Sandiaga minta sebutan 'emak-emak' tak terlalu dipersoalkan
Dia menilai, Jokowi tidak mempermasalahkan istilah kaum perempuan dengan sebutan emak-emak. Apalagi, kata mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu, masyarakat Indonesia memang memiliki panggilan beragam terhadap ibunya, seperti emak, ibu, mamah, bunda, enyak, dan sebagainya.
Bakal calon Wakil Presiden Sandiaga Uno menyoroti pidato Presiden Joko Widodo di Sidang Umum ke-35 Dewan Perempuan Internasional di Yogyakarta. Dia menilai, banyak media salah menafsirkan pernyataan Jokowi terkait istilah emak-emak.
"Saya baru baca transkripnya, jadi Pak Presiden enggak menyatakan seperti itu. Satu rasa multi-penafsiran itu, seperti yang terjadi antara saya dengan Pak Ridwan Kamil itu karena temen-temen transkripnya salah diartikan," katanya usai menemui Ikatan Keluarga Minang di Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Sabtu (15/9).
-
Dimana Prabowo Subianto kalah dalam Pilpres 2019? Namun sayang, Ia kalah dari pasangan Jokowi-Ma'aruf Amin.
-
Siapa yang menjadi Presiden dan Wakil Presiden di Pilpres 2019? Berdasarkan rekapitulasi KPU, hasil Pilpres 2019 menunjukkan bahwa pasangan calon 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin, meraih 85.607.362 suara atau 55,50%, sementara pasangan calon 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, meraih 68.650.239 suara atau 44,50%.
-
Siapa saja yang ikut dalam Pilpres 2019? Peserta Pilpres 2019 adalah Joko Widodo dan Prabowo Subianto.
-
Bagaimana tanggapan Prabowo atas Jokowi yang memenangkan Pilpres 2014 dan 2019? Prabowo memuji Jokowi sebagai orang yang dua kali mengalahkan dirinya di Pilpres 2014 dan 2019. Ia mengaku tidak masalah karena menghormati siapapun yang menerima mandat rakyat.
-
Siapa yang menanggapi santai atas kemenangan Prabowo-Gibran di Jawa Tengah? Calon Wakil Presiden (Cawapres) nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka menanggapi santai atas kemenangan telak yang diraih pasangan Prabowo Subianto-Gibran di Jawa Tengah.
-
Partai apa yang menang di Pemilu 2019? Partai Pemenang Pemilu 2019 adalah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dengan persentase suara sebesar 19.33% atau 27,05 juta suara dan berhasil memperoleh 128 kursi parpol.
Dia menilai, Jokowi tidak mempermasalahkan istilah kaum perempuan dengan sebutan emak-emak. Apalagi, kata mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu, masyarakat Indonesia memang memiliki panggilan beragam terhadap ibunya, seperti emak, ibu, mamah, bunda, enyak, dan sebagainya.
"Menurut saya Pak Presiden tidak ada masalah dengan penyebutan ibu bangsa atau emak-emak dan lain sebagainya, yang penting kaum perempuan kita, kaum hebat, perempuan mandiri. Perempuan yang akan menjadi penentu kesuksesan bangsa ini," ujarnya.
Karena itu, Sandiaga meminta sebutan emak-emak untuk kaum perempuan tak terlalu dipersoalkan. Dia mengajak agar apa yang menjadi keluhan emak-emak selama ini diperjuangkan bersama.
"Kami menangkap aspirasi dari ibu-ibu, kaum perempuan hebat, perempuan mandiri, partai emak-emak, itu yang selama 2 tahun saya turun ini tidak terkanalisasi, tidak tertangkap aspirasinya. Sekarang diskursus tentang ibu-ibu itu jangan diperkecil atau dipersempit dengan hanya definisi emak-emak. Tapi bagaimana mereka bisa mendapatkan solusi daripada permasalahan yang mereka hadapi," Sandiaga menandaskan.
Sebelumnya, Jokowi dalam sambutannya menyebut kaum perempuan dengan panggilan ibu bangsa. Hal itu dilakukan setelah Ketua Kongres Wanita Indonesia Giwo Rubianto Wiyogo menyampaikan pidatonya dan menolak panggilan emak-emak untuk kaum perempuan.
Baca juga:
Sandiaga tak masalah Buni Yani gabung di tim pemenangannya
Sandiaga enggak baper jika Kwik Kian Gie nyatakan dukungan ke Jokowi
Sandiaga & Kang Emil: Singkirkan perbedaan politik, fokus di ekonomi
Beri sinyal Pilpres 2019 sejuk, Sandi ingin cium tangan Ma'ruf Amin
Cerita Sandi berdamai dengan Kang Emil sampai izin melintasi Jabar
Ala anak Jaksel, Sandi bilang 'Kita literally fine-fine aja kok'