Ruhut: Kalau menang Jokowi RI4, RI1 Mega, RI2 JK, RI3 Puan
Menurut dia, Prabowo lebih independen ketimbang Jokowi.
Juru Bicara Partai Demokrat Ruhut Sitompul kembali mengeluarkan pernyataan kontroversial kepada Capres PDIP Joko Widodo (Jokowi). Kali ini, dia meyakini jika terpilih menjadi presiden, Jokowi tidak akan pernah bisa lepas dari bayang-bayang Megawati Soekarnoputri.
Ruhut mengaku mengamati gerak-gerik kedua capres yang akan bertarung di pilpres 9 Juli nanti. Menurut dia, Prabowo lebih independen ketimbang Jokowi yang harus izin dahulu kepada Mega jika ingin melakukan sesuatu.
"Langkah dia (Jokowi) jelas enggak bisa lepas sama Bu Mega, Mbak Puan. Sedangkan Pak Prabowo, betul-betul jemput bola. Lagi di jalan dia terbayang nama seorang tokoh dia datang ke rumahnya. Kalau Jokowi kan harus izin dulu," ujar Ruhut di Gedung DPR, Jakarta, Senin (26/5).
Dia menilai bahkan berani menyatakan jika Jokowi terpilih hanya akan menjadi orang nomor empat di Indonesia. Tidak benar-benar menjadi presiden (RI1) karena akan diatur oleh Mega.
Belum lagi dengan pasangan Jokowi sebagai cawapres yakni Jusuf Kalla (JK). Dia melihat JK sering bermanuver seolah menjadi presiden, padahal hanya wakil presiden.
"Kalau Prabowo enggak usah kulonuwun, kalau Jokowi presiden nanti enggak RI1, tapi RI4. Kenapa? Hati-hati JK kadang-kadang malah jadi real presiden," tegas dia.
Lalu siapa RI1-nya?
"Bisa ibu Mega bisa pak JK."
Sementara untuk RI3 dia yakin adalah putri bungsu Mega yakni Puan Maharani.
"Mbak Puan dong, hehe," pungkasnya.
Baca juga:
Posko relawan Jokowi dibakar, 600 dokumen hangus
Fahri Hamzah sebut pendukung Jokowi di sosmed cuma akun palsu
Posko relawan Jokowi di Setiabudi hangus terbakar
Gerindra: Kita tak mencari pemimpin merakyat, tapi amanah
Beredar video JK sebut negeri bisa hancur jika Jokowi nyapres
-
Mengapa Megawati, SBY, dan JK dianggap sebagai King Maker? Megawati, SBY dan Jusuf Kalla secara tidak langsung ikut bertarung di Pemilu 2024.
-
Kapan Jokowi memanggil dua menteri PKB tersebut? Presiden Joko Widodo (Jokowi) memanggil dua menteri Partai Kebangkitan Bangsa, yaitu Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Indonesia (Mendes-PDTT) Abdul Halim Iskandar dan Menaker Ida Fauziyah.
-
Apa yang dibahas Jokowi saat memanggil dua menteri PKB itu? Menurut dia, Jokowi memuji raihan suara PKB dalam Pileg 2024."Kalau yang kita baca ya, pujian presiden terhadap pencapaian PKB dan juga ucapan kekaguman kepada ketua umum kami, Gus Muhaimin, karena dalam situasi pileg PKB justru mengalami kenaikan yang signifikan," kata Maman di gedung DPR, Senayan, Jakarta Senin (18/3).
-
Apa yang dibicarakan Prabowo dan Jokowi? Saat itu, mereka berdua membahas tentang masa depan bangsa demi mewujudkan Indonesia emas pada tahun 2045.
-
Kapan Prabowo bertemu Jokowi? Presiden terpilih Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana kepresidenan, Jakarta, Senin (8/7) siang.
-
Kapan Presiden Jokowi menganugerahkan Bintang Bhayangkara Nararya kepada ketiga anggota Polri? Presiden Joko Widodo hadir dalam Upacara Peringatan Hari Bhayangkara ke-78 Tahun 2024 di Pelataran Merdeka Monumen Nasional Jakarta, Senin (01/07).Di kesempatan yang sama, Jokowi juga memberikan atau menganugerahkan Tanda Kehormatan Bintang Bhayangkara Nararya.