Sarapan Bareng Petani, Ganjar Dikeluhkan soal Sulitnya Cari Pupuk Bersubsidi hingga Irigasi
Ganjar sarapan bareng petani sambil menyerap aspirasi mereka di Sragen.
Ganjar Pranowo menerangkan bahwa kelangkaan pupuk bersubsidi memang terjadi di seluruh Indonesia.
Sarapan Bareng Petani, Ganjar Dikeluhkan soal Sulitnya Cari Pupuk Bersubsidi hingga Irigasi
Calon presiden nomor urut 03, Ganjar Pranowo melanjutkan kebiasaannya menginap di rumah warga ketika berkunjung ke sejumlah daerah di Indonesia.
Hari ini, Ganjar mengajak petani di desa setempat sarapan bareng. Sembari menyantap sarapan, Ganjar yang duduk lesehan di tikar mendengarkan dengan seksama setiap keluhan para petani.
Petani Desa Kliwonan, Sadino mengaku kesulitan mendapat pupuk bersubsidi di daerahnya. Ia mengatakan, hal itu disebabkan karena pendataan petani yang kurang jelas.
"Di sini petani sulit cari pupuk. Katanya kita tidak masuk data, padahal kita sudah mengurus dua tahun lebih belum beres,"
kata Sadino dalam keterangannya, Senin (25/12).
merdeka.com
Menurutnya, stok pupuk bersubsidi sebenarnya tersedia, namun mereka tidak bisa membelinya lantaran tidak masuk dalam data petani penerima pupuk bersubsidi. "Pupuknya ada tapi kita tidak bisa beli," paparnya.Untuk itu, dia dan para petani berharap Ganjar bisa memberikan solusi supaya petani bisa mendapatkan pupuk subsidi dengan mudah.
"Harapannya petani mudah mendapatkan pupuk," ucap Sadino.
Selain pupuk, Sadino menambahkan, ketersediaan air untuk irigasi lahan juga menjadi masalah serius di daerahnya.
"Air irigasi juga sulit, kita butuh sumur untuk mengatasi kelangkaan air irigasi," keluhnya.
Menanggapi keluhan dari petani, Ganjar Pranowo menerangkan bahwa kelangkaan pupuk bersubsidi memang terjadi di seluruh Indonesia.
Sebab, pemerintah telah mengurangi kuota atau jatah pupuk bersubsidi.
"Soal pupuk bukan hanya di Jawa Tengah tapi semua daerah di Indonesia,” ujarnya.
Sebab, pemerintah telah mengurangi kuota atau jatah pupuk bersubsidi.
"Soal pupuk bukan hanya di Jawa Tengah tapi semua daerah di Indonesia,” ujarnya.
Sedangkan permintaan sumur dari petani, Ganjar mengatakan air memang merupakan kebutuhan mendesak bagi petani.
"Mereka minta dibuatkan sumur kalau nanti jadi presiden. Tidak usah nunggu presiden terlalu lama sekarang kalau dibolehkan (tidak money politic) kita buatkan," tandasnya.