Sandiaga Nilai Sri Mulyani Butuh Prabowo Hadapi Perang Dagang AS-China
Cawapres nomor urut 02, Sandiaga Uno menanggapi pernyataan Menkeu Sri Mulyani soal out look ekonomi dunia tahun 2019. Menurut Sandiaga, Indonesia jangan terperangkap dalam Perang dagang antara Amerika Serikat (AS) dan China.
Cawapres nomor urut 02, Sandiaga Uno menanggapi pernyataan Menkeu Sri Mulyani soal out look ekonomi dunia tahun 2019. Menurut Sandiaga, Indonesia jangan terperangkap dalam Perang dagang antara Amerika Serikat (AS) dan China.
"Kita tidak boleh terombang-ambing dengan agenda perang dagang AS dan China. Kita harus intinya menari di genderang sendiri," kata Sandiaga di Hotel Grand Cempaka, Jakarta Pusat, Senin (17/12) malam.
-
Siapa saja yang ikut dalam Pilpres 2019? Peserta Pilpres 2019 adalah Joko Widodo dan Prabowo Subianto.
-
Siapa yang menjadi Presiden dan Wakil Presiden di Pilpres 2019? Berdasarkan rekapitulasi KPU, hasil Pilpres 2019 menunjukkan bahwa pasangan calon 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin, meraih 85.607.362 suara atau 55,50%, sementara pasangan calon 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, meraih 68.650.239 suara atau 44,50%.
-
Kapan Sandiaga Uno menyampaikan pesan ini kepada para calon Gubernur dan Wakil Gubernur di Pilkada Jakarta? Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif yang juga Mantan Wakil Gubernur Jakarta, Sandiaga Uno, mengingatkan kepada para pasangan calon (Paslon) gubernur dan wakil gubernur di Pilkada Jakarta untuk membenahi permasalahan biaya hidup rakyat.
-
Apa yang dibahas Anies Baswedan dan Sandiaga Uno? Menarik ya karena waktu kami sempat bermitra didukung partai Gerindra dan PKS saat itu, kita pernah berdiskusi tentang mendirikan partai,
-
Apa pesan Sandiaga Uno untuk para calon Gubernur dan Wakil Gubernur di Pilkada Jakarta? Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif yang juga Mantan Wakil Gubernur Jakarta, Sandiaga Uno, mengingatkan kepada para pasangan calon (Paslon) gubernur dan wakil gubernur di Pilkada Jakarta untuk membenahi permasalahan biaya hidup rakyat.
-
Dimana Prabowo Subianto kalah dalam Pilpres 2019? Namun sayang, Ia kalah dari pasangan Jokowi-Ma'aruf Amin.
Sandi melihat, 2019 adalah momentum terbaik khususnya untuk membangun ekonomi di Indonesia. Caranya, adalah dengan melakukan reformasi struktural dengan kepemimpinan yang tegas seperti yang akan dijalankan pasangannya, Capres Prabowo Subianto.
"Bu Sri Mulyani perlu pemerintahan yang kuat, perlu pemerintahan dan kepemimpinan yang tegas seperti Pak Prabowo untuk menjalankan, ini salah satu kesempatan baik kita memperbaiki internal ekonomi kita," yakin dia.
Sebelumnya Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan, ekonomi dunia tahun 2019 masih diselimuti dengan ketidakpastian. Perang dagang antara Amerika Serikat (AS) dan China serta kebijakan bank sentral AS The Federal Reserve menjadi dua hal yang paling jadi perhatian.
"Kita akan memasuki 2019 dengan banyak sense ketidakpastian, seluruh risiko down side mulai terjadi," kata Sri di Gedung Dhanapala Kementerian Keuangan, Jakarta Pusat, kemarin.
Reporter: Muhammad Radityo
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Elektabilitas Jokowi-Ma'ruf Turun, JK Bilang 'Hasil Survei Kita Survei Lagi'
Ketum PPP: Pemindahan Markas BPN Prabowo-Sandi ke Jateng hanya 'Poltical gimmick'
Survei Initiative Institute: Jokowi Unggul Tipis di Jatim
JK Sebut Perlu Kerja Keras Naikkan Elektabilitas Jokowi-Ma'ruf di Banten
Pramono Beberkan Beberapa Catatan Evalusi Kampanye Jokowi-Ma'ruf
Timses Jokowi-Ma'ruf Gelar Pertemuan Tertutup dengan JK Bahas Evaluasi Kampanye
Fokus Menangkan Pilpres 2019, Sandiaga Mundur Dari Ketua APPSI