Roem Kono klaim diminta kader MKGR maju jadi Caketum Golkar
Selain dirinya, Roem menilai MKGR mempertimbangkan mendorong nama-nama seperti Agus Gumiwang, Setya Novanto dan Priyo.
Partai Golkar akan menggelar Musyawarah Nasional (Munas) untuk memilih calon Ketua Umum sekaligus disebut-sebut sebagai wadah untuk menghentikan perseteruan antara kubu Aburizal Bakrie dan kubu Agung Laksono. Salah satu bentuk komitmen menghentikan dualisme kepengurusan, baik Aburizal Bakrie maupun Agung Laksono sudah memastikan tak akan maju sebagai komandan partai beringin.
Politikus Golkar yang juga Ketua Umum Ormas Musyawarah Kekeluargaan Gotong Royong (MKGR) Roem Kono menyatakan kesiapannya untuk bertarung dalam gelaran Munas.
"Ormas MKGR ini pendiri Golkar, berkewajiban persoalan Golkar selesai dan membangun kembali persatuan dan kesatuan. Saya selaku Ketum punya kewajiban. Sekarang kita akan Munas dan disitu akan memilih figur yang bisa mempersatukan dan punya visi misi ke depan membesarkan Partai Golkar jadi tugas saya dan kader Partai Golkar," kata Roem di sela-sela perayaan HUT MKGR ke-56 di Wisma Serbaguna Gelora, Senayan, Jakarta, Minggu (7/2).
Meski demikian, lanjut dia, ormas MKGR memiliki banyak kader yang mumpuni untuk maju sebagai calon ketua umum Partai Golkar. Selain dirinya, Roem menilai MKGR mempertimbangkan mendorong nama-nama seperti Agus Gumiwang, Setya Novanto dan Priyo Budi Santoso.
"Yang maju dari MKGR itu banyak Setya Novanto, Agus Gumiwang, Priyo, saya diminta kader MKGR untuk maju. Nanti ada penjaringan, dan temukan figur yang mampu untuk bisa memimpin Golkar ini," tukasnya.
Nantinya, MKGR akan melakukan musyawarah untuk menentukan satu nama yang akan dicalonkan menjadi calon pemimpin Partai Penguasa Orde Baru itu.
Baca juga:
Isu maju calon ketum Golkar, Ade Komarudin sampai ditelepon Ical
Golkar dukung Jokowi, PKB sebut lebih mulia daripada tercerai berai
Ditinggal Golkar dan PAN, KMP akhirnya bubar juga
Kemesraan Ical dan Agung Laksono setelah berantem lebih dari setahun
Agung Laksono soal Munaslub: Lebih cepat lebih baik!
Setya Novanto malu-malu ditanya soal calon Ketum Golkar
Idrus Marham maju calon ketum Golkar setelah Ical dan Agung legowo
-
Kapan Partai Golkar didirikan? Partai Golkar bermula dengan berdirinya Sekber Golkar di masa-masa akhir pemerintahan Presiden Soekarno. Tepatnya tahun 1964 oleh Angkatan Darat digunakan untuk menandingi pengaruh Partai Komunis Indonesia dalam kehidupan politik.
-
Kenapa Partai Golkar didirikan? Partai Golkar bermula dengan berdirinya Sekber Golkar di masa-masa akhir pemerintahan Presiden Soekarno. Tepatnya tahun 1964 oleh Angkatan Darat digunakan untuk menandingi pengaruh Partai Komunis Indonesia dalam kehidupan politik.
-
Siapa yang mengucapkan terima kasih kepada Partai Golkar? Presiden terpilih periode 2024-2029 sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, mengucapkan terima kasih kepada Partai Golkar atas kerja keras memenangkan Prabowo-Gibran di Pilpres 2024.
-
Bagaimana seharusnya kegiatan kepemudaan Partai Golkar dilakukan? Ilham menambahkan, acara diskusi merupakan jiwa kader Golkar di semua tingkatan. Ia mengapresiasi kegiatan diskusi yang digelar oleh para pemuda Partai Golkar. Namun, Ilham mengingatkan, setiap kegiatan kepemudaan Partai Golkar seharusnya diketahui dan mendapatkan izin dari pengurus DPP Partai Golkar.
-
Siapa yang menyesali kericuhan di diskusi Generasi Muda Partai Golkar? Ketua Umum PP Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG) Ilham Permana menyesali atas insiden kericuhan saat diskusi yang mengatasnamakan Generasi Muda Partai Golkar (GMPG) ladi Restoran Pulau Dua, Senayan, Jakarta, Rabu (26/7/2023).
-
Kapan Partai Golkar memutuskan mengusung Gibran? Keputusan diambil dalam Rapimnas Golkar pada Sabtu (21/10).