Riza Patria Ingatkan Kader Gerindra: Tidak Boleh Menjelekkan, Memfitnah dan Bully
Ketua DPD DKI Jakarta Partai Gerindra Ahmad Riza Patria menyampaikan pesan Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto kepada para kader, di acara konsolidasi Partai Gerindra Jakarta Utara. Prabowo meminta kepada seluruh kader untuk tidak menjelek-jelekan dan memfitnah.
Ketua DPD DKI Jakarta Partai Gerindra Ahmad Riza Patria menyampaikan pesan Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto kepada para kader, di acara konsolidasi Partai Gerindra Jakarta Utara. Prabowo meminta kepada seluruh kader untuk tidak menjelek-jelekan dan memfitnah.
"Bapak Prabowo menyampaikan kepada kita, agar tidak boleh menjelek-jelekan. Bisa? Yang kedua, tidak boleh memfitnah. Bisa? Yang ketiga, tidak boleh membully. Bisa?" Kata Riza di Gelanggang Remaja Jakarta Utara, Jakarta, Minggu (25/6).
-
Kapan pelantikan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai Presiden dan Wakil Presiden? Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka akan dilantik sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI periode 2024-2029 pada 20 Oktober mendatang.
-
Siapa yang menjadi keponakan Prabowo Subianto? Selain itu, ternyata Tommy masih memiliki hubungan keluarga dengan Prabowo, sebagai keponakan.
-
Apa yang diusung Prabowo Subianto dalam acara tersebut? Ketua Umum Pilar 08, Kanisius Karyadi, mengatakan bahwa kegiatan yang diikuti oleh 70 ribu lebih peserta ini merupakan bentuk dukungan terhadap Prabowo Subianto dalam menjaga dan merawat Persatuan Indonesia, sejalan dengan Sila ke-3 Pancasila.
-
Apa yang dilakukan Menhan Prabowo Subianto bersama Kasau Marsekal Fadjar Prasetyo? Prabowo duduk di kursi belakang pesawat F-16. Pilot membawanya terbang pada ketinggian 10.000 kaki.
-
Apa yang disepakati Prabowo dan KWI? Menurut laporan Antara, Prabowo bersama Kardinal Suharyo Hardjoatmodjo dan pengurus Konferensi Waligereja Indonesia (KWI) sepakat Pemilihan Umum 2024 harus berjalan jujur, adil, damai, dan rukun.
-
Apa yang ditolak mentah-mentah oleh Prabowo Subianto? Kesimpulan Prabowo lawan perintah Jokowi dan menolak mentah-mentah Kaesang untuk menjadi gubernur DKI Jakarta adalah tidak benar.
Prabowo meminta kepada kader Gerindra agar tidak melawan terhadap pihak-pihak yang menjelek-jelekkan atau memfitnah Gerindra.
Bila Gerindra difitnah atau dijelek-jelekkan, maka harus dibalas dengan kebaikan. Para kader Gerindra diminta meneladani pesan Prabowo tersebut.
"Beliau ini orang yang sangat baik, seorang negarawan, selalu mengajarkan kita tentang hal baik. Kata beliau, kata Pak Prabowo, apabila ada orang yang menjelek-jelekan kita, kita balas dengan kebaikan," ujar Riza.
"Apabila ada orang yang menghina kita, kita balas dengan kebaikan. Apabila ada orang yang membully kita, kita balas dengan kebaikan. Apabila ada orang yang memfitnah kita, kita balas dengan kebaikan. Itulah, pemimpin yang selalu berada di depan, pemimpin yang selalu beradab dan memberi contoh dan teladan," tegasnya.
Maka itu juga, Riza meminta seluruh kader untuk membantu menyebarkan kabar baik dan meluruskan informasi yang menyerang partai.
"Bapak ibu Insya Allah di bawah kepemimpinan beliau nanti, bangsa ini semakin maju. Jadi, bagi kader semua, harus kita luruskan, klarifikasi, informasi berita yang tidak baik," ujar Riza.
Dia pun meminta para kader Gerindra memanfaatkan media sosial untuk menyampaikan pesan-pesan baik dari Prabowo.
"Gunakan HP, buka website DPP, DPC, tokoh-tokoh. Website Pak Prabowo. Gunakan, sosialisasikan, distribusikan, sebarkan pesan-pesan baik dari Pak Prabowo melalui Instagram, Twitter, Facebook, YouTube, semua," ujar mantan wakil gubernur DKI Jakarta ini.