UMK Surabaya 2025 Tertinggi di Jawa Timur, Angkanya Tembus Rp4,9 Juta
UMK Surabaya 2025 mencapai angka tertinggi di Jawa Timur, yaitu Rp4,9 juta, dengan peningkatan sebesar 6,5% dibandingkan tahun lalu.
Pemerintah Provinsi Jawa Timur telah mengumumkan penetapan Upah Minimum Provinsi (UMP) untuk tahun 2025 sebesar Rp2.305.985, yang mengalami kenaikan sebesar 6,5 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Kenaikan ini tentu saja berpengaruh pada Upah Minimum Kabupaten/Kota (UMK) di seluruh wilayah Jawa Timur, termasuk di Kota Surabaya.
Pada tahun 2025, UMK Surabaya ditetapkan mencapai Rp4.961.753, menjadikannya sebagai UMK tertinggi di Provinsi Jawa Timur. Angka ini menunjukkan peningkatan sekitar Rp236.274 dari UMK Surabaya tahun 2024 yang tercatat sebesar Rp4.725.479.
Penetapan UMK Surabaya untuk tahun 2025 diharapkan mampu meningkatkan kesejahteraan pekerja di Kota Pahlawan. Namun, di sisi lain, kenaikan UMK ini juga menjadi tantangan bagi para pengusaha, khususnya Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), yang perlu menyesuaikan biaya operasional mereka.
"Keputusan kenaikkan UMP 2025 merupakan kabar baik untuk seluruh kalangan masyarakat," ujar Adhy Karyono, Pj. Gubernur Jawa Timur, dikutip dari ANTARA, Kamis (12/12/2024).
Penetapan UMP dan UMK di Jawa Timur untuk tahun 2025 telah dilakukan
Penetapan Upah Minimum Provinsi (UMP) dan Upah Minimum Kabupaten (UMK) di Jawa Timur untuk tahun 2025 dilakukan dengan memperhatikan beberapa aspek penting.
Pertama, Peraturan Pemerintah menjadi acuan utama, di mana kenaikan UMP dan UMK merujuk pada Peraturan Menteri Ketenagakerjaan Nomor 16 Tahun 2024 serta Keputusan Gubernur Jawa Timur Nomor: 100.3.3.1/737/KPTS/013/2024.
Selain itu, Formula Perhitungan juga sangat penting, di mana perhitungan untuk kenaikan UMP dan UMK didasarkan pada formula yang mempertimbangkan berbagai variabel seperti pertumbuhan ekonomi, inflasi, dan indeks tertentu.
Terakhir, Kesepakatan Stakeholders berperan dalam menentukan besaran UMP dan UMK, yang merupakan hasil dari diskusi dan kesepakatan antara pekerja dan pengusaha.
UMK Surabaya dari Tahun ke Tahun
Menurut informasi yang diperoleh dari situs resmi Badan Pusat Statistik (BPS) Republik Indonesia, berikut adalah data Upah Minimum Kota (UMK) Surabaya dari tahun 2016 hingga 2025. Data ini menunjukkan perkembangan UMK yang signifikan dari tahun ke tahun, mencerminkan pertumbuhan ekonomi dan inflasi yang terjadi di wilayah tersebut.
- 2016: Rp3.045.000
- 2017: Rp3.296.220
- 2018: Rp3.583.312,61
- 2019: Rp3.871.052,61
- 2020: Rp4.200.479,19
- 2021: Rp4.300.479,19
- 2022: Rp4.375.479,19
- 2023: Rp4.525.479,19
- 2024: Rp4.725.479
- 2025: Rp4.961.753
Data di atas menunjukkan bahwa pada tahun 2016, UMK Surabaya adalah Rp3.045.000. Angka tersebut mengalami kenaikan setiap tahunnya, mencapai Rp4.961.753 pada tahun 2025.
Upah Minimum Kota (UMK) tertinggi di Jawa Timur
Dengan UMK mencapai Rp4.961.753, Surabaya menempati peringkat tertinggi sebagai kota dengan Upah Minimum Kota (UMK) di Jawa Timur untuk tahun 2025.
Di posisi kedua, Kabupaten Gresik memiliki UMK sebesar Rp4.874.133, diikuti oleh Kabupaten Sidoarjo dengan UMK Rp4.870.511. Selanjutnya, Kabupaten Pasuruan dan Kabupaten Mojokerto masing-masing memiliki UMK sebesar Rp4.866.890 dan Rp4.856.026.
Pengaruh Peningkatan UMP dan UMK
Kenaikan Upah Minimum Provinsi (UMP) dan Upah Minimum Kabupaten (UMK) di Jawa Timur, termasuk di kota Surabaya, diharapkan dapat memberikan efek positif. Beberapa manfaat yang diharapkan dari kenaikan ini antara lain:
- Peningkatan daya beli masyarakat.
- Motivasi dan produktivitas pekerja yang lebih tinggi.
- Stimulus bagi pertumbuhan ekonomi daerah.
Namun, perlu dicatat bahwa kenaikan UMP dan UMK juga membawa tantangan bagi perusahaan, terutama untuk Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Mereka harus mampu mengelola biaya operasional dengan lebih efisien agar tetap dapat beroperasi secara berkelanjutan.
Apa yang dimaksud dengan UMK?
UMK, atau Upah Minimum Kabupaten/Kota, merujuk pada batasan terendah dari upah yang harus diberikan oleh pengusaha kepada karyawan di setiap kabupaten atau kota. Standar ini ditetapkan untuk melindungi hak-hak pekerja dan memastikan bahwa mereka menerima imbalan yang layak atas pekerjaan yang dilakukan.
Bagaimana cara melakukan perhitungan Upah Minimum Kabupaten (UMK)?
Upah Minimum Kota (UMK) ditentukan melalui suatu rumus yang memperhitungkan beberapa faktor, termasuk pertumbuhan ekonomi, inflasi, serta indeks yang telah ditentukan oleh pemerintah.
Apa pengaruh kenaikan UMK terhadap pekerja?
Kenaikan Upah Minimum Kota (UMK) diharapkan mampu meningkatkan kemampuan beli serta kesejahteraan para pekerja. Dengan adanya penyesuaian ini, diharapkan para pekerja dapat memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari dengan lebih baik.
Apa pengaruh kenaikan Upah Minimum Kabupaten (UMK) terhadap perusahaan?
Kenaikan Upah Minimum Kabupaten (UMK) berpotensi untuk meningkatkan biaya operasional yang harus ditanggung oleh perusahaan.