Ruhut: Nurhayati jangan banyak cakap nanti digas lagi, selesai
"Salam dua jari!" tutup Ruhut.
Juru Bicara Partai Demokrat Ruhut Sitompul memutuskan untuk mendukung Jokowi - Jusuf Kalla dalam Pilpres 2014. Ruhut mengaku sudah izin Ketum Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Tetapi hal itu dibantah oleh Ketua Fraksi Partai Demokrat di DPR RI Nurhayati Ali Assegaf.
"Aku enggak mau meladeni yang kelas dia. Cukup bilang gini aja, 'Bu kata Ruhut enggak usah banyak cakap, nanti digas lagi sama Ruhut seperti dulu, selesai'," ungkap Ruhut di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (23/6).
Ruhut juga menantang Nurhayati untuk mengonfirmasi langsung kepada SBY terkait keputusannya tersebut. "Bilang (ke Nurhayati) tanya sama pak SBY. Saya sudah ketemu kok," singkat Ruhut.
Sebelumnya, Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Max Sopacua juga menyangsikan restu SBY yang diperoleh Ruhut lantaran mengetahui jadwal SBY beberapa hari terakhir sedang melakukan lawatan ke Fiji. "Dia (Max Sopacua) enggak ngerti jadwal. Pak SBY main golf gak beberapa hari yang lalu, Ruhut ketemu gak. Udah deh, pendeknya jangan banyak bacot," tegas Ruhut.
Terkait rekomendasi Nurhayati kepada Ruhut untuk mundur dari Partai Demokrat apabila sudah tidak sejalan dengan pemikiran partai, Ruhut kembali menantang balik dengan meminta Nurhayati merekomendasikan kader Partai Demokrat yang mendukung Jokowi-JK untuk turut mundur.
"Coba yang lain di kubu Jokowi suruh mundur. Mak lampir jangan banyak omong. Salam dua jari!" tutup Ruhut.