Ridwan Kamil datang, Dedi Mulyadi pamit
Dedi Mulyadi sempat menyapa dan duduk di sebelah Ridwan Kamil. Dedi langsung berkata pada moderator bahwa dia tidak bisa berlama-lama. Sebab dia harus menghadiri rapat di Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar.
Untuk pertama kalinya, Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi dipertemukan dengan rivalnya di Pilgub Jawa Barat yakni Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil. Mereka dipertemukan dalam acara dialog terbuka bertajuk 'Mencari Solusi Untuk Tantangan Jawa Barat 2018-2023', di Gedung Pusat Studi Jepang, Universitas Indonesia, Depok, Jawa Barat, Kamis (21/12).
Pantauan merdeka.com, Dedi Mulyadi datang lebih awal dalam acara tersebut. Dedi datang sekitar pukul 09.30 WIB. Lalu disusul Ketua DPRD Jawa Barat Irfan Suryanagara.
-
Bagaimana Dedi Mulyadi akan mencari pasangan untuk Pilgub Jabar? "Pak Airlangga berpesan ke saya, jangan terlalu jauh kalau main dari luar rumah, jangan melewati Jawa Barat, harus berada di wilayah Jawa Barat. Kemudian nanti cari pasangan di Golkar yang sesuai dengan kriteria sebagai calon istri (wakil) yang baik," kata dia.
-
Siapa saja yang bertarung dalam Pilkada Jabar? Khusus di Jawa Barat diikuti empat pasangan calon (paslon) yang mendaftar di KPUD Jawa Barat.
-
Mengapa Dedi Mulyadi akan meminta restu Prabowo untuk maju di Pilgub Jabar? Sebagai calon, Dedi mengaku akan meminta restu persetujuan dari Ketum Gerindra Prabowo Subianto untuk bertarung pada Pilkada Jabar.
-
Kenapa Padi Salibu dilirik Pemprov Jabar? Padi dengan teknologi salibu saat ini tengah dilirik Pemprov Jabar sebagai upaya menjaga ketahanan pangan.
-
Apa komitmen PKB terkait Pilgub Jabar? PKB sudah lama berkomitmen mengambil poros yang berlawanan dengan Ridwan Kamil. Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) PKB Syaiful Huda membeberkan bahwa partainya berkomitmen untuk selalu memilih poros yang berlawanan dari Ridwan Kamil.
-
Apa yang terjadi pada Pilkada di Jawa Timur? Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di lima wilayah di Jawa Timur dipastikan akan melawan kotak kosong.
Para narasumber diperkenankan untuk memberikan paparan terhadap tantangan yang harus dihadapi di Jawa Barat. Dedi menjadi orang yang pertama memberikan paparan dan menerima berbagai macam pertanyaan dari beberapa panelis.
Saat Dedi sedang menjawab pertanyaan dari para panelis, sekitar pukul 11.30 WIB Ridwan Kamil hadir memasuki ruangan diskusi. Ketika Emil masuk, sontak Dedi menghentikan jawabannya. Kemudian dia mengucapkan sapaan dalam bahasa sunda.
"Mangga Kang Ridwan," sapa Dedi di lokasi Kamis (21/12).
Emil dengan tersenyum masuk menuruni anak tangga auditorium, lalu langsung maju ke podium panggung panelis dan bersalaman dengan moderator dan narasumber lain seperti Irfan Suryanagara, dan Dedi Mulyadi.
Emil dam Dedi duduk berdampingan. Usai Emil duduk, Dedi kembali melanjutkan pemaparannya soal Jawa Barat. Terlihat, Emil langsung mengeluarkan buku kecil dan mencatat poin-poin disampaikan Dedi.
Tak berselang lama, kurang dari 10 menit, Dedi berkata pada moderator bahwa dia tidak bisa berlama-lama. Alasannya, ada rapat di Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar yang tak bisa ditinggalkan.
"Mohon maaf tidak bisa sampai habis (acara) karena ada rapat nanti jam 1," ucap Dedi.
Namun moderator meminta Dedi untuk sedikit menyempatkan waktu berfoto dengan para narasumber dan panelis acara. Kemudian Dedi pun berpamitan dengan saling bersalaman dengan tim panelis, termasuk Emil dengan salam pipi.
Baca juga:
Dedi Mulyadi mengaku tak tahu PDIP akan duetkan dengan Anton Charliyan
Urai polemik calon wakil, NasDem minta Ridwan Kamil pertemukan partai koalisi
PPP tolak tawaran PKB hadirkan figur alternatif pendamping Ridwan Kamil
Bahas Pilgub Jabar, Sekjen PDIP segera temui Airlangga Hartarto
Jelang pengumuman Cawagub, relawan pastikan solid dukung Ridwan Kamil