Ridwan Kamil lebih rileks hadapi debat kedua Pilgub Jabar malam ini
KPU akan kembali menggelar debat kandidat Pilgub Jawa Barat yang akan dilaksanakan, Senin (14/5). Debat akan digelar di Balairung Universitas Indonesia (UI) Depok.
KPU akan kembali menggelar debat kandidat Pilgub Jawa Barat yang akan dilaksanakan, Senin (14/5). Debat akan digelar di Balairung Universitas Indonesia (UI) Depok.
Calon Gubernur Jawa Barat nomor urut satu, Ridwan Kamil mengaku siap menghadapi debat kedua ini. Terlebih, sejak jadi cagub, dirinya sudah berkali-kali menghadapi debat baik resmi ataupun tak resmi.
-
Bagaimana PKB ingin membentuk poros yang berlawanan dengan Ridwan Kamil di Pilgub Jabar? "Kami belum ada obrolan sama sekali menyangkut soal sosok Kang Ridwan Kamil gitu, tapi yang sudah ada obrolan malah di Jabar. Kalau Kang RK maju di Jabar kami akan bikin poros di luar Kang RK kan gitu," tutur Huda.
-
Apa yang dikatakan oleh Ridwan Kamil saat maju di Pilkada Jakarta? Calon pesaing Anies, Ridwan Kamil tak kalah kuat. Ridwan Kamil mendapatkan lampu hijau dari partai koalisi Prabowo-Gibran untuk maju Pilkada Jakarta. Partai-partai yang menyatakan kesiapan mengusung Ridwan Kamil itu adalah Gerindra, PAN dan Golkar. Bahkan, Gerindra sudah terang-terangan menginginkan kadernya menjadi calon wakil gubernur untuk mendampingi Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta 2024."Secara alami secara manusiawi, kami ingin wakil kami ada di wakil gubernur," kata Habibburokhman kepada wartawan.
-
Kenapa PKB ingin membentuk poros yang berbeda dari Ridwan Kamil di Pilgub Jabar? Ia mengatakan bahwa perbedaan poros sangat dibutuhkan di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) tahun ini agar publik memiliki banyak pilihan."Pokoknya prinsipnya PKB siap siapapun yang berkompetisi karena PKB akan menyuguhkan alternatif pilihan untuk publik, sebanyak-banyaknya," ujar Huda ketika ditemui di Gedung DPR RI, Kamis (13/6)
-
Apa komitmen PKB terkait Pilgub Jabar? PKB sudah lama berkomitmen mengambil poros yang berlawanan dengan Ridwan Kamil. Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) PKB Syaiful Huda membeberkan bahwa partainya berkomitmen untuk selalu memilih poros yang berlawanan dari Ridwan Kamil.
-
Siapa saja yang menginginkan Ridwan Kamil maju di Pilkada Jakarta? Partai KIM begitu ngotot memboyong Ridwan Kamil di Jakarta. Namun, Golkar tampaknya belum satu suara dengan Gerindra, PAN dan Demokrat soal langkah politik untuk Ridwan Kamil itu. Golkar 'si pemilik' Ridwan Kamil masih menimbang penugasan di Pilkada Jakarta atau Jawa Barat.
-
Bagaimana Golkar merespon wacana Ridwan Kamil maju di Pilkada Jakarta? Golkar merespons wacana Ridwan Kamil bersedia maju di Pilkada DKI Jakarta karena berasumsi eks Gubernur Jakarta Anies Baswedan tidak akan maju lagi sebagai calon gubernur. Saat itu, Anies merupakan capres yang berkontestasi di Pilpres 2024. Oleh karena itu, Golkar memberikan penugasan kepada Ridwan Kamil untuk maju di Jakarta dan Jawa Barat.
"Total semua debat yang diikuti sudah tujuh kali, yang resmi satu kali sisanya yang digelar oleh berbagai lembaga dan universitas, insya Allah ini semakin membuat RINDU semakin siap dan terasah dalam mengikuti debat kedua yang diselenggarakan KPU nanti," ungkap Ridwan Kamil.
Selain itu, ia dan pasangan cagubnya Uu Ruzhanul Ulum sudah bertemu beberapa kali untuk berdiskusi dan membahas materi debat kedua ini. "Saya dan Pak Uu sudah sering bertemu disela-sela jadwal kampanye, juga sudah banyak diskusi. Insya Allah kita akan sampaikan dalam debat, isu-isu tentang lingkungan dan persoalan lain yang dihadapi Jawa Barat," jelas Ridwan Kamil.
Pasangan RINDU, menurut pria yang akrab disapa Emil ini, memiliki banyak gagasan dan ide karena mencermati, hasil debat berbanding lurus dengan peningkatan keyakinan warga terhadap pasangan calon pemimpin mereka.
"Satu-satunya cara yang paling efektif untuk membedah kualitas calon adalah dengan debat terbuka," tegas Ridwan.
Selain itu, menurut Ridwan Kamil, pasangan RINDU sekarang ini, sudah jauh berubah dibanding debat pertama.
"Saya dan Pak Uu lebih rileks, waktu dialog di TVRI itu sudah sangat terasa, kami bisa saling melengkapi. Untuk konten, sama saja kadang-kadang posisi di panggung kami evaluasi juga untuk lebih disempurnakan," kata Kang Emil.
Setelah mengikuti tujuh kali debat, Ridwan Kamil mengaku sudah semakin santai dan menjadikan setiap proses debat sebagai ajang pembelajaran. Selain itu, kegiatan blusukan dan kampanye ke daerah menghadirkan beberapa ide dan gagasan, serta permasalahan yang dapat menjadi materi yang akan disampaikannya di dalam debat.
Pasangan RINDU, di antaranya akan fokus pada isu-isu tentang lingkungan dan sumber daya alam. "Mengapa isu lingkungan, karena pasangan RINDU punya misi bahwa dalam pembangunan di Jawa Barat selain harus pro kepada aturan tata ruang, juga harus senantiasa memerhatikan aspek-aspek lingkungan," tegasnya.
Debat juga menjadi salah satu kegiatan pemanasan sebelum memasuki bulan puasa, dimana pasangan RINDU akan berlari kencang memanfaatkan sisa waktu kampanye untuk sosialisasi di daerah.
"Sesuai target, hari-hari pertama akan sangat luar biasa melelahkan. Oleh karena itu, menjaga stamina itu penting, sehingga di pertengahan dan masa akhir puasa, kami bisa tetap menjaga ritme dalam aktifitas kampanye di berbagai daerah di Jawa Barat," ujarnya.
"Semakin banyak berkunjung ke daerah-daerah, saya semakin paham dan menemukan solusi-solusi, sehingga dalam debat nanti akan banyak solusi-solusi teknis yang akan kami tawarkan," ungkap Ridwan Kamil.
Kunjungan dan pertemuan langsung dengan warga Jawa Barat juga membuat dirinya semakin memahami berbagai persoalan yang ada, dan menambah semangat dalam mengusung perubahan untuk mewujudkan Jabar Juara.
Baca juga:
Jelang debat kedua, Deddy Mizwar tetap tolak jawab pertanyaan sulit
Reaksi empat Cagub Jabar dengar rentetan teror bom di Surabaya
Survei: Pemilih Gerindra dan PDIP kabur ke Deddy Mizwar-Dedi Mulyadi
Dedi Mulyadi yakin kader Golkar menangkan Pilgub Jabar
Cerita Prabowo bujuk Sudrajat maju sebagai Cagub di Jawa Barat
KPI bantah larangan Paslon main sinetron merupakan hasil politisasi