Saat Mahfud MD Nonton Ikatan Cinta, Netizen Naik Pitam
Mahfud bahkan mengkritik jalan cerita sinetron tersebut. Dia menilai, cerita tidak sesuai dengan ketentuan hukum pidana yang berlaku.
Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD mengungkap kesehariannya di tengah keterbatasan PPKM Darurat Jawa-Bali. Salah satunya menonton sinetron Ikatan Cinta di televisi.
"PPKM memberi kesempatan kepada saya nonton serial sinetron Ikatan Cinta. Asyik juga sih, meski agak muter-muter," kata Mahfud dalam akun Twitternya dikutip merdeka.com, Jumat (16/7).
-
Mengapa Mahfud MD dikabarkan mundur dari Menko Polhukam? Dia menilai, mundurnya Mahfud dari kabinet lantaran ingin fokus berkampanye dan mengikuti kontestasi di Pilpres 2024.
-
Apa yang dilakukan Mahfud Md selama menjadi Menko Polhukam? Selama menjabat sebagai Menko Polhukam, ada sejumlah gebrakan yang pernah dilakukan oleh Mahfud Md. Salah satunya, Menko Polhukam Mahfud Md membentuk tim gabungan pencari fakta (TGPF) untuk mengusut kasus Intan Jaya, Papua yang menewaskan empat orang, yakni warga sipil dan pendeta serta dua anggota TNI.
-
Apa alasan Mahfud Md memutuskan untuk mundur dari jabatan Menko Polhukam? Hari ini saya sudah membawa surat untuk presiden, untuk disampaikan ke presiden langsung tentang masa depan politik saya, yang belakangan ini menjadi perbincangan publik. Dan surat ini akan disampaikan begitu saya mendapat jadwal ketemu presiden. Tapi saya bawa terus karena memang surat ini begitu saya diberi waktu langsung saya ketemu langsung saya sampaikan surat ini," kata Mahfud dalam pernyataannya di Lampung, Rabu.
-
Apa pesan Mahfud MD kepada Pangdam, Bupati, dan Wali Kota? Untuk itu Mahfud berpesan kepada Pangdam, Bupati, Wali Kota agar tidak menjemput dan menjamunya setiap ke daerah.
-
Siapa yang mengonfirmasi soal kabar pengunduran diri Mahfud MD? Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia mengaku belum mendapatkan informasi resmi terkait hal tersebut. Namun, dia mengaku mendengar kabar burung soal pengunduran diri Mahfud MD.
-
Siapa yang menanyakan kepada Mahfud MD tentang sikapnya? Hal itu disampaikan Mahfud saat menjawab pertanyaan dari Maria Simbolon.
Mahfud bahkan mengkritik jalan cerita sinetron tersebut. Dia menilai, cerita tidak sesuai dengan ketentuan hukum pidana yang berlaku.
Dia pun mempertanyakan penahanan salah satu tokoh dalam sinetron tersebut, Sarah lantaran mengaku membunuh Roy.
"Tapi pemahaman hukum penulis cerita kurang pas. Sarah yang mengaku dan minta dihukum karena membunuh Roy langsung ditahan. Padahal pengakuan dalam hukum pidana itu bukan bukti yang kuat," bebernya.
Dia mengatakan, dalam hukum pidana tidak sembarangan orang mengakui kesalahan lalu ditahan. Sebab jika hal tersebut terjadi kata dia akan penjahat bisa saja membayar orang lain untuk mengakui kesalahan.
"Pembunuh Roy adalah Elsa. Sarah, ibu Elsa, mengaku sebagai pembunuhnya dan minta dihukum demi melindungi Elsa. Lah, dalam hukum pidana tak sembarang orang mengaku lalu ditahan. Kalau begitu nanti banyak orang berbuat jahat lalu menyuruh (membayar) orang untuk mengaku sehingga pelaku yang sebenarnya bebas Pembunuh Roy adalah Elsa," tambahnya.
Sontak cuitan Mahfud mengundang kontroversi. Banyak netizen marah dengan Mahfud. Sebab, di tengah rakyat tengah susah cari makan, pejabat publik malah asyik nonton sinetron.
Negara lagi kondisi acak adut gini menkonya ngetweet model ginian. Udah hilang rasa ya? https://t.co/1zrnryi9CM
— Di rumah aja, Awe! (@awemany) July 15, 2021
Bahkan, Politikus Gerindra Fadli Zon pun ikut tersulut atas apa yang diceritakan oleh Mahfud MD dalam Twitternya. Fadli pun minta Presiden Jokowi turun langsung tangani pandemi. Agar tak ada lagi menteri yang kerja masing-masing.
"Inilah kalau komando pengendalian Covid tidak langsung dipimpin Presiden. Ada yang sibuk, berjibaku di lapangan, ada yang asyik nonton sinetron Ikatan Cinta. Saran saya Pak Jokowi ambil alih kepemimpinan penanganan darurat Covid. Semua menteri ada tanggung jawab masing-masing. Selamat nonton Pak," cuit Fadli Zon.
©2021 Merdeka.com/twitter @fadlizon
Bahkan salah satu netizen yang dikenal sebagai pendukung Presiden Jokowi, Denny Siregar juga mengkritik cuitan Mahfud tersebut.
Maaf ya, temanku yang hari ini minta bantuan uang utk bayar token listrik karena seharian gak dapat penumpang di jalan akibat PPKM darurat..
Empati sekarang sedang terbang ke bulan.. https://t.co/goCvDvo3ZQ
— Denny siregar (@Dennysiregar7) July 15, 2021
(mdk/rnd)Baca juga:
Demokrat: Bukan Cuma Pemerintah yang Lelah, Rakyat Pun Lelah dengan Sikap Pemerintah
Update Pasien Covid-19 di RSD Wisma Atlet dan Rusun Nagrak per 16 Juli 2021
Menkes: Disiplin Prokes Jadi Hal Terpenting saat Ini
Satgas Covid-19 Ajukan Tujuh Sekolah di Yogyakarta Jadi Tempat Karantina
Anies Naikan Kapasitas Isolasi Pasien Covid-19 hingga 26.134 Orang
Ivermectin Dinilai Bisa Menjadi Harapan Baru Penanganan Covid-19
Ada PPKM Darurat, Bantuan Ekonomi Dipercepat