI Perjuangan. Dia pun bekerja sangat masif dan akhirnya memenangkan Pilgub.
"Periode pertama saya karena saya hanya diusung oleh PDI Perjuangan saja kami bergerak sangat masif, sekali lagi kami bergerak sangat masif dan kami menang," ujarnya.
Pada periode kedua Pilgub Jateng, ia juga digoyahkan dengan survei-survei yang rendah. Namun, Ganjar tak pernah berhenti turun ke rakyat hingga kembali memenangkan Pilgub.
"Periode kedua sama Bapak Ibu digoyang dengan cerita survei tapi kita tidak pernah berhenti untuk melangkah bertemu dengan rakyat. Suasana kebatinan itulah yang membikin hari ini kita tambah semangat," ungkapnya.
"Dengan segala hormat saya kepada Bapak Ibu sekalian teman-teman semuanya dari TPN TPD TPC Saya dan Pak Mahfud pernah duduk di DPR RI kami pernah berkampanye dan bagaimana merasakan sentuhan rakyat," pungkasnya.