Ruhut tidak kecewa orang Batak tidak ada di kabinet Jokowi
"Kalau ada orang Batak yang enggak kepilih terus kecewa, berarti dia pamrih ngedukungnya," cetus Ruhut.
Joko Widodo telah melantik 34 menteri dalam kabinet kerja yang akan membantunya dalam menjalankan roda pemerintahan. Dari 34 nama tersebut tidak ada satupun menteri yang berdarah asli Batak. Politikus Partai Demokrat yang juga orang Batak, Ruhut Sitompul mengaku tidak kecewa dengan keputusan Jokowi tersebut.
"Kalau ada orang Batak yang enggak kepilih terus kecewa, berarti dia pamrih ngedukungnya. Kalau saya dan Pak Luhut (Panjaitan) kan dukungnya tanpa pamrih, ya jadi enggak masalah," kata Ruhut di komplek parlemen, Senayan, Selasa (28/10)
Ruhut berujar, wajar saja kekecewaan orang Batak yang tidak ada dalam kabinet kerja Jokowi ditambah dengan tidak terpilihnya Maruar Sirait sebagai menteri.
"Ya ini ditambah dikaitkannya Bung Ara (Maruarar Sirait) tidak dipilih. Udah dipanggil Jokowi tapi enggak kepilih, mungkin Bu Mega yang enggak setuju," tutur Ruhut.
Polemik tidak adanya orang Batak dalam struktur kabinet Jokowi menjadi pergunjingan di media sosial. Netizen geram karena di daerah dengan mayoritas suku Batak, Jokowi - JK saat pemilihan Presiden lalu mendapatkan suara mutlak sekitar 90% ditambah pula dalam beberapa periode pemerintahan selalu ada orang Batak yang menjadi menteri.