Sandiaga Kaget Honor Kader Posyandu Rp 15.000/bulan: Ya Allah, Sungguh Terlalu
Sandiaga menambahkan, pemilihan presiden dan wakil presiden 2019 bukan tentang Prabowo Sandi. Tapi tentang masa depan Indonesia termasuk kesejahteraan emak-emak.
Cawapres nomor urut 02, Sandiaga Uno, terkejut mendengar pengakuan para kader Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) se Kabupaten Ciamis. Mereka mengaku hanya diberi honor Rp 15.000 per bulan.
"Serius apa dua rius?" tanya Sandi di Gedung Serba Guna HTB Ciamis, Jawa Barat, Sabtu (9/3).
-
Siapa saja yang ikut dalam Pilpres 2019? Peserta Pilpres 2019 adalah Joko Widodo dan Prabowo Subianto.
-
Siapa yang menjadi Presiden dan Wakil Presiden di Pilpres 2019? Berdasarkan rekapitulasi KPU, hasil Pilpres 2019 menunjukkan bahwa pasangan calon 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin, meraih 85.607.362 suara atau 55,50%, sementara pasangan calon 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, meraih 68.650.239 suara atau 44,50%.
-
Dimana Prabowo Subianto kalah dalam Pilpres 2019? Namun sayang, Ia kalah dari pasangan Jokowi-Ma'aruf Amin.
-
Kapan Pemilu 2019 diadakan? Pemilu terakhir yang diselenggarakan di Indonesia adalah pemilu 2019. Pemilu 2019 adalah pemilu serentak yang dilakukan untuk memilih presiden dan wakil presiden, anggota DPR RI, DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten Kota, dan DPD.
-
Apa saja yang dipilih dalam Pemilu 2019? Pada tanggal 17 April 2019, Indonesia menyelenggarakan Pemilu Serentak yang merupakan pemilihan presiden, wakil presiden, anggota DPR, DPD, dan DPRD secara bersamaan.
-
Kapan PDIP menang di pemilu 2019? Partai pemenang pemilu 2019 adalah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dengan persentase 19.33% dari total suara sah yang diperoleh.
Sandiaga mengaku sedih dan berjanji akan menaikkan honor kader Posyandu apabila terpilih. "Wah ini sungguh terlalu, sedih saya mendengarnya. Ibu-ibu tidak boleh lagi cuma terima Rp 15.000 perbulan. Ya Allah..lima belas ribu bisa makan apa? Ayo kita berjuang bersama Prabowo-Sandi akan naikan anggaran posyandu," tegasnya.
Mantan Wagub itu juga berjanji akan melatih kader posyandu berwirausaha.
"Anak-anak harus dapat susu setuju? Telur, setuju? Jangan sampai gagal tumbuh setuju? Insya Allah ke depan kader-kader posyandu juga harus punya usaha yang kita bantu dengan program OK OCE," lanjutnya.
Dari data yang diperolehnya, satu dari tiga balita Indonesia galtum alias gagal tumbuh karena kekurangan protein dan gizi. Sandi memastikan dana dan prasarana posyandu akan lebih baik lagi.
Kesehatan Ibu dan Bayi Lebih Penting dari Pilpres
Sandiaga menambahkan, pemilihan presiden dan wakil presiden 2019 bukan tentang Prabowo Sandi. Tapi tentang masa depan Indonesia termasuk kesejahteraan emak-emak.
"Pak Prabowo Subianto mengirimkan salam untuk emak-emak Tasikmalaya, bahwa pilpres ini bukan tentang Prabowo-Sandi tapi tentang masa depan Indonesia, anak cucu kita, tentang kesejahteraan emak-emak, petani, pedagang pasar. Prabowo-Sandi ingin berjuang bersama rakyat. Siap memenangkan?" Kata Sandi di Cikalang, Tawang, Tasikmalaya, Jawa Barat, Sabtu (9/3).
Sandiaga mengaku prihatin banyaknya kasus kematian bayi di Indonesia dan angkanya masih stagnan. Persalinan juga penyebab kematian satu dari dua ibu Indonesia.
"Prabowo Sandi ingin memastikan bahwa penyebab kematian 1 dari 2 ibu Indonesia ini bisa dikurangi. Prabowo-Sandi selesaikan dengan program-program yang memastikan penurunan angka kematian pada ibu dan bayi," terangnya.
Mantan Wagub DKI itu berjanji akan mengubah kasus kematian ibu anak yang tinggi.
"Kami janji, sama-sama kita ubah masa depan emak-emak, masa depan bayi-bayi kita, ini lebih penting daripada pilpres," tutupnya.
Reporter: Delvira Hutabarat
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Ma'ruf Amin Soal Debat Pilpres: Saya Ngomong Lepas Terus Dimenitin, Itu yang Susah
Usul Kotak Suara Disimpan di Koramil, BPN Prabowo Ragukan Netralitas Polri
Prabowo-Sandi: Survei Denny JA Buat Lucu-lucuan, Kita Butuh Hiburan
Sandiaga Janjikan Sektor Pariwisata Ciptakan 26 Juta Lapangan Kerja
Prabowo-Sandi: Pemenang Pilpres 2019 Ditentukan di Debat Capres & Pulau Jawa
Lawan Sandiaga di Debat, Ma'ruf Dibantu Jokowi hingga Stafsus Presiden
Andi Arief Ditangkap Polisi, Sandiaga Minta Semua Pihak Setop Saling Menyalahkan