Ridwan Kamil Siapkan Aplikasi Pelaporan Kasus Bullying di Sekolah
Aplikasi tersebut digunakan untuk melaporkan kejadian perundungan yang terjadi di sekolah.
Calon Gubernur DKI Jakarta nomor urut 1 Ridwan Kamil memberikan perhatian terhadap kasus perundungan atau bullying di sekolah. Untuk mencegah hal tersebut, dia menyiapkan aplikasi digital bernama ‘Stopper’ untuk pelaporan perundungan.
"Saya ada aplikasi digital untuk pelaporan perundungan (bullying). Saya sudah pernah bikin namanya 'Stopper', aplikasi untuk memberhentikan perundungan," katanya di Kantor DPD Golkar DKI Jakarta, Sabtu (28/9).
- Sederet Program Ridwan Kamil-Suswono untuk Majukan Pendidikan di Jakarta
- Ridwan Kamil Ingin Terapkan Program Magrib Mengaji untuk Anak Sekolah di Jakarta
- Perlakuan dan Penolakan Tegas dari Masyarakat Berperan Penting dalam Pencegahan Perundungan
- Bullying di Binus, KPAI: Penanganan Pelaku Kekerasan di Sekolah Belum Memberi Efek Jera
Ridwan Kamil menerangkan, aplikasi tersebut digunakan untuk melaporkan kejadian perundungan yang terjadi di sekolah.
"Karena banyak kena 'bully' di sekolah, ada yang verbal ataupun secara fisik, ada juga yang pakai media digital. Nanti yang melaporkan adalah yang di-'bully', saksi atau sahabatnya yang melihat," ujarnya.
Aplikasi ‘Stopper’ tersebut telah diluncurkan di Dinas Pendidikan (Disdik) Jawa Barat pada 2022 saat Ridwan Kamil masih menjabat sebagai Gubernur Jawa Barat.
Kemudian, dia juga akan mengevaluasi terkait kesehatan mental para siswa sekolah di Jakarta.
"Kalau dirasa sekolah bikin bebannya berat stres, saya akan evaluasi itu, janji saya, apakah itu PR atau jarak rumah kejauhan dari sekolah atau ada 'bully' dan sebagainya," tutupnya seperti dilansir dari Antara.