Ridwan Kamil klaim bisa raih 50 persen suara di Kabupaten Sukabumi
Kandidat Gubernur Jabar nomor urut 1, Ridwan Kamil mengaku optimistis meraih 50 persen suara di Kabupaten Sukabumi. Untuk itu, intensitas pertemuan dengan warga makin ditingkatkan.
Kandidat Gubernur Jabar nomor urut 1, Ridwan Kamil mengaku optimistis meraih 50 persen suara di Kabupaten Sukabumi. Untuk itu, intensitas pertemuan dengan warga makin ditingkatkan.
Hal itu diungkapkannya usai menerima dukungan dari Federasi SPMI (Serikat Pekerja Maritim Indonesia) Kabupaten Sukabumi di Pelabuhan Ratu, Kamis (7/6).
-
Bagaimana PKB ingin membentuk poros yang berlawanan dengan Ridwan Kamil di Pilgub Jabar? "Kami belum ada obrolan sama sekali menyangkut soal sosok Kang Ridwan Kamil gitu, tapi yang sudah ada obrolan malah di Jabar. Kalau Kang RK maju di Jabar kami akan bikin poros di luar Kang RK kan gitu," tutur Huda.
-
Apa yang dikatakan oleh Ridwan Kamil saat maju di Pilkada Jakarta? Calon pesaing Anies, Ridwan Kamil tak kalah kuat. Ridwan Kamil mendapatkan lampu hijau dari partai koalisi Prabowo-Gibran untuk maju Pilkada Jakarta. Partai-partai yang menyatakan kesiapan mengusung Ridwan Kamil itu adalah Gerindra, PAN dan Golkar. Bahkan, Gerindra sudah terang-terangan menginginkan kadernya menjadi calon wakil gubernur untuk mendampingi Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta 2024."Secara alami secara manusiawi, kami ingin wakil kami ada di wakil gubernur," kata Habibburokhman kepada wartawan.
-
Bagaimana Golkar merespon wacana Ridwan Kamil maju di Pilkada Jakarta? Golkar merespons wacana Ridwan Kamil bersedia maju di Pilkada DKI Jakarta karena berasumsi eks Gubernur Jakarta Anies Baswedan tidak akan maju lagi sebagai calon gubernur. Saat itu, Anies merupakan capres yang berkontestasi di Pilpres 2024. Oleh karena itu, Golkar memberikan penugasan kepada Ridwan Kamil untuk maju di Jakarta dan Jawa Barat.
-
Siapa saja yang bertarung dalam Pilkada Jabar? Khusus di Jawa Barat diikuti empat pasangan calon (paslon) yang mendaftar di KPUD Jawa Barat.
-
Apa komitmen PKB terkait Pilgub Jabar? PKB sudah lama berkomitmen mengambil poros yang berlawanan dengan Ridwan Kamil. Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) PKB Syaiful Huda membeberkan bahwa partainya berkomitmen untuk selalu memilih poros yang berlawanan dari Ridwan Kamil.
-
Kenapa PKB ingin membentuk poros yang berbeda dari Ridwan Kamil di Pilgub Jabar? Ia mengatakan bahwa perbedaan poros sangat dibutuhkan di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) tahun ini agar publik memiliki banyak pilihan."Pokoknya prinsipnya PKB siap siapapun yang berkompetisi karena PKB akan menyuguhkan alternatif pilihan untuk publik, sebanyak-banyaknya," ujar Huda ketika ditemui di Gedung DPR RI, Kamis (13/6)
"Di 20 hari terakhir ini, pasangan Rindu bekerja maksimal di selatan Jabar," katanya melalui siaran pers yang diterima.
Ia pun menyatakan, jelang pencoblosan, banyak dukungan yang terus berdatangan. Ditambah, hasil survei Indikator Politik Indonesia (IPI) yang baru dirilis, menempatkan Rindu unggul dibandingkan 3 pasangan lain.
"Kalau hasil survei jelek kita jangan menyerah, tapi terus kerja keras. Kalau membaik juga jangan takabur, kita fokus pada kelemahan kita," imbuhnya.
"Hasil survei Rindu terus menaik, ini pilihan tepat memberikan dukungan kepada paslon yang mendekati kemenangan," tambahnya.
Rencananya, ia akan mendatangi wilayah-wilayah yang tingkat kesukaannya tinggi, tapi pengenalannya rendah.
"Jika Rindu semakin diperkenalkan, maka secara teori statistik akan menghasilkan elektabilitas, makanya saya tak berhenti bersilaturahmi dengan warga," ujarnya.
Pria yang akrab disapa Emil ini mengaku tetap tenang dan mengimbau kepada pendukungnya untuk tidak terprovokasi dengan black campaign yang ditujukan pada dirinya.
"Jangan mudah percaya pada berita-berita yang disebarkan oleh pihak-pihak yang tidak kredibel. Kalau itu fakta, maka kantor berita pasti akan memberitakan. Kalau tidak ada di kantor berita terpercaya berarti berita berarti itu hoax," pungkasnya.
Sementara itu, Ketua DPC Federasi SPMI (Serikat Pekerja Maritim Indonesia) Kabupaten Sukabumi, Ujang Supriyatin mendeklarasikan dukungannya kepada paslon Rindu untuk memenangkan Pilgub Jabar 2018.
Surat dukungan diserahkan langsung kepada Ridwan Kamil hari ini. Acara tersebut juga dihadiri oleh Bayu Isnandar, tokoh pemekaran Jabar.
Menurut Ujang, SPMI memiliki 33 pimpinan unit kerja (PUK) yang tersebar di 9 kecamatan pesisir di Kabupaten Sukabumi.
"Kami akan kerahkan jaringan kami dari Ujung Genteng sampai Pelabuhan Ratu untuk memenangkan Rindu," ucap Ujang.
Alasan SPMI mendukung Rindu, kata Ujang, karena Ridwan Kamil sosok pemimpin yang berprestasi, inovatif, dan terbukti berhasil membangun Bandung.
"Kami yakin, kalau Pak Ridwan Kamil terpilih, maka akan membawa bagi daerah, terutama wilayah maritim dalam hal infrastrukturnya," ujarnya.
Baca juga:
Survei Charta Politika: Pasangan Rindu unggul tipis dari Duo DM
Masa jabatan habis 13 Juni, Aher ingin fokus kampanyekan Sudrajat-Syaikhu
Dari Opak sampai Lemper, 9 program unggulan Rindu untuk warga Jabar
Kampanye di Bojong Gede, Ridwan Kamil janjikan perbaikan jalan rusak
Survei Indikator Politik: Rindu unggul 40,9%, Duo DM 35,6% di Pilgub Jabar