Ribka: PKI sudah tidak ada, orang-orangnya sudah pada mati
Ribka mengaku sudah kenyang ketika partainya dicap sebagai partai komunis dan preman.
Politikus PDIP Ribka Tjiptaning mengaku sudah kenyang ketika partainya dicap sebagai partai komunis dan preman. Namun, tidak mudah untuk menjadi seorang PKI.
"Saya bukan kader komunis. Hebat banget, enggak gampang jadi seorang PKI itu," ujar Ribka di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (3/7).
Dia mengaku adalah kader PDIP tulen yang sudah menjadi anggota sejak 20 tahun lalu. Meskipun dia mengakui bahwa ayahnya, Raden Mas Soeripto Tjondro Saputro adalah seorang tokoh PKI.
"Aku ini kader PDIP dari tahun 1983. 2010 masuk DPP, saya kader dari bawah," imbuhnya.
Dia menegaskan, tidak ada kaitan orang tuanya dengan pergerakan komunis di PDIP. Apalagi, para tokoh PKI saat ini sudah mati.
"Enggak ada lah, aku bukan kader komunis, aku kader PDIP dari tahun 83, PKI dah enggak ada, orang-orang tuanya sudah mati," tutur dia.
Ribka menyayangkan isu komunis kembali diangkat. Karena para anggota PKI sudah tidak ada.
"Kenapa itu yang diangkat? Orang PKI-nya pada ke mana, orang udah pada meninggal. Yang dimaksud PKI itu siapa? Orang sudah pada mati kok. Ibu gua saja sudah 92 tahun, udah enggak bisa ngapa-ngapain, sudah budeg," pungkasnya.