Saat milenial minta HP-nya ditandatangani Ridwan Kamil
Saat milenial minta HP-nya ditandatangani Ridwan Kamil. Emil hadir di tengah-tengah kaum milenial dalam acara itu. Emil duduk bareng bersama mereka sambil mendengarkan curhatan.
Calon Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil keliling demi mendapatkan simpati warga di Pilgub Jabar 2018. Salah satu tempat yagn dikunjungi yakni Cikarang, Kabupaten Bekasi. Di situ, pria yang akrab disapa Emil itu menghadiri acar NGemil di Debox Cafe, Cikarang, Rabu (28/2) malam kemarin.
Dalam kesempatan itu, para pemilih milenial meminta Emil untuk menandatangani casing telepon genggamnya. Dengan senang hati, Emil pun meladeni permintaan para pemuda tersebut.
-
Bagaimana PKB ingin membentuk poros yang berlawanan dengan Ridwan Kamil di Pilgub Jabar? "Kami belum ada obrolan sama sekali menyangkut soal sosok Kang Ridwan Kamil gitu, tapi yang sudah ada obrolan malah di Jabar. Kalau Kang RK maju di Jabar kami akan bikin poros di luar Kang RK kan gitu," tutur Huda.
-
Apa yang dikatakan oleh Ridwan Kamil saat maju di Pilkada Jakarta? Calon pesaing Anies, Ridwan Kamil tak kalah kuat. Ridwan Kamil mendapatkan lampu hijau dari partai koalisi Prabowo-Gibran untuk maju Pilkada Jakarta. Partai-partai yang menyatakan kesiapan mengusung Ridwan Kamil itu adalah Gerindra, PAN dan Golkar. Bahkan, Gerindra sudah terang-terangan menginginkan kadernya menjadi calon wakil gubernur untuk mendampingi Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta 2024."Secara alami secara manusiawi, kami ingin wakil kami ada di wakil gubernur," kata Habibburokhman kepada wartawan.
-
Kenapa PKB ingin membentuk poros yang berbeda dari Ridwan Kamil di Pilgub Jabar? Ia mengatakan bahwa perbedaan poros sangat dibutuhkan di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) tahun ini agar publik memiliki banyak pilihan."Pokoknya prinsipnya PKB siap siapapun yang berkompetisi karena PKB akan menyuguhkan alternatif pilihan untuk publik, sebanyak-banyaknya," ujar Huda ketika ditemui di Gedung DPR RI, Kamis (13/6)
-
Apa komitmen PKB terkait Pilgub Jabar? PKB sudah lama berkomitmen mengambil poros yang berlawanan dengan Ridwan Kamil. Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) PKB Syaiful Huda membeberkan bahwa partainya berkomitmen untuk selalu memilih poros yang berlawanan dari Ridwan Kamil.
-
Siapa saja yang menginginkan Ridwan Kamil maju di Pilkada Jakarta? Partai KIM begitu ngotot memboyong Ridwan Kamil di Jakarta. Namun, Golkar tampaknya belum satu suara dengan Gerindra, PAN dan Demokrat soal langkah politik untuk Ridwan Kamil itu. Golkar 'si pemilik' Ridwan Kamil masih menimbang penugasan di Pilkada Jakarta atau Jawa Barat.
-
Bagaimana Golkar merespon wacana Ridwan Kamil maju di Pilkada Jakarta? Golkar merespons wacana Ridwan Kamil bersedia maju di Pilkada DKI Jakarta karena berasumsi eks Gubernur Jakarta Anies Baswedan tidak akan maju lagi sebagai calon gubernur. Saat itu, Anies merupakan capres yang berkontestasi di Pilpres 2024. Oleh karena itu, Golkar memberikan penugasan kepada Ridwan Kamil untuk maju di Jakarta dan Jawa Barat.
Emil hadir di tengah-tengah kaum milenial dalam acara itu. Emil duduk bareng bersama mereka sambil mendengarkan curhatan.
"Biasanya orang minta tanda tangan di baju atau buku, tapi ini casing HP, saya juga kaget waktu mereka menyodorkan spidol dan meminta saya tanda tangan HP-nya," ucap Kang Emil sambil tertawa.
Eneng, pekerja, kawasan industri Cikarang, misalnya, dia curhat mengenai kecelakaan kerja yang masih banyak terjadi di pabrik-pabrik di Cikarang. Karena itu, dia meminta pemerintah tegas menerapkan K3 (Kesehatan, Keselamatan Kerja) karena masih ada perusahaan yang tidak memperhatikan keselamatan kerja.
Sementara Jessy Basuni, warga Cikarang berharap agar Kang Emil bisa membawa produk Jabar sampai ke luar negeri tidak hanya jago kandang. Yang lain, bertanya masalah infrastruktur yang belum merata di Kabupaten Bekasi hingga masalah kemacetan.
Menjawab curhatan mereka, Emil menjawab bahwa masalah keselamatan kerja penting dan harus ditegakkan.
"Penerapan K3 di Bandung paling mantap, nanti penerapannya kalau ditakdirkan memimpin Jabar nanti saya bawa ke Bekasi agar tidak ada berita-berita menyedihkan tentang keselamatan kerja," ucap Emil disampaikan melalui siaran pers.
Soal produk Jabar, menurut Kang Emil, dia sudah memulainya dengan Little Bandung di Malaysia. Toko itu isinya produk terbaik asal Bandung. Dia berjanji akan bawa produk Jabar keluar negeri, packaging-nya harus keren.
"Contohnya saya pernah beli moci di Jepang, kemasannya bagus, isinya 6 harganya Rp 300 ribu, mahal. Saya datang ke Sukabumi, juga beli moci isinya banyak, rasanya enak, harganya murah karena bungkusnya biasa," kata Kang Emil.
Menurut dia, kuncinya untuk menaikkan harga adalah dengan mempercantik bungkusnya. "Terpikir rengginang kalau dibungkus bagus, akan saya bawa ke luar negeri. Tagline-nya Kalau Mau Senang, Makan Rengginang," ujar dia disambut tawa dan tepuk tangan hadirin.
Pada acara itu, ada hal yang unik sebelum menerima doorstop dengan wartawan, Emil adu panco dulu dengan dua orang wartawan. "Alhamdulillah dua kali saya menang, ini membuktikkan bahwa pemimpin itu harus sehat," ujar Emil.
Hadir malam itu sekitar 800 orang dari 11 komunitas. Mereka antusias ingin bertemu dengan Emil, meskipun sempat hujan 30 menit, tapi acara tetap berlangsung. Sambil menunggu hujan, acara digelar lesehan di GOR yang bersebelahan dengan Debox Cafe. Begitu hujan reda, acara dilanjutkan di kafe yang berkonsep outdoor.
Baca juga:
Prabowo bakal turun gunung: Saya punya utang sama masyarakat Jawa Barat
Keakraban Prabowo dan pimpinan partai koalisi bahas persiapan Pilgub Jabar
Prabowo bersama PKS dan PAN gelar pertemuan tertutup bahas Pilgub Jabar
Tiga Ketum koalisi umat bertemu bahas strategi pemenangan Pilgub Jabar
Sudrajat sebut pemimpin merakyat bukan yang sering selfie dan blusukan
Tinjau banjir di Cirebon, Dedi Mulyadi minta warga jaga lingkungan
Ini solusi Dedi Mulyadi atasi banjir di Jawa Barat