Sandiaga masih berharap partai besutan Yusril Ihza Mahendra gabung Prabowo
"Tadi di deklarasi badan pemenangan kotamadya Bogor PBB bergabung bersama kita, tapi secara nasional kita tunggu sikapnya dan kita hargai apapun nanti yang PBB putuskan," kata Sandiaga.
Yusril Ihza Mahendra resmi menjadi kuasa hukum pasangan Jokowi-Ma'ruf. Meski bergabung, Partai Bulan Bintang (PBB) yang dipimpin Yusril belum menentukan sikap dukungan politik Pilpres 2019.
Hal itu yang membuat Cawapres Sandiaga Uno berharap PBB gabung ke koalisi Adil Makmur untuk mendukungnya bersama Prabowo Subianto.
-
Kapan Sandiaga Uno menyampaikan pesan ini kepada para calon Gubernur dan Wakil Gubernur di Pilkada Jakarta? Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif yang juga Mantan Wakil Gubernur Jakarta, Sandiaga Uno, mengingatkan kepada para pasangan calon (Paslon) gubernur dan wakil gubernur di Pilkada Jakarta untuk membenahi permasalahan biaya hidup rakyat.
-
Siapa yang dibantu Sandiaga Uno di Pancoran? Sandiaga menyasar warga dan juga sekaligus merangkul lansia untuk budidaya lele.
-
Apa yang dibahas Anies Baswedan dan Sandiaga Uno? Menarik ya karena waktu kami sempat bermitra didukung partai Gerindra dan PKS saat itu, kita pernah berdiskusi tentang mendirikan partai,
-
Di mana Sandiaga Uno kuliah dulu? Beginilah potret lawas Sandiaga Uno saat masih mengenyam pendidikan di Amerika.
-
Apa pesan Sandiaga Uno untuk para calon Gubernur dan Wakil Gubernur di Pilkada Jakarta? Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif yang juga Mantan Wakil Gubernur Jakarta, Sandiaga Uno, mengingatkan kepada para pasangan calon (Paslon) gubernur dan wakil gubernur di Pilkada Jakarta untuk membenahi permasalahan biaya hidup rakyat.
-
Apa yang dikatakan Nasaruddin Umar untuk Prabowo-Gibran? Nasaruddin seraya berdoa agar Indonesia dapat semakin jaya di kepemimpinan paslon nomor urut 02 itu."Saya, Nasaruddin Umar, Imam Besar Masjid Istiqlal dan Rektor Universitas PTIQ Jakarta, mengucapkan selamat kepada Bapak H. Prabowo Subianto dan Bapak Gibran Rakabuming Raka atas terpilihnya sebagai presiden RI dan wakil presiden RI pada periode yang akan datang," kata Nasaruddin, Kamis (21/3). "Semoga Allah memberkati kita semuanya dan semoga bangsa Indonesia insyaAllah semakin jaya di bawah kepemimpinan Bapak," sambungnya.
"Kami hormati Pak Yusril sebagai lawyer, kami masih berharap bahwa PBB akan bergabung bersama kita. Tadi di deklarasi badan pemenangan kotamadya Bogor PBB bergabung bersama kita, tapi secara nasional kita tunggu sikapnya dan kita hargai apapun nanti yang PBB putuskan," katanya di kawasan Radio Dalam, Jakarta Selatan, Kamis (8/11).
Dia menekankan satu suara dukungan sangat berharga dari semua pihak. Apalagi sosok seperti Yusril yang punya basis massa di PBB.
"Siapapun hanya satu suara saja juga kita perjuangkan. Pak Yusril banyak pengikutnya pasti kita perjuangkan apalagi PBB," ucapnya.
Sandiaga juga membantah soal keluhan Yusril sulit berkomunikasi dengan Prabowo. Dia menegaskan, selama ini Prabowo selalu terbuka berkomunikasi dengan setiap pihak.
"Kita berkomunikasi dengan siapa aja, dan saya baru denger ini dari Pak Yusril yang lain lain gak pernah ada mengeluh sulit untuk menghubungi Prabowo. Mungkin Pak Yusril bisa saya bantu nanti berkomunikasi sama Pak Prabowo, gak ada masalah," tandasnya.
Baca juga:
Timses Jokowi: Yusril ahli hukum tak mungkin bicara suatu yang kosong
Sekjen Gerindra tak pernah dengar draf koalisi usulan Yusril
Sekjen Gerindra soal Yusril: Kami enggak bisa menawarkan banyak
Meski Yusril jadi di kubu Jokowi, PBB tentukan sikap politik saat Rakornas
Sikap Yusril di kubu Jokowi berdampak signifikan pada PBB