Ridwan Kamil: Jangan kaget kalau saya enggak jadi maju Pilgub Jabar
Ridwan Kamil: Jangan kaget kalau saya enggak jadi maju Pilgub Jabar. Emil tidak menutup kemungkinan gagal bertarung di Pilgub Jabar. Sebab sesuai dengan peraturan dari KPU, jika syarat parpol tidak mencukupi maka otomatis tidak bisa mengusung calon. Kalau gagal, Ridwan Kamil memilih kembali menjadi arsitek.
Sejak awal Ridwan Kamil tidak malu-malu menyatakan kesiapannya maju sebagai calon gubernur dalam Pilkada Jabar 2018. Sejak resmi diusung Partai NasDem, pria yang akrab disapa Emil ini semakin rajin blusukan ke sejumlah daerah di Jawa Barat setiap akhir pekan.
Dukungan lima kursi Partai NasDem di Jawa Barat memang belum cukup mengantarkannya maju ke arena Pilgub Jabar. Sebab syarat calon yang diusung oleh parpol yakni 20 persen jumlah kursi di DPRD Jabar atau 20 kursi.
-
Apa yang dikatakan oleh Ridwan Kamil saat maju di Pilkada Jakarta? Calon pesaing Anies, Ridwan Kamil tak kalah kuat. Ridwan Kamil mendapatkan lampu hijau dari partai koalisi Prabowo-Gibran untuk maju Pilkada Jakarta. Partai-partai yang menyatakan kesiapan mengusung Ridwan Kamil itu adalah Gerindra, PAN dan Golkar. Bahkan, Gerindra sudah terang-terangan menginginkan kadernya menjadi calon wakil gubernur untuk mendampingi Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta 2024."Secara alami secara manusiawi, kami ingin wakil kami ada di wakil gubernur," kata Habibburokhman kepada wartawan.
-
Siapa saja yang menginginkan Ridwan Kamil maju di Pilkada Jakarta? Partai KIM begitu ngotot memboyong Ridwan Kamil di Jakarta. Namun, Golkar tampaknya belum satu suara dengan Gerindra, PAN dan Demokrat soal langkah politik untuk Ridwan Kamil itu. Golkar 'si pemilik' Ridwan Kamil masih menimbang penugasan di Pilkada Jakarta atau Jawa Barat.
-
Bagaimana PKB ingin membentuk poros yang berlawanan dengan Ridwan Kamil di Pilgub Jabar? "Kami belum ada obrolan sama sekali menyangkut soal sosok Kang Ridwan Kamil gitu, tapi yang sudah ada obrolan malah di Jabar. Kalau Kang RK maju di Jabar kami akan bikin poros di luar Kang RK kan gitu," tutur Huda.
-
Bagaimana Golkar merespon wacana Ridwan Kamil maju di Pilkada Jakarta? Golkar merespons wacana Ridwan Kamil bersedia maju di Pilkada DKI Jakarta karena berasumsi eks Gubernur Jakarta Anies Baswedan tidak akan maju lagi sebagai calon gubernur. Saat itu, Anies merupakan capres yang berkontestasi di Pilpres 2024. Oleh karena itu, Golkar memberikan penugasan kepada Ridwan Kamil untuk maju di Jakarta dan Jawa Barat.
-
Siapa saja yang akan bersaing dengan Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta? Ridwan Kamil yang berduet dengan Suswono akan menghadapi pasangan Pramono Anung - Rano Karno serta Dharma Pongrekun - Kun Wardana.
-
Mengapa peluang Ridwan Kamil untuk maju dalam Pilkada Jabar dinilai sangat besar? Kans Ridwan Kamil makin terbuka lebar karena sejumlah partai juga menjagokannya kembali untuk posisi Jabar 1. Tak hanya itu, beberapa lembaga survei juga sudah merilis perolehan elektabilitas Ridwan Kamil, di mana hasilnya moncer di posisi puncak dibandingkan nama-nama lain.
"Karena mau maju, jadi calonnya juga belum pasti yah. Kan baru 5 kursi dari 20, jadi masih ikhtiar," ujar Emil kepada wartawan, Jumat (9/6).
Emil tidak menutup kemungkinan gagal bertarung di Pilgub Jabar. Sebab sesuai dengan peraturan dari KPU, jika syarat parpol tidak mencukupi maka otomatis tidak bisa mengusung calon.
"Jadi saya mentalnya gubernur dan kembali jadi warga. Kalau Bandung (kembali jadi wali kota) sudah tutup. Jangan kaget kalau Saya enggak jadi maju (Pilgub). Kalau enggak jadi maju, Saya pensiun saja, jadi arsitek," ungkapnya.
Emil berusaha untuk bisa ikut bertarung di ajang Pilgub Jabar. Dia mengaku terus melakukan komunikasi dengan sejumlah partai politik untuk mendapatkan dukungan. Termasuk dengan PKS dan Gerindra. Namun lantaran situasinya tidak sesuai dengan yang diharapkan, kemungkinan untuk diusung oleh dua partai tersebut sangatlah kecil.
"Kan dari awal Saya ini ngobrol dulu ke PKS, ngobrol dulu ke Gerindra. Jawabannya tidak sesuai dengan situasi yang saya harapkan. Satu mendahulukan kader Bu Netty-Syaiku. Saya mah bukan kader selesai. Kedua Gerindra minta jadi anggota, kan belum bisa. Ibu saya melarang dulu masuk anggota. Jadi mana saja sekarang, Saya mah ikut mengalir saja kayak air," ucapnya.
Baca juga:
PKS minta Ridwan Kamil 'taubatan nasuha'
Emil bungkam soal intimidasi NasDem di balik pencalonan dirinya
Elektabilitas tinggi, Emil digoyang isu korupsi
Unggul di survei cagub, Ridwan Kamil ngaku kurang terkenal di desa
Gerindra PKS kompak ingin Ridwan Kamil insaf dan bertaubat