Santri di Sumut dukung Cak Imin dampingi Jokowi di Pilpres 2019
Dia menjelaskan, pertarungan politik di Pilkada DKI 2017 lalu menjadi pertimbangan, ASN Sumut mendorong Cak Imin maju mendampingi Jokowi di Pilpres 2019. Sebab dalam pertarungan di Pilkada DKI tersebut, Jokowi ikut menjadi korban sasaran tembak kelompok intoleran yang awalnya menyerang Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).
Aliansi Santri-Nasionalis (ASN) Sumatera Utara (Sumut) memberikan dukungannya kepada Joko Widodo (Jokowi)-Muhaimin Iskandar (Cak Imin) sebagai pasangan capres-cawapres 2019. Deklarasi ini didasari atas berbagai pertimbangan, salah satunya situasi politik yang akan muncul saat Pilpres 2019 nanti.
"Masyarakat Sumatera Utara yang tergabung dalam Aliansi Santri-Nasionalis Sumatera Utara (ASN SUMUT) mendukung dan mendorong agar stake holder Politik di tingkat Nasional memberikan mandat dan mendorong Muhaimin Iskandar (Cak Imin) Ketua Partai PKB dan Presiden Santri se Dunia untuk mendampingi Bapak Jokowi pada Pilpres 2019," ujar Ketua ASN Sumut, Muhammad Ikhyar Harahap dalam keterangan persnya, Kamis (1/2).
-
Siapa yang menjadi Presiden dan Wakil Presiden di Pilpres 2019? Berdasarkan rekapitulasi KPU, hasil Pilpres 2019 menunjukkan bahwa pasangan calon 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin, meraih 85.607.362 suara atau 55,50%, sementara pasangan calon 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, meraih 68.650.239 suara atau 44,50%.
-
Siapa saja yang ikut dalam Pilpres 2019? Peserta Pilpres 2019 adalah Joko Widodo dan Prabowo Subianto.
-
Kapan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar hadir di sidang putusan Mahkamah Konstitusi (MK)? Pasangan calon presiden dan wapres Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar hadir pada sidang hari ini. Keduanya tiba di MK sekitar pukul 08.20 WIB.
-
Apa yang terjadi di Bukber Kabinet Jokowi? Bukber Kabinet Jokowi Tak Dihadiri Semua Menteri 01 & 03, Sri Mulyani: Sangat Terbatas
-
Apa yang diraih Partai Gerindra di Pemilu 2019? Pada Pemilu 2019, perolehan suara Partai Gerindra kembali naik, walau tidak signifikan. Partai Gerindra meraih 12,57 persen suara dengan jumlah pemilih 17.594.839 dan berhasil meraih 78 kursi DPR RI.
-
Dimana Prabowo Subianto kalah dalam Pilpres 2019? Namun sayang, Ia kalah dari pasangan Jokowi-Ma'aruf Amin.
Dia menjelaskan, pertarungan politik di Pilkada DKI 2017 lalu menjadi pertimbangan, ASN Sumut mendorong Cak Imin maju mendampingi Jokowi di Pilpres 2019. Sebab dalam pertarungan di Pilkada DKI tersebut, Jokowi ikut menjadi korban sasaran tembak kelompok intoleran yang awalnya menyerang Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).
"Gerakan kelompok intoleran pada Pilkada DKI 2017 juga berhasil memposisikan Presiden Jokowi sebagai satu kekuatan yang phobi terhadap syariat Islam dan bersekutu dengan kekuatan anti Islam," jelasnya.
Dengan kondisi tersebut, Ikhyar optimis sosok Cak Imin bisa menjadi figur yang menangkal serangan tersebut. Sebab Cak Imin merupakan seorang Ketua Partai yang berasal dari keluarga besar Nahdliyin yang menjunjung tinggi keberagaman dan kebhinekaan yang sesuai dengan visi misi Nawacita Presiden Jokowi.
"Perpaduan antara Jokowi dengan Muhaimin Iskandar akan melahirkan kekuatan poros Nasionalis-Nahdliyin. Koalisi ini di yakini akan menjaga tegaknya NKRI dan membawa Indonesia menjadi adil dan makmur," ujarnya.
Selain itu, Cak Imin merupakan representasi dari sosok Nahdliyin yang aktif memperjuangkan nasib para petani, nelayan, dan juga penyambung aspirasi sosial ekonomi di tingkat pedesaan.
"Cak Imin sebagai sosok anak muda yang relegius yang pluralis dan menjunjung tinggi keberagaman dan kebhinekaan serta di percaya oleh para Alim Ulama dan Kyai Sepuh layak bersanding dengan Jokowi yang belakangan ini kerap digoyang isu SARA," tutupnya.
(mdk/fik)