Riuh Relawan Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo saat Prabowo Subianto Sepakat dengan Jawaban

Pendukung calon presiden-calon wakil presiden (capres-cawapres) nomor urut 01-03 menggelar nonton bareng (nobar) debat kelima Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024, di Jakarta Selatan, Minggu (4/2).

Mereka terlihat saling kompak mendukung dan memberikan support terhubung pilihannya.

Selain kompak memberikan dukungan, mereka juga terlihat kompak berekspresi dan bereaksi ketika Capres nomor urut 02, Prabowo Subianto saat menjawab beberapa pertanyaan dengan sependapat kepada capres nomor urut 01 dan 03.

"Yahhhhh," teriak para pendukung saat mendengar jawaban Prabowo yang diawali dengan kata sependapat.

Tak hanya itu, mereka pun juga kompak memberikan support saat Capres nomor urut 03, Ganjar Pranowo melontarkan pertanyaan kepada Capres nomor urut 01 Anies Rasyid Baswedan, terkait dengan Bantuan Sosial (Bansos).

Selama mantan Gubernur DKI Jakarta ini menyampaikan atau membeberkan jawaban yang dilontarkan oleh mantan Gubernur Jawa Tengah. Mereka pun terdiam sementara dan fokus mendengarkan jawaban tersebut.

Selanjutnya, ketika Anies selesai menjawab pertanyaan dari Ganjar, salah satunya terkait dengan tata kelola Bansos. Pendukung 01 yang memakai kaos berwarna putih dan pendukung 03 yang mengenakan kaos berwarna hitam itu pun saling bersorak sorai usai mendengar jawaban Anies.

Bahkan, ada beberapa dari mereka yang semula duduk langsung berdiri dan bertepuk tangan. Tak hanya itu, dari mereka pun juga terlihat saling tosan antara satu dengan yang lainnya.

Sebelumnya, Calon presiden nomor urut 01, Anies Baswedan berjanji akan memberikan bantuan sosial (bansos) kepada masyarakat jika terpilih menjadi presiden.

Namun, bansos yang akan diberikan Anies berbeda dengan bansos yang diberikan pemerintah saat ini. Di mana bansos nantinya akan mengikuti kebutuhan masyarakat itu sendiri.

"Diberikan Bansos sesuai kebutuhannya, kita berikan bansos plus, bukan memberikan bansos untuk kepentingan yang memberi, tapi bansos untuk kepentingan yang diberi," ucap Anies dalam debat Capres Cawapres di Jakarta, Minggu (4/1).

Menurut Anies, negara saat ini sedang menghadapi ketimpangan dan ketidakadilan. Ketimpangan terjadi antara Jakarta dan luar Jakarta, Jawa dan luar Jawa, kaya dan miskin, serta ketimpangan desan dan kota.

“Ini semua adalah ketimpangan yang hari ini menjadi fenomena membahayakan bagi republik ini,” kata Anies.