Sandiaga bantah Anies tak punya modal buat maju Pilpres 2019
Menurutnya, tidak hanya sekedar logistik saja yang dipikirkan, melainkan juga strategi dan siapa yang menjalankan kampanyenya.
Wakil Dewan Pembina sekaligus Ketua Tim Persiapan Pemilu 2019 Partai Gerindra Sandiaga Uno tak mau mengatakan jika rekannya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tidak punya logistik untuk maju dalam Pilpres 2019 mendatang.
Belakangan, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto yang akan maju menjadi calon presiden melirik Anies untuk mendampinginya sebagai calon wakil presiden.
-
Apa yang dibahas Anies Baswedan dan Sandiaga Uno? Menarik ya karena waktu kami sempat bermitra didukung partai Gerindra dan PKS saat itu, kita pernah berdiskusi tentang mendirikan partai,
-
Bagaimana Anies Baswedan menanggapi kekalahan Pilpres? "Mau perjalanan yang nyaman dan enak, pilih jalan yang datar dan menurun. Tapi jalan itu tidak akan pernah mengantarkan kepada puncak manapun," ujarnya."Tapi kalau kita memilih jalan yang mendaki, walaupun suasana gelap ... kita tahu hanya jalan mendaki yang mengantarkan pada puncak-puncak baru."
-
Apa yang disampaikan Anies Baswedan di sidang perdana PHPU? "Karena memang sebagai prinsipal di awal kami hadir menyampaikan pesan pembuka sesudah itu nanti disampaikan lengkap oleh tim hukum," kata Anies, kepada wartawan, Rabu (27/3).
-
Siapa yang dijemput Anies Baswedan? Calon Presiden (Capres) nomor urut satu Anies Baswedan mendatangi kediaman Calon Wakil Presiden (Cawapres) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin di Jalan Widya Chandra IV Nomor 23, Jakarta Selatan, Jumat (22/12).
-
Siapa yang bertemu dengan Prabowo dan Anies Baswedan? Susi Pudjiastuti mencuri perhatian publik setelah melakukan pertemuan dengan Prabowo dan Anies Baswedan.
-
Siapa yang Anies Baswedan temui di UGM? Masa Depan Demokrasi di Tangan Anak Muda Pada Senin (9/9) Anies hadir di Universitas Gadjah Mada (UGM) sebagai pembicara dalam acara bertajuk "Demokrasi Dalam Genggaman, Kepemimpinan Anak Muda di Era Digital".
"Kalau kurang logistik enggak mungkin dia (Anies) menang Pilkada DKI dengan paket hemat," ujar Sandiaga di TMII, Sabtu (7/7).
Menurutnya, tidak hanya sekedar logistik saja yang dipikirkan, melainkan juga strategi dan siapa yang menjalankan kampanyenya.
"Waktu dulu dengan paket logistik yang 10 persen daripada mitranya, Pak Anies bisa menavigasi dan berjaya di Pilkada. Jadi beliau punya pengalaman," ucapnya.
Sehingga, Sandiaga yang juga Wakil Gubernur DKI Jakarta meminta semua ini tidak dikaitkan hanya dengan politik saja.
"Tapi kita janganlah Pilpres semuanya ini dikait-kaitkan dengan logistik, saya yakin kalau tawaran aspirasi masyarakat, pendanaan itu akan datang dengan sendirinya."
Masih Bicarakan dengan Koalisi
Sandiaga mengatakan, dari tiga nama yang dilirik Prabowo, yaitu Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Ketua Tim Kogasma Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), dan pengusaha Chairul Tanjung (CT), semuanya diterima dengan baik oleh koalisi partai politik lainnya. Seperti PAN, Demokrat, dan PKS.
"Dari koalisi sendiri bagus, kita sekarang lagi bicara platform, kita lagi fokus, karena saya yang selalu mengingatkan capres cawapresnya nanti diujung aja," tuturnya.
Dia menegaskan, yang terpenting adalah disepakatinya persoalan ekonomi terlebih dahulu.
"Sepakat enggak ekonomi pasal 33, sepakat enggak ekonomi pancasila, sepakat enggak lapangan kerja ini sekarang dalam keadaan yang mengkhawatirkan, sepakat enggak kita punya kekuatan untuk meningkatkan produksi UMKM berpihak pada yang kecil," tegas Sandiaga.
Lalu, sambung dia, apakah kita semua sepakat untuk biaya hidup sekarang mulai meroket karena Dollar yang terus melonjak naik.
"Sepakat enggak untuk biaya hidup yang selarang mulai meroket karena Dollar yang meningkat ituc kita adakan langkah yang dramatis, langkah yang strategis utk memastikan tetap harga terjangkau," tandas Sandiaga.
Reporter: Devira Prastiwi
Sumber : Liputan6.com
Baca juga:
Sandiaga beberkan tiga nama yang dilirik Prabowo jadi cawapres
Sandiaga: Kalau ditanya sebagai Wagub, saya mau Pak Anies tetap di Jakarta
Prabowo akui Anies calon yang serius untuk dipinang jadi cawapres
Prabowo lirik AHY jadi cawapres
PDIP sudah antisipasi jika Anies maju capres gantikan Prabowo
TGB tegaskan dukungan untuk Jokowi tak terkait pemeriksaan di KPK