Rupiah Perkasa, Sandiaga Sebut Ada Dampak Baik Buat Pedagang UKM
Sebab menurut Sandi, modal yang dikeluarkan saat Dolar ada di titik Rp 14.000 menjadikan para pedagang sulit melakukan penyesuaian harga.
Nilai tukar Rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) menguat pada akhir perdagangan, Kamis (31/1) kemarin yang menyentuh level Rp 13.970/USD. Calon Wakil Presiden nomor urut 02, Sandiaga Uno, mengapresiasi hal tersebut.
"Menguat harus kita apresiasi jangan sampe stabilitas melorot lagi ke angka Rp 14 ribu," kata Sandiaga di Sriwijaya, Jakarta Selatan, Kamis (31/1) kemarin.
-
Siapa saja yang ikut dalam Pilpres 2019? Peserta Pilpres 2019 adalah Joko Widodo dan Prabowo Subianto.
-
Siapa yang menjadi Presiden dan Wakil Presiden di Pilpres 2019? Berdasarkan rekapitulasi KPU, hasil Pilpres 2019 menunjukkan bahwa pasangan calon 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin, meraih 85.607.362 suara atau 55,50%, sementara pasangan calon 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, meraih 68.650.239 suara atau 44,50%.
-
Dimana Prabowo Subianto kalah dalam Pilpres 2019? Namun sayang, Ia kalah dari pasangan Jokowi-Ma'aruf Amin.
-
Kapan Pemilu 2019 diadakan? Pemilu terakhir yang diselenggarakan di Indonesia adalah pemilu 2019. Pemilu 2019 adalah pemilu serentak yang dilakukan untuk memilih presiden dan wakil presiden, anggota DPR RI, DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten Kota, dan DPD.
-
Apa saja yang dipilih dalam Pemilu 2019? Pada tanggal 17 April 2019, Indonesia menyelenggarakan Pemilu Serentak yang merupakan pemilihan presiden, wakil presiden, anggota DPR, DPD, dan DPRD secara bersamaan.
-
Kapan PDIP menang di pemilu 2019? Partai pemenang pemilu 2019 adalah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dengan persentase 19.33% dari total suara sah yang diperoleh.
"Tentu Rupiah naik turun itu. Kemarin kita lihat eksternal keadaan, atau karena modal masuk, kita syukuri kalau Rupiah kita menguat dan pastikan ke depan akan lebih jauh stabil," katanya.
Sandiaga mengatakan, menguatnya Rupiah memberikan dampak tersendiri kepada pelaku usaha kecil menengah (UKM). Sebab menurutnya, modal yang dikeluarkan saat Dolar ada di titik Rp 14.000 menjadikan para pedagang sulit melakukan penyesuaian harga.
"Ini yang memberatkan untuk UKM karena UKM itu order Rp 14.500 tiba-tiba menguat (Rupiah), dia akhirnya tidak bisa melakukan pricing ke harga pokoknya," kata Sandi mengkritisi.
Baca juga:
Penjelasan Sandiaga Soal Temuan JPPR Terkait Donatur Fiktif Dana Kampanye
Sandi Soal Tuduhan Sandiwara Kubu Jokowi: Zaman Penuh Keterbukaan Tak Bisa Direkayasa
Sumbangan Masyarakat Melonjak, Dana Kampanye Prabowo-Sandi Capai Rp 99,7 Miliar
Sandiaga Tegaskan Jaksa Agung Tak Boleh Ada Afiliasi Politik
Usai Jenguk Ahmad Dhani, Sandiaga Akustikan Lagu 'Hadapi Dengan Senyuman'
Usai Jenguk Ahmad Dhani, Sandiaga akan Prioritaskan Revisi UU ITE Jika Terpilih
PAN Nilai Novel Baswedan, BW dan Busyro Layak Jadi Jaksa Agung