Ruhut: 57 Persen kader minta Demokrat jadi oposisi
Menjadi oposisi memberi kesempatan bagi Demokrat untuk memenangkan hati rakyat sebagai persiapan pemilu berikutnya.
Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyatakan partai yang dipimpinnya siap menjadi kekuatan penyeimbang di pemerintahan mendatang atau oposisi. Keputusan itu diakui Juru Bicara Partai Demokrat Ruhut Sitompul disetujui oleh sebagian besar anggota partai.
"Kemarin Bapak (SBY), walaupun dia memiliki hak sebagai ketua umum dan ketua Majelis Tinggi, beliau melemparkan kepada kami kemarin semua diminta mengisi kuesioner maunya kemana. Akhirnya 57 persen minta di luar pemerintahan," kata Ruhut kepada wartawan di Jakarta, Senin (19/5).
Namun, lanjut Ruhut, SBY melarang kader Partai Demokrat untuk golput dalam Pilpres 9 Juli mendatang. "Tapi biar di luar pemerintahan, pilpres ini kita tidak boleh golput. Kita tetap memilih, silakan saja. Mau milih yang merasa satu visi dengan kita," imbuh Ruhut.
Ruhut mengakui banyak kader Demokrat yang belum berpengalaman menjadi oposisi. Namun, hal tersebut diakui tidak menghalangi keputusan sebagian besar anggota partai untuk menjadi oposisi.
"Kan ada Ruhut yang berpengalaman. Kalau aku siap dan kita semua siap kok. Kemarin semua menyatakan siap," jelas Ruhut.
Menurut Ruhut, berada di luar pemerintahan menjadi kesempatan bagi Partai Demokrat untuk memenangkan hati rakyat sebagai persiapan menjelang pemilu berikutnya. Selain itu dengan menjadi oposisi banyak hal yang bisa dilakukan kader Demokrat di luar pemerintahan.
"Di luar kan kita bisa berbuat untuk merebut dan memenangkan hati rakyat. Misalnya dia swasta, dia lawyer, dia pengamat ekonomi, dia wartawan kan bisa. Kan gak harus di pemerintahan. Kita tetap mengkritisi, tapi kritik membangun bukan menjatuhkan," papar Ruhut.
Baca juga:
Ruhut: Demokrat oposisi, tidak di blok Jokowi tidak di Prabowo
Hatta yakin bersama Prabowo didukung Golkar dan Demokrat
Jero: Demokrat hanya dukung capres penerus program SBY
4 Alasan SBY pilih oposisi daripada Jokowi atau Prabowo
SBY minta Jokowi & Prabowo tak bersaing secara kotor
-
Mengapa perolehan suara Partai Demokrat merosot di Pemilu 2014? Merosotnya perolehan suara ditengarai karena konflik internal dan beberapa tokoh partai yang terciduk kasus korupsi.
-
Kapan Partai Demokrat dideklarasikan? Selanjutnya pada tanggal 17 Oktober 2002 di Jakarta Hilton Convention Center (JHCC), Partai Demokrat dideklarasikan.
-
Bagaimana Partai Demokrat menarik suara pada Pemilu 2004? Partai Demokrat yang lahir sebelum Pemilu 2004 merupakan partai yang mampu menarik suara dengan mengandalkan popularitas seorang tokoh, yakni Susilo Bambang Yudhoyono.
-
Bagaimana perolehan suara Gerindra di Pemilu 2014? Pemilu 2014, Perolehan Suara Meroket
-
Apa yang dilakukan Partai Golkar dalam Pilpres 2024? Presiden terpilih periode 2024-2029 sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, mengucapkan terima kasih kepada Partai Golkar atas kerja keras memenangkan Prabowo-Gibran di Pilpres 2024. Dia menyebut, Partai Golkar telah bekerja keras.
-
Siapa yang bertugas sebagai PPDP dalam pemilu? Petugas Pemutakhiran Data Pemilih atau PPDP Pemilu adalah lembaga yang berperan penting dalam penyelenggaraan pemilu di Indonesia.