Ridwan Kamil Janji Beri Rp200 Juta per RW, Ahmad Sahroni: Jakarta Duitnya Banyak, Pasti Bisa
Bendahara umum (Bendum) Partai NasDem, Ahmad Sahroni menilai usulan Ridwan Kamil masuk akal.
Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta Ridwan Kamil, mengusulkan anggaran di setiap RW diberikan Rp100-Rp200 juta. Hak tersebut merupakan salah satu janjinya bila pasangan RK-Suswono terpilih jadi Gubernur DKI Jakarta.
Bendahara umum (Bendum) Partai NasDem, Ahmad Sahroni menilai usulan Ridwan Kamil masuk akal. Sebab anggaran di Jakarta sendiri yang menurutnya cukup besar.
- Ridwan Kamil Jamin Tiap RW Dapat Rp200 Juta: Sudah Dihitung, Aman!
- Mundurnya Sahroni Baru Sehari Jadi Ketua Timses, Dulu Lantang Bilang Ridwan Kamil Gampang Dikalahkan di Jakarta
- Ridwan Kamil Janji Beri Rp200 Juta Setiap RW, Ahok: Tanggung Jawabnya Juga Besar
- Sahroni NasDem: Sangat Mudah Kalahkan Ridwan Kamil di Jakarta
"Jakarta punya duit banyak. Jadi enggak masalah kita kasih anggaran segitu untuk RW. Itu yang dijanjikan Pak RK dan saya yakin bisa," kata Sahroni di Universitas Borobudur, Jakarta, Minggu (8/9).
Dalam janjinya RK itu, mengaku anggaran tersebut guna meningkatkan kesadaran warga untuk kepedulian terhadap wilayahnya sendiri.
Lebih lanjut juga, pria yang disapa kang Emil tersebut bakal menaikkan gaji untuk masing-masing RT dan RW.
Progam lainnya yang dicanangkan mantan Gubernur Jawa Barat itu yakni menyediakan mobil curhat jika terpilih dalam kontestasi Pilkada Jakarta 2024.
Pria yang ingin dikenal dengan Bang Emil berasalan mobil tersebut sebagai salah satu solusi dalam mengurangi tingkat stress warga Jakarta.
"Saya tahu kota bikin stres maka kita menginginkan juga ada solusi. Salah satunya ada aplikasi curhat nanti disiapkan," kata RK saat memberi sambutan di kantor Tim Kampanye Nasional Pemilih Muda (TKN-Fanta), Menteng, Jakarta Pusat, Senin (2/9).
Dia mengakui sudah dipraktikkan bahwa cara itu efektif sekali. "Jadi, ada aplikasi curhat, biar tidak hanya di Instagram," katanya.
Ridwan menjelaskan, aplikasi ini nantinya dilengkapi dengan konselor, psikiater sehingga warga bisa langsung curhat dan mendapatkan solusinya. Selain aplikasi, Ridwan juga berencana menyediakan "mobil curhat" yang keliling di Jakarta.