Roy Suryo sebut Agus akan lebih intensif gerilya di basis musuh
Roy Suryo sebut Agus akan lebih intensif gerilya di basis musuh. Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Roy Suryo mengatakan pasangan Agus Harimurti Yudhoyono-Slyviana Murni akan lebih intensif melakukan gerilya untuk menguasai basis-basis kekuatan pesaingnya.
Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Roy Suryo mengatakan pasangan Agus Harimurti Yudhoyono-Slyviana Murni akan lebih intensif melakukan gerilya untuk menguasai basis-basis kekuatan pesaingnya. Langkah ini menyusul hasil survei Poltracking Indonesia soal peta kekuatan pasangan calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta.
Dari hasil survei, jagoan poros Cikeas itu menguasai dua kota administrasi yakni Jakarta Barat dan Jakarta Timur. Sementara, pasangan Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat menguasai Jakarta Utara dan Jakarta Pusat. Kemudian, pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno mendapatkan dukungan terbesar di Jakarta Selatan dan Jakarta Timur.
"Di Jakarta Pusat kami melihat untuk pasangan calon nomor 2 ini kuat, terutama di Jakarta Utara. Memang kami menyadari paslon 1 Mas Agus-Sylviana gerilya ke daerah-daerah yang belum berwarna biru," kata Roy di Hotel Oria, Gondangdia, Jakarta, Kamis (19/1).
Poltracking juga merilis elektabilitas Agus-Sylviana mengalami kenaikan namun relatif rendah dibanding dua pasangan lain, yakni hanya 2,33 persen. Roy menilai hasil survei tersebut akan menjadi evaluasi bagi tim pemenangan untuk lebih keras bekerja menaikkan elektabilitas jagonya itu.
"Ini temuan yang ilmiah sangat kami apresiasi. Yang membikin kami bangkit semacam vitamin kali ini lebih pahit, tapi kami senang karena obat mujarab adalah obat yang pahit," terangnya.
Sebelumnya, Direktur Eksekutif dan Riset Poltracking Indonesia, Hanta Yuda mengatakan elektabilitas pasangan nomor urut satu Agus Harimurti-Sylviana Murni mengalami kenaikan relatif rendah dibanding dua pasangan lain, yakni 2,33 persen.
"Pasangan nomor elektabilitas Agus Harimurti-Sylviana Murni mengalami kenaikan 2,33 persen, dari 27,92 persen (November 2016) menjadi 30,25 persen (Januari 2017)," kata Hanta di Hotel Oria, Jakarta, Kamis (19/1).
Sementara untuk jagoan PDIP, NasDem, Hanura dan Golkar, Basuki T Purnama dan Djarot Saiful Hidayat, elektabilitasnya naik cukup signifikan sebesar 6,88 persen.
"Elektabilitas Ahok-Djarot kenaikan cukup signifikan 6,88 persen yakni dari 22 persen (November 2016) menjadi 28,88 persen (Januari 2017)," jelasnya.
Kenaikan paling tinggi didapat pasangan nomor urut tiga, Anies Baswedan dan Sandiaga Uno. Hanta menyebut jagonya Gerindra dan PKS ini mengalami kenaikan elektabilitas paling tinggi yakni 8,21 persen.
"Elektabilitas Anies-Sandi mengalami kenaikan yang paling signifikan 8,21 persen yakni dari 20,42 persen (November 2016) menjadi 28,63 persen (Januari 2017)," terang Hanta.
-
Apa yang Roy Suryo tuduhkan? Roy Suryo menuding KPU tidak berlaku adil sebab ada tiga mic yang digunakan Gibran. Hal itu disebut Roy menjadi perlakuan yang berbeda.Tiga mic yang dimaksud Roy adalah Clip-on, Hand held dan Head set yang disinyalir adalah earphone atau ear feeder.
-
Siapa yang melaporkan Roy Suryo? Pilar 08 yang merupakan salah satu organisasi relawan pasangan calon nomor urut dua Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka melaporkan Roy Suryo dengan nomor LP/B/3/I/2023/SPKT/Bareskrim Polri, 2 Januari 2024.
-
Apa yang dilakukan Aira Yudhoyono bersama kakeknya, Susilo Bambang Yudhoyono? Mereka menikmati waktu bersama dengan penuh keasyikan, saling memperhatikan berbagai hal di sekitar mereka!
-
Kapan Adi Suryanto meninggal? Kabar duka datang dari salah satu instansi pemerintah, Lembaga Administrasi Negara (LAN). Kepala LAN, Prof Dr. Adi Suryanto, meninggal dunia di Yogyakarta pada Jumat (15/12).
-
Siapa Serka Sudiyono? Serka Sudiyono adalah anggota TNI yang bekerja sebagai Babinsa di Desa Kemadu, Kecamatan Sulang, Rembang.
-
Di mana Adi Suryanto meninggal? Kabar duka datang dari salah satu instansi pemerintah, Lembaga Administrasi Negara (LAN). Kepala LAN, Prof Dr. Adi Suryanto, meninggal dunia di Yogyakarta pada Jumat (15/12).
Baca juga:
Survei: Agus cuma menang ganteng dibanding Ahok & Anies
Survei: Head to head, Ahok-Djarot kalah & Anies-Sandi selalu menang
Ditanya soal detail dana kampanye, Agus lempar jawaban ke jubir
Survei Polmark: Ahok lebih pengalaman memimpin dari Anies dan Agus
Bela Sylvi, Agus sebut lawan politik cari kesalahan yang tidak ada
Ahok dan Agus Yudhoyono makin panas pasca debat