Sandiaga Ngaku Komunikasi Dengan SBY dan AHY Lancar
"Saya yakin mungkin paling ke depan November-Desember sampai mendekati pemilihan kita akan lebih banyak bersama," pungkas Sandiaga.
Cawapres nomor urut 02 Sandiaga Salahuddin Uno menyebut komunikasinya berjalan harmonis dengan Ketum Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Komandan Kogasma Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Sandi juga mendapat pesan dari SBY sebelum Demokrat menggelar acara pembekalan caleg beberapa waktu lalu.
"Komunikasi kita lancar, terakhir kali saya mendapat pesan dari pak SBY dan dari perwakilan AHY, bahwa fokus dari Demokrat itu pembekalan caleg yang baru berlangsung tanggal 10-11 November," kata Sandi di kawasan Kwitang, Senen, Jakarta Pusat, Kamis (15/11).
-
Dimana Prabowo Subianto kalah dalam Pilpres 2019? Namun sayang, Ia kalah dari pasangan Jokowi-Ma'aruf Amin.
-
Siapa yang menjadi Presiden dan Wakil Presiden di Pilpres 2019? Berdasarkan rekapitulasi KPU, hasil Pilpres 2019 menunjukkan bahwa pasangan calon 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin, meraih 85.607.362 suara atau 55,50%, sementara pasangan calon 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, meraih 68.650.239 suara atau 44,50%.
-
Siapa saja yang ikut dalam Pilpres 2019? Peserta Pilpres 2019 adalah Joko Widodo dan Prabowo Subianto.
-
Bagaimana tanggapan Prabowo atas Jokowi yang memenangkan Pilpres 2014 dan 2019? Prabowo memuji Jokowi sebagai orang yang dua kali mengalahkan dirinya di Pilpres 2014 dan 2019. Ia mengaku tidak masalah karena menghormati siapapun yang menerima mandat rakyat.
-
Siapa yang menanggapi santai atas kemenangan Prabowo-Gibran di Jawa Tengah? Calon Wakil Presiden (Cawapres) nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka menanggapi santai atas kemenangan telak yang diraih pasangan Prabowo Subianto-Gibran di Jawa Tengah.
-
Partai apa yang menang di Pemilu 2019? Partai Pemenang Pemilu 2019 adalah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dengan persentase suara sebesar 19.33% atau 27,05 juta suara dan berhasil memperoleh 128 kursi parpol.
"Sibuk sekali mereka melakukan konsolidasi turun gerilya ke beberapa wilayah daerah dan memang jadwalnya sangat padat dan itu sudah disampaikan ke kami baik ke Pak Prabowo dan ke saya," sambungnya.
Setelah tanggal 11 November usai acara pembekalan caleg Demokrat, Sandiaga dijadwalkan bertemu dengan SBY dan AHY serta pihak Demokrat. Namun pertemuan gagal karena jadwal kampanye Sandi yang padat.
"Saya itu di Jakarta satu hari, dan enam hari di daerah jadi lagi dicari waktunya mungkin dalam beberapa hari ini kita cari schedule yang cocok tapi pada kenyataannya di lapangan kader kader Demokrat sangat mensupport kegiatan kita ikut memfasilitasi, ikut hadir ikut memberikan support," ucap Sandi.
Dirinya pun menghormati bila SBY, AHY maupun Demokrat memprioritaskan pembekalan kepada calegnya untuk fokus di Pileg 2019. Sandi juga masih menjadwal ulang waktu yang tepat untuk bertemu dan berkampanye Pilpres bersama.
"Saya menunggu jadwalnya kalau misalnya Seandainya bisa langsung kita lakukan koordinasi. Tapi komunikasinya lancar kok tidak ada masalah," ujar Sandiaga.
Dirinya yakin AHY bakal mendampingi dirinya untuk bersafari politik ke daerah. Sandiaga mengatakan, tanggal 28 Oktober lalu dia berjumpa dengan SBY dan AHY. Tapi kesepakatan untuk kampanye Pilpres bersama masih buntu karena jadwal yang padat.
"Saya yakin mungkin paling ke depan November-Desember sampai mendekati pemilihan kita akan lebih banyak bersama," pungkasnya.
(mdk/ded)