Salah Input C1 Situng KPU, Suara Jokowi dan Prabowo 'Membengkak' di Banten
Komisioner KPU Ilham Saputra mengatakan, dari jumlah kesalahan rekap data C1 sebanyak 64 kasus sudah ditindaklanjuti dan berstatus selesai. Sedangkan masih ada 41 kasus masih diproses pihak KPU untuk proses verifikasinya.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) menemukan 150 kesalahan entry data formulir C1 ke Sistem Informasi Penghitungan Suara (Situng) yang dipublis KPU. Temuan kesalahan entry data itu berasal dari laporan masyarakat dan monitoring KPU, hingga Rabu (24/4) petang.
Kekeliruan entry data formulir C1 ke Situng KPU itu salah satunya terjadi di Banten. KPU mendapat laporan 5 kesalahan entry data di provinsi beribukota Serang itu.
-
Apa tugas utama KPU dalam menyelenggarakan pemilu? Tugas utama KPU adalah mengatur, melaksanakan, dan mengawasi seluruh tahapan pemilihan umum, mulai dari pemilu legislatif, pemilu presiden, hingga pemilihan kepala daerah.
-
Apa tugas utama KPPS dalam Pemilu? Tugas utama KPPS meliputi persiapan ruang pemungutan suara hingga pelaporan hasil pemungutan suara.
-
Apa saja tugas penting yang dilakukan KPU dalam pemilu? Berikut ini adalah beberapa peranan KPU dalam pemilu: Merencanakan dan mempersiapkan pelaksanaan pemilu, termasuk menetapkan jadwal, program, anggaran, dan tata kerja.Menyusun peraturan pemilu yang mengatur aturan dan prosedur yang harus diikuti oleh semua peserta pemilu, seperti tata cara pencalonan, penggunaan surat suara, kampanye, pengawasan, dan penghitungan suara.Menetapkan peserta pemilu, yaitu partai politik, calon anggota DPR, calon anggota DPD, dan pasangan calon presiden dan wakil presiden, berdasarkan kriteria yang ditentukan oleh undang-undang. Menyusun dan memutakhirkan daftar pemilih, yaitu data warga negara Indonesia yang berhak menggunakan hak pilihnya dalam pemilu, dengan memperhatikan data kependudukan yang diserahkan oleh pemerintah.Mengoordinasikan, menyelenggarakan, mengendalikan, dan memantau semua tahapan pemilu, mulai dari registrasi pemilih, pendaftaran calon, kampanye, pemungutan suara, hingga penghitungan suara, baik di tingkat pusat maupun daerah. Mengumumkan hasil rekapitulasi penghitungan suara tingkat nasional dan menetapkan calon terpilih, serta membuat berita acara dan sertifikat hasil penghitungan suara.Menindaklanjuti dengan segera putusan Bawaslu atas temuan dan laporan adanya dugaan pelanggaran atau sengketa pemilu, serta melakukan perbaikan atau perubahan jika diperlukan. Menyosialisasikan dan mengedukasi masyarakat mengenai pemilu, seperti pentingnya partisipasi, hak dan kewajiban pemilih, serta proses pemilu secara transparan dan mudah dipahami.Melakukan evaluasi dan membuat laporan setiap tahapan penyelenggaraan pemilu, serta memberikan masukan dan saran untuk penyempurnaan pemilu di masa depan.
-
Bagaimana KPU mengesahkan suara Prabowo-Gibran? Sebelum mengesahkan perolehan suara itu, August Mellaz menanyakan pendapat kepada para saksi dan Bawaslu yang hadir. Setelah mereka setuju, Mellaz pun mengesahkan suara itu dengan mengetok palu.
-
Mengapa peran KPU sangat penting dalam pemilu? KPU memiliki peran dan fungsi yang penting dalam mewujudkan pemilu yang demokratis, adil, dan berkualitas.
-
Apa yang dilakukan KPU Jakarta Utara terkait surat suara DPRD DKI Jakarta untuk Pemilu 2024? KPU Jakarta Utara mulai melakukan proses pelipatan suarat suara DPRD Provinsi Jakarta yang melibatkan puluhan pekerja dari kalangan warga sekitar. KPU setempat mulai melakukan proses penyortiran dan pelipatan surat suara secara bertahap.
