Sambut Djarot, warga Jati Padang bawa buku 7 Dalil Memilih Pemimpin
"Tadi bukunya dibagikan (oleh) panitia sebelum Pak Djarot datang. Tadi dikasih buku Yasin sama kupon makan," beber Ida, salah seorang warga di lokasi.
Calon Wakil Gubernur DKI nomor urut 2, Djarot Saiful Hidayat blusukan ke Jalan Jati Padang III, Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Kedatangan Djarot disambut antusias warga Jati Padang.
Ada yang menarik dalam blusukan Djarot kali ini, hampir semua warga yang datang memegang buku Yasin bertuliskan 7 Dalil Memilih Pemimpin.
"Tadi bukunya dibagikan (oleh) panitia sebelum Pak Djarot datang. Tadi dikasih buku Yasin sama kupon makan," beber Ida, salah seorang warga di lokasi.
Namun, Ida mengaku tidak mengetahui secara persis isi dari buku tersebut.
"Belum baca isinya karena kan baru dikasih," imbuhnya.
Saat dikonfirmasi ke Djarot, dia enggan menjawab secara gamblang saat disinggung awak media terkait asal-usul buku tersebut.
"Nggak tahu. Itu tanya panitia," singkat Djarot.
Diketahui, buku Yasin bertuliskan 7 Dalil Memilih Pemimpin itu berlatar belakang Masjid Istiqlal. Buku itu berisi Surat Yasin dan tujuh dalil dalam memilih pemimpin.
Dalil pertama, bolehkah warga muslim DKI Jakarta memilih gubernur non muslim. Kedua, Apakah jika umat Islam di Jakarta memilih gubernur non muslim imannya akan hilang. Ketiga, Bagaimana sesungguhnya tafsir Surat Al Maidah ayat 51.
Kempat, pernahkah ada gubernur non muslim dalam sejarah khilafah Islam. Kelima, bagaimana menentukan pilihan pemimpin menurut Islam Ahlusunnah Waljamaaah. Keenam, Bagaimana posisi agama Islam di dalam NKRI yang berdasar Pancasila dan.
Ketujuh, dalam Pilkada serentak tahun 2017 ada 22 pasangan calon kepala daerah non muslim yang justru diusung partai Islam baik sendiri maupun berkoalisi dgn partai lain. Calon non muslim itu menempati baik posisi kepala daerah maupun wakilnya atau kedua-duanya.