Salah hitung suara, kubu Hatta dan Zulkifli hampir bentrok

Hal itu dipicu oleh pencatatan perolehan suara di komputer tak kompak dengan pencatatan di papan tulis.

Proses penghitungan suara pemilihan ketua umum PAN dimulai. Awal penghitungan suara, Zulkifli Hasan unggul sementara sekitar 20 suara dari pesaingnya Hatta Rajasa.

Proses pencatatan penghitungan menggunakan dua metode, yakni pencatatan melalui papan tulis dan komputer yang tersambung dengan layar proyektor. Namun, masalah terjadi saat pencatatan suara melalui komputer.

Pencatatan di komputer tak kompak dengan pencatatan di papan tulis. Lalu, saksi melihat perolehan suara Hatta Rajasa yang lebih satu suara di proyektor dengan yang ada di papan tulis. Setelah itu, dia meminta agar suara Hatta Rajasa dihapus satu untuk disamakan.

Namun, pendukung Hatta Rajasa salah mengartikan penghapusan tersebut. Beberapa pendukung Hatta pun berdatangan ke depan panggung tempat penghitungan suara. Hal ini memantik emosi pendukung Zulkifli Hasan karena menganggap apa yang dilakukan oleh pendukung Hatta itu berlebihan.

Ketua SC Taufik Kurniawan pun memutuskan untuk mengulang proses penghitungan suara agar tidak terjadi salah tafsir. Sementara, saat penghitungan suara ulang, pencatatan suara tidak lagi menggunakan komputer dan hanya mencatat melalui papan tulis.

Baca juga:
Hindari kericuhan, LPJ Hatta diterima tanpa catatan
Dukung Zulkifli Hasan, Amien Rais sampai cium surat suara 3 kali
Di depan peserta kongres, Zulkifli dan Hatta siap menang atau kalah
Pemilihan ketua umum PAN voting, kubu Zulkifli dan Hatta perang yel
Kapolda Bali salahkan PAN soal kongres yang rusuh
Rusuh, Kongres PAN dijaga ketat polisi dan pecalang
Soetrisno Bachir: Pak Amien tak suka ada kader yang berbohong