Contohnya penginputan data di TPS 26, Kelurahan Sentul, Kecamatan Balaraja, Kabupaten Tangerang. Berdasarkan formulir C1 di TPS ini, Capres dan Cawapres Prabowo-Sandiaga memperoleh 124 suara. Sementara setelah diinput ke Situng perolehan suara pasangan nomor urut 02 ini menjadi 126. Perolehan suara Capres dan Cawapres nomor urut 02 ini naik 2 suara.
Selanjutnya di TPS 7 Kelurahan Cilowong, Kecamatan Taktakan, Kota Serang. Perolehan suara Prabowo-Sandiaga berdasarkan formulir C1 di TPS ini meraih 184 suara. Namun setelah data diinput ke Situng KPU menjadi 784 suara. Suara Prabowo-Sandiaga membengkak hingga 600 suara.
Kekeliruan entry data formulir C1 ke Situng KPU juga terjadi di TPS 2, Kelurahan Koroncing, Kecamatan Koroncong, Kabupaten Pandeglang. Di TPS ini, perolehan suara pasangan Joko Widodo (Jokowi)-Ma'ruf Amin berdasarkan formulir C1 meraih 32. Sedangkan setelah diinput ke Situng KPU menjadi 39. Suara pasangan ini naik 7 suara.
Kemudian di TPS 2 Kelurahan Setrajaya, Kecamatan Koroncong, Kabupaten Pandeglang, perolehan suara Capres dan Cawapres Jokowi-Ma'ruf Amin mengalami perbedaan dari data C1 dan Situng KPU. Berdasarkan formulir C1 di TPS ini, perolehan suara Capres dan Cawapres nomor urut 01 ini memperoleh 28 suara. Sedangkan setelah diinput menjadi 68 suara. Suara melonjak hingga 40 suara.
Terakhir di TPS 7, Kelurahan Ragasmasigit, Kecamatan Carengan, Kabupaten Serang. Pasangan Jokowi-Ma'ruf meraih 84 suara berdasarkan formulir C1. Sementara setelah data diinput menjadi 864 suara. Suara Jokowi-Ma'ruf membengkak hingga 780.
Komisioner KPU Ilham Saputra mengatakan, dari jumlah kesalahan rekap data C1 sebanyak 64 kasus sudah ditindaklanjuti dan berstatus selesai. Sedangkan masih ada 41 kasus masih diproses pihak KPU untuk proses verifikasinya.
Nantikan update berita Prabowo Subianto di Liputan6.com
"Untuk rekap salah entry C1 per 24 April pukul 18.00 WIB, berasal dari laporan masyarakat sebanyak 26, dan monitoring 79," ujar Ilham, Jakarta, Kamis (25/4).
Komisioner KPU lainnya, Viryan Aziz menjelaskan kekeliruan seperti itu biasa terjadi khususnya saat memasukkan segala data yang terdapat pada formulir C1 ke situng.
Dia menegaskan pihaknya tidak terpaku pada hasil situng dalam menetapkan hasil Pemilu 2019. Situng, kata Viryan, adalah satu bentuk transparansi KPU agar publik bisa mengakses dan mengawal kemurnian suara rakyat.
"Perlu kami sampaikan sekali lagi situng KPU ini bukan hasil yang ditetapkan KPU. Namun demikian situng merupakan bentuk transparansi dan keterbukaan kami," kata Viryan.
Baca juga:
Ini Daftar Kasus Salah Input Formulir C1 di Jawa Tengah
18 Kesalahan Situng KPU di Jabar: Prabowo Hilang 250 Suara, Jokowi naik 338 suara
Rapat Pleno PPK di Karawang Geger karena Kotak Suara Pilpres Kosong
Penjelasan Lengkap KPU soal Salah Input Data Real Count Pemilu 2019
Real Count KPU Sudah 21 Persen, Jokowi atau Prabowo yang Unggul?
Pengerak Demokrasi Harap Rekapitulasi Suara Hasil Pilpres Terbuka dan Transparan
KPU Terima 105 Kasus Salah Input Formulir C1, 64 Data Sudah Diperbaiki