Sandiaga enggak baper jika Kwik Kian Gie nyatakan dukungan ke Jokowi
"Faktanya selama lima tahun dia jadi penasihat saya. Udah beberapa tahun saya itu WA (komunikasi via WhatsApp) sehari 3-4 kali, dia bilang 'sudah sepuh saya enggak usah masuk tim lah'. Tapi dia datang terus jadi narasumber ke dalam sesi-sesi pendalaman dari tim ekonomi kita, berikan pesan dan nasihat," ujar Sandiaga.
Bakal calon wakil presiden Sandiaga Salahuddin Uno mengomentari tarik menarik dukungan dari ekonom sekaligus politikus senior PDIP Kwik Kian Gie. Menurut dia, Kwik merupakan aset bangsa yang tidak perlu diperebutkan.
Kendati, Sandiaga menuturkan bahwa dirinya dan Prabowo memiliki kedekatan dengan Kwik. Mantan Menteri Koordinator Bidang Ekonomi, Keuangan, dan Industri Indonesia itu juga kerap memberi pesan dan arahan kepada Prabowo dan Sandiaga untuk memperbaiki kondisi ekonomi bangsa.
-
Siapa saja yang ikut dalam Pilpres 2019? Peserta Pilpres 2019 adalah Joko Widodo dan Prabowo Subianto.
-
Siapa yang menjadi Presiden dan Wakil Presiden di Pilpres 2019? Berdasarkan rekapitulasi KPU, hasil Pilpres 2019 menunjukkan bahwa pasangan calon 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin, meraih 85.607.362 suara atau 55,50%, sementara pasangan calon 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, meraih 68.650.239 suara atau 44,50%.
-
Kapan Pemilu 2019 diadakan? Pemilu terakhir yang diselenggarakan di Indonesia adalah pemilu 2019. Pemilu 2019 adalah pemilu serentak yang dilakukan untuk memilih presiden dan wakil presiden, anggota DPR RI, DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten Kota, dan DPD.
-
Kapan PDIP menang di pemilu 2019? Partai pemenang pemilu 2019 adalah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dengan persentase 19.33% dari total suara sah yang diperoleh.
-
Dimana Prabowo Subianto kalah dalam Pilpres 2019? Namun sayang, Ia kalah dari pasangan Jokowi-Ma'aruf Amin.
-
Partai apa yang menang di Pemilu 2019? Partai Pemenang Pemilu 2019 adalah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dengan persentase suara sebesar 19.33% atau 27,05 juta suara dan berhasil memperoleh 128 kursi parpol.
"Faktanya selama lima tahun dia jadi penasihat saya. Udah beberapa tahun saya itu WA (komunikasi via WhatsApp) sehari 3-4 kali, dia bilang 'sudah sepuh saya enggak usah masuk tim lah'. Tapi dia datang terus jadi narasumber ke dalam sesi-sesi pendalaman dari tim ekonomi kita, berikan pesan dan nasihat," ujar Sandiaga di Senayan, Jakarta, Sabtu (15/9).
Bagi Sandiaga, nasihat dan masukan dari ekonom sekelas Kwik sangat penting untuk memperbaiki ekonomi Indonesia. Dia menyebut, pesan ekonomi kerakyatan sangat sesuai dengan apa yang selama ini dinarasikan oleh pasangan Prabowo-Sandiaga.
Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu pun meminta semua pihak agar tidak baperan terkait kedekatan Kwik di kubunya. Sandiaga juga tak mempermasalahkan seandainya pilihan politik Kwik pada Pilpres 2019 ini akhirnya berlabuh ke pasangan Jokowi-Ma'ruf.
"Mungkin kalau ke kubu Pak Jokowi silakan. Enggak usah baperanlah. Dia itu milik negara, milik bangsa boleh beri masukan ke siapapun juga, jadi bukan bilang 'Jangan. Dukung saya ya'," ucap Sandiaga.
Pun Sandiaga tak mempermasalahkan seandainya ada kader partai politik pendukung dirinya yang menyeberang ke kubu Jokowi-Ma'ruf selama membawa kemaslahatan bagi bangsa.
"Monggo, yang penting demi kebaikan, yang penting sesuai UUD 1945, sila ke-5 Pancasila, dan dasar-dasar negara kita utamakan," ujar Sandiaga.
Reporter: Nafiysul Qodar
Sumber : Liputan6.com
Baca juga:
Beri sinyal Pilpres 2019 sejuk, Sandi ingin cium tangan Ma'ruf Amin
Ala anak Jaksel, Sandi bilang 'Kita literally fine-fine aja kok'
Saling sindir Sandiaga-Ridwan Kamil berganti seruputan kopi perdamaian
TKN soal adu konsep ekonomi: Tim bukan belum disusun, tapi sudah kerja
Tanggapan Erick Tohir disebut nangis saat Sandiaga jadi cawapres
Sandiaga pilih debat gunakan bahasa Indonesia