Ridwan Kamil masih berharap PDIP gabung koalisi untuk Pilgub Jabar
Disinggung jika PDIP bergabung ke dalam partai koalisi, Emil tak menampik jika PDIP akan mengajukan wakil.
Bakal Cagub Jabar Ridwan Kamil intens berkomunikasi dengan PDIP di beberapa hari terakhir jelang pendaftaran. Hal ini memunculkan wacana bergabungnya PDIP ke partai koalisi. Padahal empat partai yang tergabung dalam partai koalisi pengusung Ridwan Kamil sudah memiliki total 24 kursi. Jumlah ini sudah cukup untuk mengusung calon.
Pria yang akrab disapa Emil ini mengaku jika langkahnya berkomunikasi dengan PDIP sudah diketahui oleh partai koalisi. Sehingga tidak menjadi persoalan di tubuh partai koalisi.
-
Apa komitmen PKB terkait Pilgub Jabar? PKB sudah lama berkomitmen mengambil poros yang berlawanan dengan Ridwan Kamil. Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) PKB Syaiful Huda membeberkan bahwa partainya berkomitmen untuk selalu memilih poros yang berlawanan dari Ridwan Kamil.
-
Kenapa Padi Salibu dilirik Pemprov Jabar? Padi dengan teknologi salibu saat ini tengah dilirik Pemprov Jabar sebagai upaya menjaga ketahanan pangan.
-
Siapa saja yang bertarung dalam Pilkada Jabar? Khusus di Jawa Barat diikuti empat pasangan calon (paslon) yang mendaftar di KPUD Jawa Barat.
-
Kenapa PDIP Jabar sangat menginginkan Anies diusung untuk Pilkada Jabar? Kami di Jawa Barat tentunya sangat mempunyai keinginan Pak Anies diusung di Jawa Barat. Kami menilai bahwa yang sudah mengerucut pada akhirnya bubar itu karena ada tangan-tangan dari luar yang tidak menghendaki Pak Anies diusung di Jabar,” dia melanjutkan.
-
Apa yang terjadi pada Pilkada di Jawa Timur? Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di lima wilayah di Jawa Timur dipastikan akan melawan kotak kosong.
-
Apa yang dimaksud dengan Pilkada? Pilkada adalah proses demokratis di Indonesia yang memungkinkan warga untuk memilih pemimpin lokal mereka, yaitu gubernur, bupati, dan wali kota beserta wakilnya.
"Proses komunikasi ini sudah diketahui oleh partai koalisi ya. Sudah dipahami oleh Nasdem, PPP, PKB, Hanura dan lain sebagainya," ujar pria yang akrab disapa Emil ini kepada wartawan di Pendopo Kota Bandung, Jumat (5/1).
Namun demikian, Emil mengatakan, dirinya belum bisa memastikan terkait bergabungnya PDIP ke Partai Koalisi. Sebab hingga saat ini masih dalam tahap pembicaraan di level ketua umum.
Emil menaruh harapan besar PDIP dapat bergabung dengan Partai Koalisi. Dengan adanya dukungan dari PDIP, akan menambah dukungan pencalonanya di Pilgub Jabar. Pertemuannya dengan pengurus PDIP di kantor DPP pada Rabu (3/1) lalu merupakan inisiatifnya menjalin komunikasi dengan partai besutan Megawati Sukarnoputri tersebut.
"Iya kan pada dasarnya seperti saya sampaikan bahwa banyak dukungan itu lebih baik daripada sedikit dukungan, kan begitu. Makanya kemarin itu membuka komunikasi, mencairkan suasana dan lain sebagainya. Dan posisi Saya ya menunggu," katanya.
Disinggung jika PDIP bergabung ke dalam partai koalisi, Emil tak menampik jika PDIP akan mengajukan wakil. Hal ini mengingat jumlah kursi PDIP yang memiliki jumlah kursi lebih banyak yakni 20 kursi.
Dia menyerahkan sepenuhnya kepada para ketua umum partai koalisi jika PDIP bergabung. Termasuk untuk penentuan sosok wakil. Hal ini mengingat masa pendaftaran Cagub dan Cawagub akan segera dibuka awal pekan depan.
"Kan Saya bilang sekarang sedang proses dibahas di level partai partai koalisi dan posisinya bukan gimana Saya lagi. Jadi sekarang tuh urusan pilgub Ridwan Kamil ini posisi pasif, berjodoh dengan siapa silahkan yang penting para ketua umum partai koalisi menyepakati dan mufakat. Jadi mau dijodohkan dengan siapa ya masih blank, tapi saya siap dijodohkan dengan siapapun," pungkasnya.
Baca juga:
PPP bakal tarik dukungan ke Emil jika pilih Anton Charliyan jadi cawagub
Disebut akan berduet dengan Anton Charliyan, ini kata Ridwan Kamil
Demokrat intens berkomunikasi dengan PDIP bahas Pilgub Jabar
Deddy Mizwar: Pencalonan dengan Dedi Mulyadi segera final, SK sudah disiapkan
PKB harap PDIP segera umumkan calon di Pilgub Jabar, ini alasannya