Ridwan Kamil pilih jadi arsitek jika dicalonkan jadi Cawagub
Emil mengklaim bila dirinya merupakan orang yang mempunyai tipikal pekerja, yang selalu keluar keringat di lingkungan yang kotor. "Saya orang kerja, yang posisinya harus kotor, keringatan, itu gaya hidup saya, dan buktinya Bandung berubah," ucap Emil.
Wali Kota Bandung Ridwan Kamil mengaku tidak akan maju di Pemilihan Gubernur Jawa Barat 2018 apabila diusung menjadi wakil gubernur oleh partai politik. Dengan tegas, Emil sapaan akrab Ridwan Kamil ini lebih memilih menjadi arsitek.
"(Dicalonkan jadi Wagub) Enggak bisa, saya mendingan menjadi arsitek saja," kata Emil di sela temu santri di Ponpes An-Nur, Bekasi Utara, Kota Bekasi, Sabtu (5/8).
Emil mengklaim bila dirinya merupakan orang yang mempunyai tipikal pekerja, yang selalu keluar keringat di lingkungan yang kotor.
"Saya orang kerja, yang posisinya harus kotor, keringatan, itu gaya hidup saya, dan buktinya Bandung berubah," ucap Emil.
Adapun, posisi wakil gubernur cenderung menjaga kondusifitas. Karena itu, ia mencari pasangan condong ke ulama yang bisa mengerem situasi.
"Saya cari ulama sebenarnya, saya yang nge-gas, wakil yang ngerem, saya demokratis wakil yang agamis," katanya.
Sayangnya, kata dia, sejauh ini baru Partai NasDem yang menyatakan akan mengusungnya di mana partai itu hanya memiliki lima kursi di DPRD Jawa Barat. Adapun, PKB yang mempunyai tujuh kursi memasukkan namanya dalam bursa Cagub.
"Untuk partai dibutuhkan minimal 3, sekarang saya masih terus komunikasi," tutup Emil.
Baca juga:
Haris Yuliana apresiasi dukungan Pandu Indonesia di Pilgub Jabar
Pilgub Jabar, Gerindra klaim kian dekat dengan Demokrat dan PAN
Disandingkan Dedi Mulyadi, Emil bilang 'Saya mah sama siapa aja'
Syarat PPP dukung Ridwan Kamil di Pilgub Jabar: Wakil dari kader
Soal duet Deddy Mizwar-Ahmad Syaikhu, Gerindra sebut itu harapan PKS
Ridwan Kamil ogah kalau cuma jadi wakil di Pilgub Jabar
-
Apa yang dikatakan oleh Ridwan Kamil saat maju di Pilkada Jakarta? Calon pesaing Anies, Ridwan Kamil tak kalah kuat. Ridwan Kamil mendapatkan lampu hijau dari partai koalisi Prabowo-Gibran untuk maju Pilkada Jakarta. Partai-partai yang menyatakan kesiapan mengusung Ridwan Kamil itu adalah Gerindra, PAN dan Golkar. Bahkan, Gerindra sudah terang-terangan menginginkan kadernya menjadi calon wakil gubernur untuk mendampingi Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta 2024."Secara alami secara manusiawi, kami ingin wakil kami ada di wakil gubernur," kata Habibburokhman kepada wartawan.
-
Bagaimana PKB ingin membentuk poros yang berlawanan dengan Ridwan Kamil di Pilgub Jabar? "Kami belum ada obrolan sama sekali menyangkut soal sosok Kang Ridwan Kamil gitu, tapi yang sudah ada obrolan malah di Jabar. Kalau Kang RK maju di Jabar kami akan bikin poros di luar Kang RK kan gitu," tutur Huda.
-
Bagaimana Golkar merespon wacana Ridwan Kamil maju di Pilkada Jakarta? Golkar merespons wacana Ridwan Kamil bersedia maju di Pilkada DKI Jakarta karena berasumsi eks Gubernur Jakarta Anies Baswedan tidak akan maju lagi sebagai calon gubernur. Saat itu, Anies merupakan capres yang berkontestasi di Pilpres 2024. Oleh karena itu, Golkar memberikan penugasan kepada Ridwan Kamil untuk maju di Jakarta dan Jawa Barat.
-
Kenapa PKB ingin membentuk poros yang berbeda dari Ridwan Kamil di Pilgub Jabar? Ia mengatakan bahwa perbedaan poros sangat dibutuhkan di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) tahun ini agar publik memiliki banyak pilihan."Pokoknya prinsipnya PKB siap siapapun yang berkompetisi karena PKB akan menyuguhkan alternatif pilihan untuk publik, sebanyak-banyaknya," ujar Huda ketika ditemui di Gedung DPR RI, Kamis (13/6)
-
Siapa saja yang akan bersaing dengan Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta? Ridwan Kamil yang berduet dengan Suswono akan menghadapi pasangan Pramono Anung - Rano Karno serta Dharma Pongrekun - Kun Wardana.
-
Siapa saja yang menginginkan Ridwan Kamil maju di Pilkada Jakarta? Partai KIM begitu ngotot memboyong Ridwan Kamil di Jakarta. Namun, Golkar tampaknya belum satu suara dengan Gerindra, PAN dan Demokrat soal langkah politik untuk Ridwan Kamil itu. Golkar 'si pemilik' Ridwan Kamil masih menimbang penugasan di Pilkada Jakarta atau Jawa Barat.